Akhir pekan kemarin, tiba-tiba anakku minta main ke museum. Tapi dia bilangnya ke museum, melainkan “bun, mas mau main ke tempat yang ada senjatanya tentara yang waktu ayah bilang”. Oh Museum Satriamandala, karena memang waktu itu kita mau ajak dia kesini.
Rencananya tuh hari Sabtu kemarin mau ke Museum Macan, eh pas baru keluar dari mall tiba-tiba dia maunya ke Museum Satriamandala. Baiklah, akhirnya ayah memutar mobil mengarah ke jalan Gatot Subroto.
Kebayanglah ya, hari itu tuh lagi panas banget deh. Terus itu anak minta ke museum yang mana sudah dipastikan kita bakal keliling bagian luar dulukan. Tapi pas sampai sana, anaknya sudah girang banget.
Lokasi Museum Satriamandala
Ini lokasinya pun gampang banget aksesnya, karena adanya di jalan Gatot Subroto. Untuk menuju kesini jika tidak dengan kendaraan pribadi bisa dengan transportasi umum seperti Transjakarta atau menggunakan taksi online.
Untuk Busway bisa turun di halte Gatot Subroto Jamsostek. Jika menggunakan Commuter Line, turun di Stasium Palmerah / Stasiun Cawang / Stasiun Tebet dan bisa dilanjut dengan menggunakan Transjakarta.
Jam Operasional dan Harga Tiket Museum Satriamandala
Museum Satriamandala buka setiap hari, mulai dari pukul 09.00 – 15.00 WIB. Harga tiket masuknya Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 2.500 untuk anak-anak. Tapi kemarin kita bertiga itu Rp 15.000 harga dewasa semua.
Menurutku sih masih oke karena ternyata masuk museumnya murah juga ya. Dengan membayar tiket itu sudah bisa melhat Museum Perjuangan, Taman Dirgantara dan Panser, Taman Soekarno, Perpustakaan TNI dan juga ada Kuliner Nusantara.
Sejarah Museum Satriamandala
Museum Satriamandala adalah museum yang menyimpan dan memamerkan koleksi benda-benda bersejarah yang berkaitan dengan perjuangan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Usia museum Satriamandala sama dengan usia suamiku ternyata, museum ini didirikan pada tanggal 5 Oktober 1972 oleh Presiden Soeharto. Museum ini dibangun di bekas kompleks Wisma Yaso, yang merupakan kediaman Presiden Soekarno dan istrinya, Ratna Sari Dewi Soekarno.
Museum Satriamandala memiliki koleksi benda-benda bersejarah yang sangat lengkap dan beragam. Koleksi museum ini meliputi senjata, amunisi, kendaraan perang, bendera, pakaian, dokumen, dan foto.
Museum ini juga memiliki koleksi diorama yang menggambarkan berbagai peristiwa sejarah yang berkaitan dengan perjuangan TNI. Ini tuh kenapa anakku pengin kesini karena cita-cita dia adalah jadi tentara. Kalau ditanya kenapa ingin jadi tentara? Jawabannya simple banget “ingin menjaga Indonesia”.
Koleksi Museum Satriamandala
Salah satu alasan kita mengajak mas Kelvin main ke Museum Satriamandala adalah ingin melihat koleksi para tentara Indonesia. Sekalian mengenalkan sejarah Indonesia, mulai dari kendaraan, senjata dan juga ceritanya.
Waktu masuk ke area Satriamandala ini anak sudah girang bangetlah lihat pesawat dan kendaraan perang yang digunakan jaman dulu. Mungkin karena memang dia juga suka main pesawat dan tank ya di rumah.
Kendaraan dan Senjata Laut
Mari kita mulai berjalan-jalan dari bagian luar Museum Satriamandala dulu ya. Perjalanan dimulai dari melihat alat transportasi yang digunakan untuk perang pada masanya.
Salah satu yang menari perhatian mas Kelvin adalah Artileri Laut Multifungsi ini. Terus dia sekalian minta difotoin juga, padahal jarang banget sekarang dia minta difoto karena susah banget ini anak.
Salah satu kapal ini juga yang termasuk menarik perhatiannya, walau gak se-excited dia lihat pesawat ya. Tapi kata dia “ini kapalnya yang dipakai perang ya yah?” dia kelilingin ini kapal.
Kendaraan Udara
Karena ini anak memang senang sekali dengan pesawat, itu dia waktu lihat pesawatnya sampai dia cek detailnya. Darimana pesawat itu berasal, dan tipe pesawatnya apa.
Kayak kalau dia lagi mau liburan atau kalau aku sedang pergi naik pesawat pasti dia tanya naik pesawat apa. Nanti dia kasih tau tuh, kalau pesawat yang bakal bunda atau kita naik itu jenisnya boing sekian.
Banyak sekali pesawat dan helikopter yang dia lihat, paling lama deh pokoknya di area ini. Jadi tau banyak juga ini dia jenis-jenis kendaraan udara yang digunakan pada saat itu.
Mulai dari pesawat serang darat/anti gerilya, helikopter serbaguna, pesawat latih, pesawat sipil, pesawat tempur, pesawat patroli, pesawat serang, dan pesawat sipil komersial.
Gak hanya anakku saja sih, kemarin juga ada beberapa anak-anak yang juga senang banget main ke Museum Satriamandala. Mungkin ini juga menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi mereka.
Kendaraan Darat
Sebenarnya dari tempat kita parkir mobil tuh, yang dilewati pertama tuh kendaraan perang darat inilah. Ini anak kemarin lihat tank bisa segirang itu, kalau kata ayahnya “belum tentu nih kalau tadi dibawa ke museum Macan bisa begini senangnya”.
Jadi benaran kemarin ini kendaraan daratnya juga dia cek deh tuh, asal dari negara mana, tahun berapa dan ngapain aja itu kendaraan.
Sebenarnya belum lama juga anakku pernah main ke Yonif Tajimalela di Bekasi Barat. Ini tuh memang sekalian mengenalkan ke anak-anak kendaraan, senjata dan pakaian mereka. Waktu di Tajimalela Bekasi pun dia diajajak naik panser beserta anak-anak yang lainnya.
Mulai dari tank ringan, panser half track, panser half intai tempur, tank amfibi ringan, tang angkut personel amfibi, panser intai amfibi, tank angkut amfibi, panser intai dan panser rel yang mana ini setiap kendaraan ada modelnya dan juga negara asal seperti Amerika Serikat, Uni Soviet, Canada, Perancis dan masih banyak lagi.
Habis lihat gini dia bilang dengan mantapnya “udah ah mas mau jadi tentara aja ya bun, seru ini naik kendaraan kayak gini”. Oh baik, namanya juga cita-cita dan keinginan anak ya.
Diorama di Museum Satriamanda
Setelah gobyos jalan-jalan di luar, sekarang kita menuju ke dalam sekalian ngamdem soalnya. Oh ya, ini dalam museumnya dingin dan bersih menurutku, kalau bangunan dalamnya memang sudah tua.
Di dalam Museum Satriamandala ini terdapat banyak sekali diorama yang bisa dilihat dan sekalian belajar sejarah. Kayaknya anak-anak sekarang pun mungkin gak ngerti dengan sejarah Indonesia.
Terbukti waktu kita ada disana, ada salah satu orang ibu yang nyeletuk dan membuat para pengjung disana menoleh. Ibu itu bilang “ini tuh sejarah apa sih? emang ada apa disini”. Ini aku pun kaget, mungkin ini juga kali pertama ibu tersebut main ke museum ya.
Tapi ini pun kali kedua aku main ke Museum Satriamandala, pertama itu waktu masihi sekolah dasar dan itu juga sama sekolah kesininya. Nah kedua kalinya kemarin pas nemenin Kelvin. Kalau pak suami sudah beberapa kali tapi gak lebih dari 5 kali juga.
Melihat Koleksi Diorama di Satriamandala
Sambil melihat diorama yang ada di dalam museum Satriamandala ada lintasan perjuangan masa revolusi 1945-1949. Jadi habis lihat beberapa diorama bisa sekalian baca ini juga untuk pengetahuan tambahan.
Sampai dengan masa parlementer 1949-1959 pun detail sekali disini. Tapi kemarin Kelvin gak dijelasin sih tentang ini secara mendetail, terlalu berat tapi kita hanya mejelaskan diorama yang ada
Diorama yang ada:
- Diorama pembebasan Irian Jaya
- Diorama pertempuran Ambarawa
- Diorama pertempuran Surabaya
- Diorama peristiwa Bandung Lautan Api
- Diorama peristiwa G30S/PKI
Kalau baru masuk ke dalam museum pasti akan menemukan dinding dengan berisikan Sumpah Prajurit dan beberapa foto-foto bersejarah.
Kalau anak-anak memang gak terlalu excited sih lihat ini. Tapi kemarin aku dan pak suami yang lihat dan membanca dari beberapa keterangan foto.
Aku yang terlahir sebagai seorang cucu yang mana dulu kakekku juga merupakan seorang tentara yang andil dalam sejarah Indonesia jadi penasaran juga.
Koleksi Senjata
Menjadi salah satu tempat yang terkenal dengan koleksi senjatanya, ini yang membuat anakku paling lama berada di area ini karena dia excited banget lihat senjata-senjata yang digunakan para tentara katanya.
Senjatanya pun beragam yang ada disini, mulai dari senjata tradisional, buatan Indonesia, maupun senjata penjajah. Tak hanya itu, disini juga terdapat koleksi mortir dan meriam juga.
Kesan Beramin di Museum Satriamandala
Kalau untuk anakku jujur dia senang sekali, aku dan pak suami pun senang sekali melihat dia excited dengan apa yang ada di dalamnya. Kalau ada yang ingin dia tanya dari apa yang dia lihat dan baca pasti ayahnya dengna sigap menjawab.
Oh ya, ada juga nih yang bikin anakku terpukau karena melihat baju tentara yang ada disana.
Salah satunya ini, sampai dua kali balik kesini karena dia lihat badgenya banyak banget. Mungkin karena seragam ini juga yang bikin anakku ingin jadi tentara ya.
Kalau capek dan mau jajan, di area sini ada kafe dan warung juga untuk sekedar jajan minum dan cemilan. Tapi kemarin kita gak mampir karena bawa perbekalan sendiri.
Main ke museum Satriamandala ini menjadi salah satu destinasi wisata ramah anak. Selain itu teman-teman juga bisa baca beberapa tempat Wisata Edukasi Anak lainnya yang ditulis sama salah satu temanku ya.
@hm_zwan says
Wah, koleksi ya banyak banget ya mak di museum satriamandala.. Pesawatnya dan kendaraan lainnya juga masih bagus dan mulus. Cocok banget buat tempat wisata sejarah nih bareng anak. Lumayan kaget, tiketnya murah banget mak…
Dian Restu Agustina says
Semoga cita-cita Mas Kelvin ingin menjadi tentara agar bisa menjaga Indonesia tercapai ya, nak. Kabayang senangnya dia berkunjung ke Museum Satriamandala ya, Mak…
Lengkap banget ini ya museumnya, pas buat wisata edukasi.
Aku belum pernah ke sini nih, karena saat SD anak-anakku selalu ada jadwal filed trip ke sini, dua kali malah sepanjang SD ..Kapan-kapan mau ajak mereka lagi ah biar emaknya makin paham juga sejarah perjuangan Indonesia
Farida Pane says
kece banget ternyata isinya, ya. si jagoan pasti seneng deh diajak main di sini. refreshing sambil nambah wawasan
Ucig says
Aku ngebayangin lg panas2nya ke sana. Ya Allah. Aku ingat pernah mampir karena pkl di gedung telkom dekeut bgt. Nggak jelas udah foto2 sama tank udah gedeee . Waktu skul kayaknya aku belum ke museum ini deh. Ternyata harga tiketnya masi bersahabat ya nyak..
Ade UFi says
Kayaknya kalau dari gambarnya masih sama ya nuansa dalam museum dengan jaman saya jadi guru. Dulu sering kesini karena nemenin anak-anak field trip. Emang anak-anak jadi antusias sih lihat beragam senjata TNI. Mereka tuh excited banget. Cuma saya kok ngerasanya spooky banget disana. Setiap kesana pasti ada aura2 ga enak.. xixixi.. apa saya aja ya?
Eni Martini says
Udah lama banget aku ga ke museum satria mandala, dulu awal ke sana pas SD. Mau bawa anak-anak gak jadi terus, padahal lumayan deket di gasu. Kapan-kapan wujudkan ah ajak anak-anak ke sana
Milda Ini says
Anak cowo dibaw ak museum kayak gini tuh kayak nyata banget lah. Inspirasi buat mereka nantinya ya Bang, keren juga koleksinya
nchie hanie says
Whuaa kebayang tuh gobyosnyaa jalan2 dengan cuaca panas, tapi Mas Kelvin pastinya syeneng dan makin mau jadi tentaraa kan yaa, moga terwujud cita-citanya yaa.
Museumnya komplit banget nih, beneran buat destinasi wisata anak2 jugaa, suka ada dioramanyaa.
Erin Friyana says
Duh, jadi pengin ngajak anak ke Museum Satriamandala juga. Bisa mengenalkan tentang sejarah senjata, dan masih banyak lagi. Anak juga bisa mengenal berbagai tarnsportasi seperti pesawat dan sebagainya. Next, liburan ke Jakarta mampir ke Museum Satriamandala.
April Hamsa says
Sering dengar nama museum ini tapi gak nyangka lokasinya tengah kota banget. Wah bisa nih nnati pas liburan trimester ngajakin anak2 ke sana juga. Baru tau kalau dulu bekas kediaman presiden ma salah satu istrinya ya. Sepertinya kalau ke sana pagi banget pas jam buka ya jadi kalau keliling di halamannya gak berpanas2 ria.
Btw itu kalau bawa perbekalan makanan sendiri boleh dimakan di area dalam museum?
Dian says
Museum Satriamandala bisa jadi tujuan menghabiskan waktu bersama anak anak ya mbak
Anak anak juga bisa mengenal beragam jenis alustsista di museum ini ya
Nurul Fitri Fatkhani says
Kedua anak saya pasti suka kalau diajak berkunjun ke Museum Satriamandala ini. Kakak memang senang dengan koleksi sejarah sedangkan adiknya senang dengan pesawat dan alat tempur TNI.
Semoga ada waktu dan kesempatan untuk bisa bawa anak-anak berkunjung ke museum Satriamandala.
lendyagassi says
Senjatanya mengingatkanku akan drama Mr. Sunshine yaa, ka Chie.
Aga serem melihat sejarah dengan senjata api dan kendaraan tangguh seperti tank, pesawat tempur dan lain-lain. Tapi itu merupakan saksi bisu perjuangan rakyat Indonesia untuk merebut kemerdekaan RI.
Semoga Museum Satriamandala menjadi tempat yang menyenangkan untuk menanamkan rasa nasionalisme pada anak-anak.
Nia Haryanto says
Wah seru banget nih bisa main ke Museum Satriamandala. Anakku bakalan seneng pastinya. Di sana ada pesawat tempur begitu, ada perahu tentara, ada tank, ada senjata-senjata pula. Anak-anak cowok mah bakalan suka deh main ke sini ya. Semoga nanti bisa deh bawa anak-anak aku ke sana. 🙂
Tian lustiana says
Harus jadi tujuan nih nant kalau ke Jakarta, insya Allah mau mampir ke museum ini.
Nanik Nara says
Mas Kelvin, mulia sekali cita-citamu Nak, ingin menjaga negara. Semoga nanti tercapai ya.
Murah banget ya tiket masuk Museum Satriamandala. Tapi museumnya terjaga dengan baik. Saya tuh suka miris lho kalau masuk museum, meski harga tiketnya murah, tapi sepi pengunjung