
Waktu daftar Visa Korea, saya memang berencana untuk menuliskan ini setelah visa approve. Alhamdulillah pagi ini mendapat kabar baik, visa Korea saya dan dua teman yang akan berangkat ke Korea sudah approve.
Jujur sih kemarin waktu ngurus sendiri ya degdegan, karena kalau lihat komentar di media sosial KVAC dan beberapa grup travel di Facebook ada yang tidak lolos. Konon kata beberapa orang yang sudah pernah ngurus tuh bilang “hanya Tuhan dan kedutaan yang tau”.
Sama sih, tadi pagi juga pas ngecek mau ngeklik enter aja gugup. Hahahahaa… Oh ya, ini saya apply visa dengan status Ibu Rumah Tangga (IRT). Kalau tahun kemarin visanya grup, jadi diurus sama travelnya.
Cara Mengurus Visa
Sebenarnya sama saja ngurusnya mau statusnya ibu rumah tangga atau ibu bekerja. Tapi yang membedakan itu ada dikelengkapan dokumen ya. Saya merasa, ibu rumah tangga ini lebih banyak lampiran dokumennya.
Tentunya sebelum mengurus, saya main-main dulu ke media sosial KVAC dan webistenmya juga ya. Karena mau melihat apa saja yang harus dilengkapi, mengingat ini akan pergi bulan Mei dan baru bulan April awal ini urus visa.
1. Visa Application Form

Walau ini adalah kali kedua saya ke Korea Selatan, tapi untuk formnya masih yang Single Entry karena yang sebelumnya itu visa grup jadi belum bisa ajukan untuk yang Multiple Entry. Formulir visa Korea bisa langsung unduh dari website KVAC.
Karena kunjungan saya ke Korea dalam rangka liburan, jadi untuk formulirnya saya pilih yang Kunjungan Wisata Umum (C-3-9). Visa ini berlaku selama tiga bulan ya, dengan izin tinggal 30 hari.
Isi formulir visanya selengkap-lengkapnya dan menggunakan tulis tangan ya. Jangan ada yang salah, pastikan data yang dilampirkan benar semuanya termasuk pekerjaan. Awalnya saya mengisi sebagai blogger dan fotografer tapi ternyata harus melampirkan surat-surat. Akhirnya pekerjaan diisi sebagai House Wife.
2. Dokumen Pendukung
Setelah pengisian formulir visa secara lengkap, lalu ada beberapa dokumen pendukung yang harus dilengkapi. Kalau untuk persyaratan umumnya yang wajib dilengkapi:
Paspor
Untuk masa berlaku paspor harus tersisa lebih dari 6 bulan berdasarkan tanggal pengajuan permohonan aplikasi visa. Kalau saya sarankan jikan memang 6 bulan akan berakhir, mendingan bikin yang baru dulu ya.
Jangan lupa copy halaman depan paspor untuk lampiran dokumen pendukung saat pengjuan visa.
Pasfoto
Melampirkan pasfoto dengan background warna putih, ukuran 3,5 x 4,5 cm sebanyak 2 lembar. Satu pas foto sudah ditempel pada lembar formulir aplikasi permohonan visa.
Kartu Keluarga
1 lembar copy kartu keluarga, pastikan ini alamatnya sama ya antara Kartu Keluarga dan KTP.
Kartu Tanda Penduduk (KTP)
Karena saya berangkat sendiri, lalu dengan status ibu rumah tangga jadi untuk foto kopi KTP yang dilampirkan ada suami dan istri. Masing-masing dikopi dalam 1 lembar ya.
Rekening Koran
Kemarin saya melampirkan rekening koran atas nama saya sendiri dengan dana mengendap sekian puluh juta pokoknya. Rekening yang ini memang gak banyak dipakai untuk bertransaksi. Print rekening koran 3 bulan.
Akta Lahir
Melampirkan surat akta lahir, ini juga sempat degdegan karena ada perbedaan penulisan nama pada akta lahir dengan dokumen-dokumen pendukung lainnya.
Surat Kelulusan Sekolah
Saya hanya melampirkan surat keluluran saat perguruan tinggi saja.
Surat Izin Suami
Nah ini, kalau orang kantoran pakai surat keterangan kerja. Saya kemarin melampirkan surat izin suami. Menerangkan bahwa saya akan berlibur dari tanggal 10 – 19 Mei 2023 dan akan kembali ke Indonesia setelah liburan usai.
Jangan lupa menempelkan materai Rp 10.000 pada lembar surat izin yang ditujukan kepada Duta Besar Korea.
Surat Kepemilikan Kendaraan atau Rumah
Belajar dari teman yang sudah berangkat ke Korea dengan status ibu rumah tangga. Saya hanya melampirkan Surat Kepemilikan Kendaraan saja, ini rasanya sudah cukup sih.
SPT Tahunan Suami
Karena saya tidak memiliki NPWP, sudah ikut gabung dengan pak suami maka kemarin saya sertakan juga laporan SPT punya pak suami.
Tiket Pesawat dan Penginapan
Sebenarnya ini tidak wajib, tapi waktu tanya sama petugasnya apakah dilampirkan? Beliau menjawab “boleh kalau sudah ada tiket dan penginapannya bisa dilampirkan”.
3. Ngurus Visa di KVAC

Pengurusan visa Korea bisa langsung ke KVAC di Lotte Shopping Avenue, Lantai 5 ya. Dengan catatan sudah mengisi formulir secara lengkap dan melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan.
Di Korean Visa Application Center juga menyediakan mesin copy atau print untuk dokumen-dokumen yang tertinggal. Seperti kemarin saya lupa mengcopy lembar pertama halaman visa. Jadi saya minta sama petugas untuk difoto kopi.
Biaya foto kopi Rp 1.000 perlembar dan biaya untuk print Rp 5.000 perlembar. Sediakan uang tunai, karena KVAC hanya menerima pembayaran secara tunai.
4. Pembayaran Visa

Setelah dokumen lengkap dan dicek oleh petugas, langsung melakukan pembayaran visa sebesar Rp 856.000 Setelah bayar nanti dikasih kayak materi yang harus diberikan lagi ke petugas.
Untuk pembayarannya ini jangan lupa membawa uang tunai ya, karena disana belum bisa melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu debit atau kredit.
Saat pengambilan nanti jangan lupa kertas putih itu dibawa kembali ya. Karena itu sebagai syarat untuk pengambilan paspor dan visanya.
Akhirnya Approved!

Tanggal 4 April saya baru mengajukan visa Korea Selatan untuk keberangkatan 10 Mei 2023. Masa tunggu visanya itu sekitar 14 hari kerja, setelah keluar dari KVAC degdegan sih. Pokoknya kalau niatnya baik, insya Allah akan dilancarkan.
Gak sabar jujur, ada kali beberapa hari terakhir tuh ngebukain visa.go.kr untuk lihat perkembangannya. Tapi selama itu belum tanggal 18 April, statusnya masih under review.

Kebetulan pagi dini hari tadi tuh kebangun jam 1.45 WIB terus buka handphone deh ya, cek lagi tuh. Gilaaaaa… mau tap enter saja saya degdegan lihat statusnya. Alhamdulillah pas lihat lamannya status sudah berubah jadi approved.
Langsung jam itu juga saya kabari dua orang teman yang ada digrup, kalau visa sudah approve. Ternyata salah satu teman saya juga terbangun dan langsung cek visanya.
Karena ada certificate yang harus diunduh jadi tadi pas jam 07.00 WIB saya buka via laptop karena mau cek dokumen yang harus didownload. Alhamdulillah Allah mudahkan dan lancarkan untuk mengurus visa kali ini.
Kemarin tuh penasaran ingin mengurus sendiri, karena pengin tau apa-apa saja yang harus disiapkan dan bagaimana pengurusannya. Tinggal nanti habis lebaran ngambil visanya deh.
2017 pas aku ke Korsel, aku juga agak deg deg an bikinnya. Apalagj pergi tanpa travel. Cuma saat itu aku masih kerja mba, dan walopun pergi Ama suami, tapi ga pake surat persetujuan dia, toh dia juga ikut. Jadi lebih gampang lah. Ada anak2 juga pula.
Naah tapi skr ini Krn udah resign, harus mikirin sih traveling ke Negara2 yg pake visa gini . Utk house wife kadang memang butuh surat izin suami. Tapi sbnrnya yg aku tertarik DTG Jeju, Krn free visa, ada perjanjian kan, asalkan direct route ke sana. Cuma maskapai yg direct hanya Scoot, dan blm promo. . Jadi drpd harus bikin visa lagi, mending ke jejunya aja.
Tapi skr ini buat traveling ke Negara2 pakaj visa, aku kayaknya bareng suami aja biar gampang
Tapi ke Jeju pun tetap dibutuhkan visa mbak untuk di Seoul, karena gak ada pesawat direct dari Jakarta to Jeju. Kemarin aku ngobrol sama orang KVAC. Malah aku baru ngeh ini kalau si Scoot direct.
Ini karena temanku sudah lebih dulu ngurus visa Korea, dia diminta surat izin suami. Kayaknya dikhawatirkan gak balik lagi wakakakaaa
Lagi mikir, gimana ntar dong ya pas udah pensiun dan melajang pula. Mau minta ijin sama siapa? Pak RT? Hahahaha… Jadi penasaran, itu dokumen2 yg diperlukan jika profesi sebagai blogger, kira2 apa saja ya? Ya, gak ada rencana juga ke sana dalam waktu dekat sih… tp gak ada salahnya juga cari tahu 🙂
idem, penasaran sama Mbak Ria untuk kelengkapan surat-surat buat yang apply dengan profesi blogger apa aja yah?
trus kasih contoh dong mbaa surat izin suami itu seperti apa.
eh apa ini ga pakai wawancara saat apply visa?
Hanya surat keterang pekerjaan sebagai bloger saja, dan kelengkapan dokumen lainnya sama kok. Surat izin suami ini menjelaskan statusnya kita sebagai pasangannya, dan menyatakan bahwa istrinya akan berlibur dari tanggal xxx sampai xxx dan akan kembali ke Indonesia pada tanggal xxx. Wawancara hanya di KVAC doang sih, selebihnya gak ada. Nanti aku buatkan ya tulisan tentang surat izin suami.
Kalau menuliskan blogger atau photographer harus ada surat yang dibuat menyatakan profesi tersebut mbak. Detail suratnya hampir mirip dengan surat keterang kerja. Makanya kemarin dari KVAC mengganti dengan house wife deh, hehehehee… Tapi aku pun sudah menyiapkan semua dokumen yang diperlukan.
Surat-surat seperti apa yang dibutuhkan kalau mengisi sebagai blogger, Mak? Bikin penasaran deh saya termasuk alasannya. Apa karena di sana, blogger udah bener-bener dianggap profesi, ya. Jadi harus ada pembuktian surat seperti kalau kita pekerja kantoran?
Kalau menulis sebagai blogger, hanya dibutuhkan tambahan surat keterang sebagai blogger dan portfolio dibutuhkan untuk lampiran suratnya. Portfolio ini screenshot blognya. Tapi aku mikir kemarin kayaknya gak mungkin bikin surat saat di KVAC jadilah mengikuti kata petugas saja.
Hebaaattt nih mak Chie bisa mengurus visa ke Korea sendiriiii 😀 Status pekerjaannya ibu rumah tangga aja ya supaya ga rempong dibandingkan sebagai blogger dan fotografer. Wah, tulisan tangannya cakep deh, rapi. Itu kalau ada kesalahan nulis, kudu ganti form kah? Free atau berbayar? Mantap deh udah ditulis tipsnya di blog. Insya allah sangat bermanfaat buat pembaca yang ingin bikin visa juga.
Iya, amannya memang mendingan house wife saja karena hanya butuh surat izin suami. Aku isi di rumah kebetulan, dan memang sudah ngeprint beberapa lembar untuk jaga-jaga kalau ada kesalahan dalam penulisan.
Alhamdulillah di-approve ya mbak. Selamat! Pasti puas dan bahagia rasanya ngurus sendiri sampai di-approve gini. Tentu jadi pengalaman berharga yang mungkin saja jadi pengen diulang lagi tapi buat apply visa negara lain 😀 Namun yang pasti pengalaman itu jadi bisa diceritakan di sini supaya lebih bermanfaat untuk membantu orang lain mengikuti langkah demi langkah prosesnya.
Banget mbak, merasa bangga bisa ngurus sendiri karena pengin tau alur-alurnya pada saat pengurusan. Setelah kemarin mengurus, asal semua dokumen lengkap dan formnya jelas, insya Allah approve.
Wah, diminta rekening koran juga yah. Apakaha da syarat untuk saldo tertentu kah, hehehe. Next info dipelajari lebih detail lagi ya Mba kalo semisal akunya udah mau berangkat nih. Nice sharing yah, usefull sekali
Untuk pembuatan visa negara manapun, rekening koran ini wajib. Kalau besaran saldo gak ada tertulis harus minimal berapa kalau ke Korea. Karena kemarin saldo aku dan teman-teman berbeda juga.
Waaah ke korea.. mau bangeettt, siapin dl aja ilmu bikin visa disini yaa sebelum ada rezeki dan kesempatannya kesana.. thx for info kak chiechie
Iya… kemarin pun waktu apply degdegan banget sih, alhamdulillah banget kemarin approve. Semoga bermanfaat ya.
menarik sekali proses pengurusan visa Korea ketika bepergian dengan status ibu rumah tangga, makasi ya sudah berbagi info dan tips, ini pasti sangat berguna
sama-sama kak Aie
Wah, banyak juga dokumen pendukungnya ya mba. Jadi insight sendiri nih bagi aku pas baca ini. Sampe ke SPT dan rekening koran pun diperlukan tyt. Perlu aku sambil liat2 dokumen nih. siapa tau suatu hari butuh… haha
Iya mbak, karena statusnya aku ibu rumah tangga jadi memang dibutuhkan kelengkapan yang lumayan ya kemarin itu. Apalagi perginya gak sama suami, jadi tambah panjang deretan dokumennya.
Sebenarnya kalau apa-apa diurus sendiri, untuk dokumen-dokumen keluar negeri ini, bikin kita tambah pintar ya Mbak. Nah kalau mau jalan mandiri ke Korea, wajib banget nih tahu cara mengurus visa sendiri. Cuma syarat rekening bank dengan duit minimal mengendap 3 bulan itu kok ya, gak dimana-ama ada aja ya. Padahal kita kan turis dengan waktu terbatas, apa yah mereka kuatirkan? Hehehe…Kayaknya mereka mesti yakin banget kalik ya, kita mesti punya duit kalau berkunjung ke negerinya
Betul mbak, kemarin juga mikirnya inikan visa untuk diri sendiri jadi penginnya ngurus sendiri biar tau apa-apa saja sih yang dibutuhkan dan bagaimana prosesnya. Terus pas sudah approve gini tuh senang banget aku.
Kalau denger atau baca cerita soal teman yang urus visa sendiri suka ikutan deg-degan, soalnya memang hanya kedutaan dan Tuhan yang tahu hasilnya seperti apa hihihihi. Untung ya Mbak bisa approve tanpa drama.
Nah iya mbak, kemarin pun degdegan apalagi ini pertama kali urus sendiri. Karena sebelumnya aku diurusin sama travel agent.
Makasih tipsnya. Ternyata ada lampiran SPT juga ya. Kupikir masalah keuangan tuh lampirin rekening koran aja. Syukur berhasil juga meski dikerjakan sendiri pengurusannya. Aku sih kayanya bakal deg-degan banget
Sebenarnya ibu rumah tangga gak wajib melampirkan, tapi belajar dari pengalaman para teman-teman yang mengajukan lebih dulu tetap melampirkan tapi punya suami. Nah kalau pekerja harus melampirkan SPT ya.
Keren Mak….lengkap infonya urus sendiri visa Korea. Bookmarked ini, bisa dijadikan panduan lain kali.
Kalau aku pernahnya ngurus visa sendiri tuh visa Amerika dan deg”annya dobel karena tembusnya susah jaman itu..dan bener hanya Tuhan dan kedutaan yang tahu approved atau ga haha. Kalau visa yang lain biasa aku dibantu travel agent
Nah, ini aku berencana mau ke Amerika lagi cek-cek dulu persiapan apa saja. Kemarin belum lama ini temanku baru di Amerika dan dia sempat 2x wawancara.
Keren banget ini informasinya tentunya profesi sebagai blogger ternyata diakui ya dan sekarang pun kalau buat rekening baru pegawainya udah tahu apa itu blogger karena banyak yang mengurus untuk adsense
Iya mbak, bisa mengisi blogger untuk pekerjaan tapi dengan lampiran surat mengenai blogger dan blog yang kita punya. Karena kemarin aku berasa gak sanggup bikin surat kilat di KVAC jadi aku lebih ngikut instruksi dari petugas.
Wah iya kadang ngurus visa itu harus sabar dan pasrah
Hanya Tuhan dan kedutaan yang tahu
Tapi selama syaratnya lengkap dan sesuai prosedur, pasti lolos y
Iya bener, ngurus visa tuh kudu pakai perasaan ikhlaskan semuanya. Karena memang gak bisa nebak juga sih, yang approve atau ditolak kayak apa.
Next jadi tau nih cara urus visa aku juga mau banget ke Korea mba chiechie.. seneng banget dah brp kali kesana yakk … Paspor bentar lagi mau habis tapi belum juga jalan2 ke luar …
Aku baru 2x ke Korea, mungkin akan ku jadikan agenda rutin mudik tiap tahun wakakakaa… Aamiin…
alhamdulillah seneng banget dapat info cara mengurus visa ke korea. Siapa tahu kan suatu saat nanti bisa ke Korea juga. Tinggal buka lagi blognya mbak chichi deh. Biayanya lumayan juga yaa.
Asiknya Mak bisa traveling ke Korea. Bisa lihat sakura di tamannya, ketemu oppa dan Oenni yang menwan, huhu… aku mupeng klo bayangin Korea tu
Alhamdulillah, dimudahkan semua prosesnya nih Mak Chichie. Tinggal ditunggu oleh2 ceritanya selama jalan2 di Korea yaaa…ahseeegg….
Aaaakkk jadi makin pengen ke Korea juga! Thank you Mak infonya, semoga suatu saat bisa ‘diamalkan’ langsung hehe ~
Kalau nulis profesi blogger kudu ada dokumen lain lagi ya pelajari dulu deh cara urus visanya siapa tahu ada rezeki bisa ke Korea tahun depan aamiin pengen ketemu Dita Karang haha
Liat ig mak Chichie yang foto fotonya di Korea, cakep cakep. Duh kapan ya daku ke Korea penasaran pengeb nyobain jeruk jeju langsung di sana heuheu
Mba, kalau kita hanya kasih rekening koran dari kita sendiri tanpa rek koran, dan tanpa spt suami bisa gak ya mba?
Bisa mbak, kemarin saya juga hanya melampirkan rekening koran atas nama saya sendiri. Karena memang status saya ibu rumah tangga, jadi untuk melengkapi dokumen saya lampirkan SPT punya suami. Tapi kalau gak ada pun gpp kok.
Makasih banget Maaakkk ini berguna banget ntar kalo apply buat ibuku. InsyaAllah kapan2 ada kesempatan :))
Simpan dulu, siapa tau nanti bisa ke korea bareng gendis. Nunggu dia bisa diajak bepergian dulu. Sambil nabung biar nanti bisa lama-lama di sana sekalian belanja oleh-olehnya juga. Terima kasih mba Chichie ini informatif banget buatku
Halo mbaa, untuk rekening koran apakah perlu surat referensi dari bank nya? Atau hanya rekening koran 3 bln saja?
Kemarin saya hanya rekening koran 3 bulan saja mbak, tidak ada surat referensi dari bank. Biasanya bank sudah paham sih.
kak mau tanya, kalau misalkan saya mau bikin visa korea untuk teman-teman saya, apakah mereka harus datang semuanya ? atau lebih baik dibuat surat kuasa saja ya ?
Halo.. Setauku tetap harus datang ya walau di luar kota. Karena kemarin ada temanku yang dari Bandung tetap harus ke KVAC juga kok. Mungkin kalau kamu perginya sama travel agent bisa tanpa datang, tahun lalu visaku diurus sama travel agent.
Mba mau tanya lagi, rekening koran pribadi milik mba kemaren harus di cap basah okeh bank gak ya setiap lembarnya?
Tanda tangan dan cap bank hanya ada di halaman belakang ya, tidak disetiap halaman.
Mau tanya kak, jadi untuk ibu rumah tangga tidak wajib ada surat sponsor dari suami ya kalau misal rekening koran atas nama pribadi udah mencukupi??
Halo kak, untuk sponsor masih kak itu yang saya cantumkan surat izin suami dalam sama halnya dengan sponsor ya. Selain surat tersebut, saya juga melampirkan SPT suami, copy kepemilikan kendaraan (mobil). Selain rekening yang saya miliki untuk melengkapi dokumen-dokumen.
Mba mau tanya lagi, kalau semisak berangkatnya tgl 20 okt 2023, better apply visa kapan ya?
Lalu rekening korannya start dari bulan apa sampai bulan apa? (Dan tanggal berapa?)
Terima kasih sebelumnya mba
Halo mbak… Jika keberangkatan di Oktober tanggal 20, lebih baik apply visa diawal September ya. Pembutan visa ada 14 hari kerja, dan masa berlaku visa untuk single entry itu 3 bulan dari visa dikeluarkan.
Rekening koran, baiknya 3 bulan sebelum apply visa. Pengurusan awal September misalnya bisa menyiapkan 3 bulan sebelumnya. Tanggal cetak itu dimulai dari saat kita datang ke bank itu kak, misal di tanggal 1 September ini, berarti rekening koran akan start di tanggal 1 Juni 2023. Transaksi 3 bulan terakhir yang dibutuhkan.
Halo mbak, mau tanya, pembayarannya harus cash? Atau sudah bisa bayar dengan kartu?
Halo… untuk pembayaran harus cash tidak bisa menggunakan kartu.
Alhamdulillah akhirnya visa korea ku juga approved. cuma aku ngurusnya lewat travel agent. walaupun begitu, dokumen kita yang menyiapkan sendiri dan banyak banget dibandingkan dengan karyawan. Tapi denger2 2023-2024 korea selatan lagi menggencarkan pariwisata mereka. bahkan mereka sudah uji coba memberi 500 orang free transportasi card unlimited. kabarnya, jumlah itu akan ditambah tahun depan untuk turis. wah enak nih kalau turis bisa gratis kemana-mana pakai local transport mereka.
kemungkinan yg nggak diapprove adalah orang-orang dengan usia produktif, ada indikasi mau mencari jodoh dan pekerjaan di korea. insya allah kalau ibu rumah tangga aman. selama gaji suaminya cukup, SPT ada, dan uang di rekening melimpah. hahaha..
wah selamat ya mbak, akhirnya approve visanya. Iya kalau ibu rumah tangga memang lebih banyak sih, apalagi aku ngurus sendiri kemarin itu. Info menarik ini kalau memang bisa menggunakan lokal transport mereka secara gratis ya.
Kebetulan saya juga ibu rumah tangga yg mau ke korea bersama anak saya yg masih kuliah. Saya mau tanya apakah boleh menggunakan rekening koran dari tabungan sendiri ? Karena suami tidak punya rekening sendiri, rekening suami atas nama saya. Mengingat persyaratan urus visa hrs menggunakan data2 penjamin. Dan untuk urus visa anak saya apakah bisa menggunakan rekening koran saya juga ?
Kemarin untuk rekening koran, saya menggunakan rekening saya pribadi. Temanku juga ada yang pergi sama anaknya, rekening korannya punya ibunya yang kemarin dilampirkan. Data dari suami saya hanya surat keterangan atau sponsor, copy kepemilikan kendaraan dan spt suami.