Review glamping dan cofee di Kopi Tubing sudah, sekarang ini mau bahas restoran di Tubing Park & Resort. Ini memang sedang populer sekali ya, tempat wisata alam yang cukup lengkap di Kabupaten Bogor.
Sesuai rencana awal, karena kita gak ikutan trekking jadi sampai ke Kopi Tubing Park & Resort ini menjelang makan siang. Sambil nunggu kamar dibereskan, kita makan siang dulu.
Beruntungnya waktu ke sini tuh masih ada beberapa tempat yang kosong. Jujur sih ramai banget, bahkan mau pesan makan kemarin itu antri. Kita duduk dulu sambil minta menu sama si pelayannya.
Lokasi dan Jam Operasional
Kalau untuk lokasinya ini sama dengan tempat glamping dan cafe Kopi Tubing. Ada di Jl. KH. M. Parta, Ciasihan, Pamijahan, Kabupaten Bogor. Untuk menuju ke sini cukup lumayan, jauh juga gaes.
Saranku kalau memang niat ke sini mendingan dari pagi sih, sampai siang atau siang ke sore ya agar lebih enak perjalanannya. Kita kemarin pakai Google Maps, sempat disasarin juga ke arah belakang Kopi Tubing.
Jam Operasionalnya:
- Senin-Jumat, 09.00-20.00 WIB
- Sabtu dan Minggu, 08.00-21.00 WIB
Untuk masuk ke area Kopi Tubing Park & Resort ini dikenakan biaya Rp 10.000 perorang. Dengan membayar tiket masuk, teman-teman sudah bisa main ke Kopit Tubing dan Kopi Tubing Park & Resort. Namun karena kami menginap jadi tidak dikenakan biaya.
Suasana Restoran Tubing Park & Resort
Ini dia restoran Tubing Park yang sedang populer itu, bagus banget dan juga besar. Ruangannya semin indoor dan outdoor tanpa menggunakan ac ya. Karena memang tempatnya terbuka dengan pemandangan alam.
Dalamnya tuh kemarin ramai, ini gak saya foto pas ke adaan ramai ya. Ngeri dikira paparazi nanti sama orang-orang. Memang tempatnya keluarga untuk liburan sih, lengkap soalnya.
Interior Restoran
Ini saya foto pas selesai sarapan pagi, mumpung sepikan. Karena waktu datang itu gak bisa foto kosongan gini. Ramainya luar biasa bun, namanya juga ke sini pas libur tahun baru.
Gede banget memang ini restorannya, walaupun restorannya tidak menggunakan ac tapi ada kipas anginnya kok. Kemarin pas makan siang sih gak terlalu panas ya.
Dua foto di atas ini saya ambil pagi dan malam hari, karena kami pun makan malam di sini. Gak mungkin ke luar karena ini memang jauh juga ini tempatnya. Sebenarnya pengin cobain si Kopi Tubing awalnya, tapi hujannya awet gak mungkin untuk ke bawah.
Dekorasi juga cantik ya memang bergaya resort banget restorannya. Jadi mengingatkan seperti restoran di Bali deh. Furniturnya pun pas banget dengang dekorasinya. Maklum mantan anak media interior jadi ngobrolinnya gini deh.
Pesan makannya harus ke kasir ya, gak bisa di meja gaes. Jadi harus tau dulu nih mau makan apa, dan langsung bayar ke kasir. Memang agak PR sih kalau mau nambah kudu ke kasir lagi.
Bagian area yang ini memang labih lebar dan luas, saya sih kebayangnya kalau lagi pada mulai antri pesan ya. Kemarin juga pas makan siang itu mayan antriannya.
Menu Restoran Tubing Park
Kemarin itu sepanjang perjalan menuju Tubing Park, saya sambil buka-buka di Google. Lihat review orang-orang tentang restoran Tubing Park ini, beragam sekali reviewnya.
Mau ulasan bagus ada, ulasan yang menjengkelkan juga ada. Sempat agak takut juga nih, makanannya jangan-jangan kurang enak atau gak sesuai ekspektasi.
Nasi Liwet Komplit Ayam
Kita mulai dari si Nasi Liwet Komplit, ini pesananku untuk makan siang di hari pertama. Karena laper ceritanya jadi memutuskan untuk pesan nasi liwe, karena vibesnya alam dan berada di Jawa Barat.
Pas datang tuh agak kaget karena kalau lihat platingnya, duh ileh malah bahas plating. Menurutku untuk nasi liwetnya sih lumayan tapi masih kurang liwet gitulah. Karena ekspektasiku bakalan ada cabai di dalam nasi, lalu ada ikan terinya.
Terus kenapa juga ini sambalnya ditaruh dalam wadah plastik, enak memang menggunakan wadah beling atau ya memang pakai daun pisang gitulah. Untuk harga Nasi Liwet Komplit Ayam ini Rp 65.000,- lumayan ya bun.
Nasi Goreng
Nasi Goreng Komplit ini pesanan pak Suami, karena sebelumnya dia pesan apa ya tapi lagi kosong. Akhirnya yang gampang saja kata dia, ini seporsinya Rp 65.000 saja.
Kalau rasa kata suamiku biasa saja, gak ada khas gitu. Namanya bapak-bapak ya jadi ya sudah dia terima saja dan habiskan.
Mini Burger
Anakku lebih memilih mini burger sih daripada makanan lainnya. Karena dia sudah gak mau lagi dipilihin sama bundanya. Harga Mini Burger Rp 40.000 sudah sama kentang goreng.
Cuma ini agak zonk ya, karena dagingnya ternyata keras banget. Awalnya anakku makan tapi kok dikeluarkan lagi, pas saya tanya kenapa? Dia bilang keras banget, lalu saya coba potong pakai pisau dan memang keras dagingnya.
Tomyum Gung
Karena masih hujan, jadi makan malamnya di restoran lagi. Gak bisa ke cafe di bawah, Kopi Tubing. Saya pesan tomyum karena pengin yang hangat-hangat. Seporsi Rp 50.000 lumayanlah memang biasanya segituan harga tomyum.
Mungkin dari makanan yang saya coba di sini, tomyum ini enak sih. Segar banget kuahnya, dan rasanya tuh pas. Cuma kurang pedas dikit saja sih, tapi memang lagi malam minta cabai tambahan.
Untuk isiannya lumayan, ini kalau difoto yang kelihatan hanya si bakso ikan saja. Udangnya juga lumayan ramai kemarin, ada cuminya dan kerang juga. Ini saya makan tomyumnya tanpa nasi ya.
Mie Godok
Begitu juga dengan pak suami, karena sedang hujan jadi dia pengin cobain si mie godok saja. Harganya Rp 50.000 dan untuk rasa ini juga lumayan sih. Saya sempat icip juga karena penasaran.
Isiannya juga lumayan sih, ada suwiran ayam, bakso ikan, telur dan emping. Tentu empingnya jatah bunda wakakakaka…
Sosis & Kentang Goreng
Biar gak zonk kalau kata mas Kelvin, dia pilih sosis dan kentang goreng saja. Karena dia juga sudah ngemil sebelumnya, ngeri dia gak habis. Sama masih takut dia habis makan burger pas siang.
Untuk harganya Rp 40.000 lumayanlah, minimal ini habis sama anakku. Habis disuruh pesan nasi atau western food gak mau. Katanya sosis dan kentang saja.
Ngemil Tahu
Tahu ini saya pesan waktu makan siang, ceritanya sambil untuk ngemil nunggu kamar disiapkan. Tahunya sih lumayan enak kalau kataku hari itu ya. Harga seporsi tahunya Rp 18.000 dan memang isinya 3 biji.
Minuman
Ini yang sempat saya foto adalah minuman waktu makan malam ya. Waktu makan siang saya hanya pesan es teh tawar, pak suami es lemon teh dan Kelvin air mineral dingin.
Tapi waktu es teh tawar saya datang, untung belum saya seruput itu ya. Sempat lihat dulu, gelasnya gak bersih dan masih ada bekas makanan gitu. Langsung saya panggil lagi karyawannya dan minta ganti.
Malamnya saya dan pak suami sama-sama pesan es jeruk dan Vietnam drip. Mas Kelvin tetap pesan air mineral ya, dia gak suka minuman rasa-rasa. Padahal pengin cobain hot latte, tapi di resoran gak bisa. Karena itu menu di Kopi Tubing.
So far kalau menurut saya dan pak suami sih lumayanlah. Untuk beberapa makanan masih oke, tapi yang kami coba juga ada yang biasa saja. Harga lumayan ya bun, pricey juga itu.
Kalau sesekali ke sini tidak apa-apa, hitung-hitung healing ke alam. Karena memang bagus banget tempatnya. Anak-anak juga ada tempat mainnya, ulasannya bisa baca di Glamping Kopi Tubing Park & Resort.
Istiana Sutanti says
Bolak balik restorannya gak terlalu jauh ya? Tapi PR juga ya kalo hujan deres mah
Chichie says
Sebenarnya dekat si resto sama glampingnya tapikan pas hujan ya jadi tuh gimana gitukan kalau minta tolong orang resto kasihan pun.
duniamasak says
ngiler sama mie godog nya 😀
Chichie says
ini mie godognya enak kata pak suami, aku juga coba sih kuahnya enak pas.