Tahun 2013 saya melahirkan seorang putra dengan cara caesar, karena saya tidak bisa melahirkan secara normal pada saat itu. Tapi memang kenapa kalau lahiran secara caesar? Menurut saya sendiri, mau lahir secara caesar atau normal sama aja karena ada perjuangan seorang ibu disitu.
Kami sudah mengetahui saat pertama kali saya dinyatakan hamil, jika nanti proses persalinannya akan dilakukan operasi caesar. Kalau saya memang memilih yang terbaik pastinya, beruntungnya kami sudah diberikan gambaran tentang kesehatan anak lahir caesar.
Perbedaan Anak Lahir Caesar dan Normal
Pada persalinan secara caesar kemungkinan si kecil terpapar lebih banyak bakteri jahat. Sementara paparan bakteri baiknya lebih rendah. Berbeda dengan anak lahir dengan persalinan normal, bakteri baiknya lebih banyak.
Kesehatan usus si kecil dapat dipengaruhi oleh faktor genetik, jenis persalinan, riwayat alergi pada keluarga. Faktor tersebut akan menyebabkan gangguan usus.
8 Hal Penting yang Ibu Harus Tau Bayi Lahir Caesar
Beruntungnya saya dulu, pas tau akan menjalankan persalinan secara caesar sudah diberi edukasi oleh dokter. Kami juga sering konsultasi dengan dokter obgyn dan dokter anak begitu anakku lahir.
Ini perlu diperhatikan juga untuk para ibu yang akan melakukan persalinan caesar ya. Karena kemarin saat webinar diberitahukan belum banyak calon ibu yang tau dampak kesehatan anak karena lahir dengan metode caesar.
1. Memiliki Bakteri Usus yang Berbeda
Bakteri baik di dalam usus didefinisikan sebagai bakteri yang bermanfaa bagi tubuh dan meningkatkan kesehatan, salah satunya yaitu probiotik.
Sistem pencernaan yang sehat, khususnya usus, harus memiliki keseimbangan antara bakteri baik dengan bakteri jahat. Diperkirakan usus yang sehat setidaknya terdiri dari 85% bakteri baik dan 15% bakteri jahat.
Apabila keseimbangan ini terganggu, bakteri jahat dapat menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit, diare, sindrom iritasi usus besar (irritable bowel syndrome), dan masalah kesehatan lainnya.
2. Pentingnya Skin to Skin setelah Bayi Dilahirkan
Setelah persalinan dokter akan meletekkkan bayi pada tubuh ibu dalam posisi skin to skin. Ini juga dulu dilakukan oleh dokter yang melakukan persalinan caesar saya pada tahun 2013.
Ibu akan mengalami lonjakan hormon keibuan dengan mulai mencium dan membelai bayinya. Sedangkan pada bayi, muncul naluri menyusu untuk pertama kalinya.
Menempelkan kulit bayi dengan kulit ibu sesegera mungkin setelah lahir berfungsi untuk memindahkan baik, menjaga suhu bayi, menyusui dan menjalin ikatan antara bayi dengan ibunya.
3. Cairan Ekstra di Paru-paru
Dengan operasi caesar, bayi tidak mendapatkan tekanan untuk keluar lewat jalan rahim, sehingga mereka memiliki cairan ekstra di dalam paru-paru yang harus diatasi.
Beberapa kondisi berbahaya yang bisa mempengaruhi kesehatan bayi yaitu mengalami kesulitan bernapas, mengeluarkan cairan berlebih saat batuk, atau pernapasan di beberapa hari pertama seperti berair.
Harus langsung konsultasikan degnan dokter anak segera mungkin ya.
4. Berdampak pada Bentuk Kepala Bayi
Bayi yang lahir dengan metode caesar juga bisa memiliki bentuk kepala seperti bayi yang lahir secara normal. Tetapi ini tidak terbukti pada anakku, alhamdulillah kemarin walau lahir dengan metode caesar bentuk kepalanya bagus.
5. Bayi Lahir Prematur
Terkadang operasi caesar dilakukan oleh dokter saat ibu mengalami kehamilan prematur. Tindakan ini dilakukan ketika ada kondisi medis tertentu yang mengharuskan ibu menjalani operasi caesar.
Bayi prematur yang dilahirkan secara caesar berisiko mengalami masalah kesehatan terkait kelahiran prematur, seperti kesulitan bernapas, masalah perkembangan dan masalah menyusui.
6. Mengalami Masalah Menyusui
Bayi yang lahir dengan operasi caesar cenderung mengalami masalah menyusui daripada bayi yang lahir secara normal. Hal ini ternyata disebabkan oleh sejumlah tantangan yang harus dihadapi oleh bayi yang lahir dengan operasi caesar.
Kalau anakku dulu alhamdulillah ini pinter menyusuinya dia, begitu juga saat IMD pertama kali. Bahagia sekali bisa melihat dia menyusui dengan baik.
7. Masalah Kesehatan Jangka Pendek dan Jangka Panjang
Operasi caesar kerap dihubungkan dengan masalah kesehatan bayi dalam jangka pendek dan jangka panjang. Masalah kesehatan jangka pendek termasuk bayi kesulitan bernapas, risiko laserasi kepala atau wajah akibat operasi, masalah meyusui dan ikatan batin yang tertunda.
Sedangkan pada masalah jangka panjang termasuk tingginya risiko asma, obesitas dan keterlambatan perkembangan. Untuk mengatasi kemungkinan masalah kesehatan pada bayi harus dilakukan pengecekan dan pengobatan sejak dini.
8. Ikatan Batin yang Tertunda
Ibu yang melahirkan secara caesar kemungkinan besar tidak langusng skin ti skin dengan bayi. Penundaan skin to skin, pemisahan antara orang tua dan bayi, proses melahirkan yang sulit dan trauma terkait dapat mempengaruhi kualitas ikatan batin antara bayi dan orang tua.
Dampak Operasi Caesar terhadap Sistem Imun Anak
Ternyata persalinan caesar memiliki dampak pada sistem imun anak. Anak yang lahir melalui operasi caesar diduga berpotensi memiliki sistem imun yang lebih sensitif dan lebih lemah daripada sistem anak lahir melalui persalinan normal.
Penelitian menyebutkan, anak yang lahir melalui operasi caesar memiliki jumlah bakteri baik yang lebih sedikit di saluran cernanya daripada anak yang lahir normal. Ini karena anak yang lahir secara caesar tidak terpapar beragam bakteri baik yang ada di jalan lahir atau vagina ibunya, seperti Bifidobacterium, Lactobacillus, Enterococcoceae dan Lachnospiraceae.
Padahal paparan beragam bakteri baik tersebut bermanfaat untuk membangun sistem kekebalan tubuh anak. Oleh sebab itu, anak yang lahir melalui operasi caesar disebut memiliki risiko lebih tinggi untuk menderita berbagai macam penyakit.
Cara Memperkuat Sistem Imun Tubuh Anak Lahir Caesar
Sistem imun anak lahir dengan persalinan caesar tetap bisa ditingkatkan dengan pemberian ASI eksklusif. ASI mengandung nutrisi dan antibodi yang penting untuk daya tahan tubuh si kecil.
Antibodi banyak terkandung dalam ASI yang pertama kali keluar setelah ibu melahirkan atau yang biasa disebut dengan kolostrum. Berkat adanya antibodi, sistem kekebalan tubuh anak akan bekerja dengan lebih baik serta lebih kuat melawan virus dan kuman penyebab infeksi
ASI juga mengandung probiotik dan prebiotik. Probiotik merupakan bakteri baik dalam sistem pencernaan manusia, sementara prebiotik adalah makanan bagi bakteri baik tersebut.
Probiotik dan prebiotik dalam ASI bermanfaat untuk menjaga keseimbangan jumlah bakteri baik sekaligus menekan pertumbuhan bakteri di saluran cerna anak. Keseimbangan bakteri dalam saluran cerna ini turut membantu tubuh si kecil untuk membentuk sistem kekebalan yang kuat.
Bicara Gizi bersama Danone Specialized Nutrition Indonesia
Beberapa hari lalu saya mengikuti webinar bersama Danone Specialized Nutrition Indonesia dengan tema “Kunci Kesehatan Jangka Panjang Anak Lahir Caesar”. Bulan April ini merupakan C-Section Awareness Month, jadi penting sekali untuk para bunda untuk mengetahui lebih banyak seputar lahiran caesar.
Di Indonesia, tingkat persalinan caesar naik 2x lipat dalam 5 tahun. Tingkat kelahiran caesar dalam skala nasional dari 8,2% (RISKESDAS 2013) menjadi 17,6% (RIKESDAS 2018). Ada banyak faktor di balik peningkatan angka caesar, termasuk indikasi klinis dan faktor non klinis.
Para ibu juga harus tau bahwa persalinan caesar memiliki konsekuensi kesehatan jangka pendek maupun jangka panjang bagi ibu dan anak.
Salah satu risiko kesehatan yang dialami anak akibat metode caesar adalah anak mengalami ketidak seimbangan mikrobiota dalam ususnya, dimana jumlah bakteri baik lebih sedikit dan bakteri merugikan lebih banyak.
Medical and Scietific Affairs Director Danone Indonesia Dr. dr. Ray Wagiu Basrowi, MKK “Danone SN Indonesia berkomitmen terhadap kesehatan anak di Indonesia, termasuk anak kelahiran caesar. Melalui momen C-section Awareness Month dengan langkah konkrit untuk meningkatkan kesadaran mengenai dampak kesehatan pada anak kelahiran caesar”.
Dokter Spesialis Anak Konsultan Gastrohepatologi Dr. dr. Ariani Dewi Widodo, Sp.A(K) “Mikrobiota saluran cerna berperan dalam perkembangan dan pematangan sistem imunisasi di awal kehidupan. Perbedaan jalur lahir mempengarahui komposisi mikrobiota saluran cerna”.
Padahal komposisi mikrobiota yang seimbang diperlukan untuk pengembangan toleransi kekebalan. Ketidakseimbangan mikrobiota saluran cerna ini disebut disbiosis usus.
Apa yang dilakukan oleh Zivanna Letisha Siregar, Putri Indonesia 2008 ini sama banget sama saya dulu. Dia selama proses kehamilan hingga melahirkan rutin konsultasi dengan dokter. Tujuannya untuk memahami hal-hal yang perlu dilakukan dalam mengoptimalkan kesehatan ibu dan janin selama kehamilan.
Kalau teman-teman punya pengalaman mengenai persalinan secara caesar boleh dong share ya dikolom komentar. Terima kasih.
nurul says
edukasi ini harus terus dilakukan, ya. agar ortu juga aware dan siap melakukan yg terbaik utk buah hati
.makasiiii sharing nyaaa
Chichie says
Betul mbak, karena ternyata menurut survey masih banyak nih calon mommies yang belum tau dampak dari persalinan caesar
eni martini says
wah ternyata ternyata untuk bayi lahir Caesar sistem imunnya berbeda ya sama yang lahir normal, aku baru tahu ni mb, buat mom yang merencanakan lahiran Caesar harus baca artikel ini dulu supaya lebih aware lagi dalam menjaga kesehatan buah hati untuk jangka panjangnya.
molly says
dulu molly juga lahiran caesar. baru tahu kalo teiknik lahiran juga beresiko thd kesehatan. Alhamdulillah dulu molly sehat2 aja, sakit juga tapi jarang kok.
andiyani achmad says
wah ini sebabnya kenapa anak aku agak bermasalah dengan kesehatan pencernaan di awal kehidupannya, thanks for sharing
Idah Ceris says
aku baru tahu tentang risiko-risiko SC ini, mbak. kebetulan aku melahirkan 2 anak, tuh, normal semua. jadi membaca ini jadi tahu dan ada gambaran juga tentang kesehatan anak yang lahir secara SC. edukasi yang bagus banget kayak gini.
Gusti yeni says
Yupp setuju meski saya lahiran normal semua tapi males debat normal SC.
Semua sudah takdir yaks mau normal atau SC, yang penting lahir sehat walafiat.
Treatment ketika sudah lahir saja di fokuskan
Adriana Dian says
Oh iya aku pernah baca atau denger si suatu webinar,anak yang lahir SC memang beda kondisinya dengan yang normal dalam hal bakteri yang dimiliki yaaaa.. Tapi buibu yang lahir SC nggak perlu terlalu khawatir juga ya mak ternyata, karena untuk bakteri pembentuk antibodi ini bisa digantikan dengan yang lain, salah satunya lewat pemberian ASI eksklusif yaaa
Dian says
Pemberian nutrisi terbaik seperti ASI adalah salah satu kunci untuk merawat kesehatan jangka panjang anak anaknyang dilahirkan secara Caesar ya mbak
Erin says
Walau imun tubuh si kecil yang lahir SC lebih sensitif dari lahiran normal, tetapi bukan berarti ibu tidak bisa mengatasinya. Sebaliknya jika mendapat perhatian penuh maka imun tubuh si kecil tetap terjaga.
Utie adnu says
Ternyata lebih rentan ya mba anak yg terlahir caesar utk tumbuh kembang perlu banget perhatian ekstra fan setuju bngt nih kalau ASI mengandung nutrisi dan antibodi yang penting untuk daya tahan tubuh si kecil.
lendyagassi says
Luar biasa, mashaAllah~
Di satu sisi, pasti setiap Ibu akan melewati perjuangannya masing-masing dan Allah memberi jawaban atas semua masalah yang ada. Mau melalui caesar atau pervaginam, semua diberikan kemudahan dan solusi melalui ASI.
Barakallahu fiikunna untuk seluruh Ibu dimanapun berada,.
Damar Aisyah says
Kedua anak saya caesar juga, Mak. Dulu sempat khawatir tapi alhamdulillah sejauh ini dari segi kesehatan baik. Kuncinya memang mau konsultasi dengan ahli medis dan asupan nutrisi terpenuhi. Memang yg namanya ortu itu kan kudu aware soal tumbuh kembang anak terlebih saat usia masih kecil. Insya Allah makin gede daya tahan tubuh anak makin oke.
Armita Fibriyanti says
Edukasi seperti ini perlu sekali untuk calon orang tua. Akupun jadi tambah informasi baru seperti ini.
Rina Susanti says
Saya termasuk yang telat tahu info jika bayi lahir caesar bakteri baiknya lebih sedikit, jd ganggu sistem imunnya. Semoga makin banyak ibu yang tahu setelah Danone mengadakan event ini
Ani Ivon says
Anak pertamaku lahiran caesar, sempat mengalami sering sakit-sakitan dan bolak balik masuk rumah sakit ternyata hal itu merupakan gejala fimosis. Benar sih anak yang lahir caesar imun tubuhnya perlu dijaga dengan pemberian nutrisi dan gizi yang lengkap dan benar