- Merupakan periode singkat dari periode perkembangan
- Sejak lahir sampai pada minggu kedua merupakan masa penyesuaian luar rahim
- Penyesuaian akan selesai ketika sudah mampu melepas tali pusar
- Bayi mengalami peningkatan berat badan setelah mengalami kehilangan berat badan
- Mengalami perkembangan perilaku pada kriteria usia tertentu
- Ukuran lebih kecil dengan berat badan di bawah 2.5 kg
- Kulit tipis dan rapuh
- Banyak lanugo (rambut halus) di tubuhnya
- Suhu tubuh lebih rendah
- Memiliki masalah pernafasan
- Kurangnya refleks dalam menyedot dan menelan
- Komplikasi jangka pendek, bayi prematur berisiko mengalami sejumlah gangguan fungsi organ tubuh, seperti jantung, otak, saluran pernapasan, saluran pencernaan, serta gangguan kekebalan tubuh dan sulit mengatur suhu tubuh. Bayi prematur juga berpotensi mengalami penyakit kuning, karena organ hati yang belum matang.
- Komplikasi jangka panjang, bayi prematur berisiko mengalami komplikasi seperti lumpuh otak (cerebral palsy), gangguan pendengaran dan penglihatan, penurunan kecerdasan, gangguan psikologi, hingga bayi meninggal mendadak.
- Lakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin. Melalui pemeriksaan kehamilan, dokter dapat memantau kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan, serta mendeteksi kelainan yang mungkin terjadi selama kehamilan.
- Menjalani diet sehat sebelum hamil. Konsumsi makanan sehat yang kaya protein, buah, dan biji-bijian sebelum hamil, dapat mengurangi risiko kelahiran prematur.
- Hindari paparan bahan kimia dan substansi berbahaya, seperti asap rokok, makanan kaleng, kosmetik dan alkohol.
- Konsumsi suplemen kalsium, konsumsi suplemen kalsium 1000 mg atau lebih perhari, dapat mengurangi risiko kelahiran prematur dan preeklamsia.
- Mempertimbangkan jarak kehamilan, kehamilan yang hanya berjarak kurang dari 6 bulan dari persalinan terakhir, dapat meningkatkan kelahiran prematur.
- Menggunakan pesarium (cervical pessary). Ibu hamil dengan ukuran serviks yang pendek disarankan mememakai pesarium guna menyangga rahim agar tidak turun. Bentuk alat ini menyerupai cincin yang dipasang mulut rahim.
dr. M. Azhary Rully S, Sp.A, Dokter Spesialis Anak Konsultan Neonatalogi RSCM |
Anak yang lahir prematur dapat memiliki kesempatan tumbuh kembang yang sama asalkan tata laksananya tepat. Pemberian nutrisi sejak dini berdampak positif terhadap perkembangan syaraf otak, terutama pad aanak yang sangat prematur. Pemantauan pertumbuhan anak menggunakan grafik pertumbuhan juga berperan penting untuk memastikan keberhasilan kejar tumbuhnya.
- Karena kondisi kesehatannya, anak prematur atau berat lahir rendah lebih rentan untuk mengalami hipotermia. Pastikan setelah memandikan, anak benar-benar kering dan segera selimuti untuk menjaga suhu tubuhnya.
- Ibu juga dapat mempraktikkan Metode Kanguru, yaitu menghangatkan anak baru lahir menggunakan suhu tubuh ibunya. Selain menghangatkan tubuh anak, metode ini dipercaya dapat meningkatkan berat badan bayi dengan cepat dan memperkuat ikatan antara ibu dan anak.
- Untuk menjaga berat badan anak setelah lahir, berikan ASI sesering mungkin walaupun waktu menyusuinya pendek, setidaknya sekali dalam 2 jam.
- Jika anak belum bisa menyusui, maka ASI perah dapat diberikan dengan peralatan pendukung seperti sendok atau gelas. Selain sebagai sumber nutrisi, ASI dapat meningkatkan imunitas dan perkembangan tubuh anak.
![]() |
Cynthia Lamusu dan Kedua Anaknya |
Memasuki minggu terakhir masa kehamilan merupakan masa yang penting dalam pembentukan tahap akhir berbagai organ vital, termasuk otak dan paru-paru, serta proses peningkatan berat badan janin. Oleh karena itu, bayi yang lahir prematur berisiko mengalami gangguan kesehatan karena kondisi organ tubuh yang belum sempurna, sehingga membutuhkan perawatan intensif.
Leave a Reply