Menikmati keindahan Nami Island saat musim gugur adalah pilihan yang tepat. Karena teman-teman akan mendapatkan keindahan warna-warni dari jalur Metasequoia, jalur pohon Gingko, jalur pohon pinus Korea dan jalur hutan Redwoods.
Waktu saya ke Nami Island ini bulan Oktober 2022, saat itu sedang musim gugur. Suhu pada saat itu 9 derajat, cukup dingin untuk saya yang tinggal di negara tropis. Ini destinasi kedua saya setelah sebelumnya ke Hantangang Sky Bridge.
Baca juga: Hantangang Sky Bridge Destinasi Wisata di Korea Selatan
Lokasi Nami Island
Pulau Nami atau Namieseom Island ini adalah pulau yang berbentuk bulan dan letaknya dekat dengan Seoul. Nami Island ini terletak di 1 Namiseom-gil, Namsan-myeon, Chuncheon-si.
Kemarin saya menggunakan tour & travel saat kesini, jadi saya menuju kesini dengan menggunakan bus travel. Tetapi teman-teman juga bisa mengunjungi Pulau Nami dengan menggunakan kareta dari Seoul.
Dari informasi yang saya baca, untuk menuju ke Nami Island:
- Naik subway ke stasiun Cheongnyangni atau stasiun Yongsan. Jika teman-teman dari stasiun Cheongnyangni naik dari Myeongdong atau Dongdaemun menggunakan ITX. Karena waktu tempuh lebih singkat daripada naik dari stasiun Yongsan. Tapi kalau berangkat dari stasiun Hongdae atau Seoul memang harus memilih ITX dari stasiun Yongsan.
- Pesan tiket kereta ITX di stasiun yang ada tuju. Tapi pembelian tiket kereta juga bisa dilakukan secara online agar lebih mendapatkan waktu pagi hari.
- Berangkat ke Dermaga Gapyeong, stasiun kereta yang terdekat dengan Nami Island adalah Stasiun Gapyeong. Jadi kalau naik ITX ingat harus turun di stasiun Gapyeong ya.
- Naik Feri ke Nami Island, setelah sampai di dermaga perjalanan ke Nami Island harus menggunakan kapal feri. Tiket ini bisa dibeli saat kita sudah berada di dermaga Gapyeong.
Harga Tiket Masuk Nami Island
Harga tiket masuk Pulau Nami ini beragam ya, kalau masuk ke Pulau Nami sendiri dimulai dari 15.000 won atau setara dengan Rp 170.000 Tetapi banyak juga penyedia Trip to Nami Island dengan harga 58.000 won.
Tapi sebenarnya tiket Nami Island bisa langsung dibeli saat sampai. Kalau menurutku sendiri, ini gak perlu guide ya. Karena kemarin kita pun hanya berjalan-jalan sendiri mengelilingi Nami Island.
Menyeberang Menggunakan Kapal Feri
Untuk menuju Nami Island kita menyeberang menggunakan kapal feri. Berhubung kita sampai sini sore hari dan sedang ada acara Halloween di Nami Island jadi lumayan ramai pada waktu itu.
Kapal ferinya ada beberapa saat kami sampai di dermaga, yang pasti naik yang akan segera jalan ya. Walau si kapal ada bersebelahan, dalam kapalnya hanya ada tempat duduk dipinggir-pinggir saja.
Saya dan teman-teman pada saat itu memilih berdiri dibagian luar agak bisa menikmati keindahan sekitar Pulau Nami.
Indahnya Nami Island di Musim Gugur
Yeeaayyy… Akhirnya kami tiba di Pulau Nami, waaahhhh… indah banget beneran ini. Beruntungnya saya mengunjungi Pulau Nami saat musim gugur. Sore itu masih ada sinar matahir yang sebentar lagi akan tenggelam.
Udara semakin sore semakin dingin, begitu juga saat malam menjemput. Beneran dingin banget. Tapi ini masih oke dingin sih menurutku, belum kebayang kalau minus saat musim salju.
Kira-kira pada Oktober akhir 2022 kemarin itu situasinya sehabis turun dari kapal feri itu seperti ini ya. Selain memang dipenuhi oleh warga lokal, juga banyak wisatawan manca negara juga yang bermain di Pulau Nami.
Menyambut Halloween di Nami Island
Selama perjalanan menyisir Pulau Nami, selain melihat keindahan warna-warni daun di musim gugur kita juga bisa melihat lampu yang tergantung diatas. Karena kesininya pas menjelang Halloween, jadi saat itu Pulau Nami sudah didekorasi dengan ornamen Halloween.
Tak hanya itu saja, ada aktivitas bertemakan Halloween juga dibeberapa titik. Seperti bazaar yang menjual pernak-pernik, makanan dan minuman, tanaman dan masih banyak lagi.
Akhirnya Menginjakan Kaki di Pulau Nami
Senang sekali tentu ya, karena bisa main ke Pulau Nami saat musim gugur. Dengan begitu bisa melihat keindahan 4 warna daun di musim gugur. Tidak lupa tentunya saya mengabadikan foto kaki diatas mapple leaf yang berwarna merah dan orange ini.
Jujur sih kemarin tuh menikmati sekali setiap langkah di Nami Island, karena indah sekali saat musim gugur. Saking senangnya, sampai lupa mau bawa pulang daun-daun itu. Hahahaa…
Warna-warni Daun di Musim Gugur
Tak lupa ku persembahkan foto andalanku dibalik daun, kali ini agak jauhan nih di Pulau Nami. Aduh gimana itu coba cantik bangetkan warna daunnya yang sedang berwarna merah.
Mapple leaf ini sebenarnya juga dipungutin sama kedua temanku pada saat itu. Terus kenapa saya malah lupa mau bawa pulang daunnya. Lumayan itu sebenarnya buat props foto di rumah dan juga kenang-kenangan dari Pulau Nami.
Akhirnya bisa ketemu sama musim gugur di Korea Selatan, kali ini di Nami Island. Kemarin itu memang sengaja motret semua daun mapel yang ada di Nami Island biar bisa lihat perubahan warnanya.
Pengalaman Berbeda di Setiap Musim
Yang menarik dari negara yang memiliki 4 musim adalah dia akan memiliki keindahan tersebdiri di setiap musimnya. Sama seperti Nami Island yang selalu terlihat berbeda disetiap musimnya.
Cherry Blossom pada bulan Maret – awal April. Selama summer, pohon-pohon yang ada di Nami Island akan berwarna hijau daunnya. Musim gugur yang menurut saya paling cantik karena akan ada empat warna daun maple selama bulan Oktober – November. Sementara selama musim salju sudah pasti akan tertutup salju.
Menikmati Setiap Waktunya di Pulau Nami
Benaran menikmati waktu waktu banget selama di Nami Island. Memotret apa yang ada di depan mata, termasuk mapple leaf. Semakin sore menjelang malam suasananya juga syahdu banget, apalagi ini dingin banget.
Kemarin disini gak sempat mampir ke cafe-cafe yang ada di Pulau Nami, jujur ramai banget dan malas antri. Walau sebenarnya disini antrinya itu lebih enak daripada antria Jakarta ya.
OOTD di Nami Island
Jadi waktu sebelum ke Korea itu, saya dan kedua teman saya tuh sudah menyiapkan konsep foto. Salah satunya adalah seperti foto sebelah kiri itu, melemparkan daun warna kuning lalu dijepretlah.
Tapi setelah dipikir dan lihat lagi, kurang banyak itu daunnya. Jadi gak terlalu ramai yang turunkan. Padahal kalau lihat dari beberapa referensi video reels itu harusnya banyak yang dihamburkan.
Kalau OOTD (outfit of the day) sebelah kanan itu bagaikan tidur sambil jalan gak sih. Karena ternyata saya merem dong pas dijepret. Tapi masih okelah ada foto OOTDnya.
Nah, untuk teman-teman yang ingin ke Pulau Nami bisa menyesuaikan dengan musimnya nih. Kalau saya sih pasti musim gugur karena lebih indah ya. Mudah-mudahan bisa ke Pulau Nami dengan musim yang lain, aamiin..
fanny_dcatqueen says
Aku pas ke sana Feb, jadi ngarepin putih Krn salju, ya ternyata udh banyak yg cair, tapi tumbuhan nya masih botak . Yg ada becek.. memang kayaknya bagus autumn ya mba.
Aku msh mau bangettttt datang kesana, tapi ntr mau nyebrangnya pake zipline, yg meluncur pAke kawat dari atas itu . Pas datang pertama Krn winter, jadi ga diksh suami Krn takut di atas pas meluncur anginnya berasa banget, dan pasti super dingin. Padahal seru tuh pasti. Lebih mahal sih nyebrang pAke zipline cuma sensasinya pasti beda . Buatku yg suka extreme things, itu seru