Pagi itu janjian sama Okta untuk ke Sunyi Coffee. Karena waktu itu sempat ngobrol tentang salah satu coffee shop di Jakarta yang mempekerjakan masyarakat difabel. Kebetulan kita mau foto produk, jadi memutuskan untuk cari tempat ngopi pagi dulu sebelum kita foto-foto. Oke, seperti biasa janjian di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia.
Dari malam saya mulai ngecek nih, nanti kalau naik MRT enaknya turun dimana ya karena ini tuh tempatnya serba nanggung gitu. Kalau jalan lumayan gempor tapi kalau naik kendaraan online tuh dekat. Akhirnya kemarin kita turun di stasiun MRT Cipete Raya dan nyambung naik Grabcar tentunya dong.
Enak bangetkan sekarang semenjak ada MRT walau baru segaris doang rutenya tapi tetap menghemat waktu loh, coba kalau gak naik MRT entah berapa jam ke Sunyi Coffee dari arah Bundaran Hotel Indonesia.
House of Coffee and Hope
Waktu sampai di Sunyi Coffee, parkirannya lagi penuh jadi gak sempat foto di depan coffee shop deh. Bangunan yang serba putih ini hanya ada logo Sunyi Coffee saja pada bagian dindingnya, ini sebenarnya penanda yang mudah tapi kalau pas ada mobil parkir agak gak keliatan tulisan Sunyinya.
Waktu sampai, coffee shopnya lumayan agak ramai. Karena kebetulan saat saya dan Okta kesini mereka sedang membuat video kemerdekaan. Btw untuk video yang mereka buat bisa nonton disini loh arti kemerdekaan.
Sebenarnya ada beberapa video di instagram @sunyicoffee tapi yang saya ambil hanya satu itu ya. Jujur ya waktu nonton ini tuh aku mbrebes mili gitu, maklum anaknya terlalu kebawa perasaan emang.
Interior Sunyi Coffee
Bagian dalamnya nih lumayan banget menurutku, apalagi kalau kesitu terus sambil kerja karena meja yang saya tempati itu ada colokannya di masing-masing row. Furniturnya dengan gaya scandinavia, pokoknya nyaman banget ini tempatnya.
Sebenarnya saya ingin duduk dipojok dekat jendela itu tapi sayang kemarin sedang ada orang. Fyi, saya sempat balik lagi dua hari setelah kesini dan sedang ramai sekali tidak ada tempat duduk yang kosong sore itu. Jadi saya take away saja.
Memperkerjakan Masyarakat Difabel
Kenapa saya tertarik datang kesini, karena tau dari teman yang sudah kesini kalau disini baristanya merupakan masyarakat difabel. Waktu tau baristanya adalah masyarakat difabel saya agak heran, karena ini pertama kali saya ke coffee shop dengan baristanya yang berbicara bahasa isyarat.
Kenapa namanya Sunyi House of Coffee and Hope? Sunyi merupakan sebuah tempat ngopi yang mendedikasikan tujuannya untuk kesetaraan masyarakat difabel di Indonesia!
Sunyi Coffee memberikan lapangan pekerjaan, edukasi, serta tempat untuk tampil bagi mereka yang selama ini masih terdiskriminasi. Seluruh barista Sunyi Coffee memiliki keunikan bakat yang luar biasa, walaupun mereka dianggap sebagai tuli ataupun tuna daksa.
Konsep ini dibalut dalam sebuah gedung yang ramah disabilitas, dimana fungsi di dalamnya akan memberikan sebuah pengalaman baru. Memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai fasilitas pendukung difabel yang saat ini jarang terlihat.
Makanya waktu tau ini saya salut sekali dengan mereka para pemilik Sunyi Coffee, jarang soalnya yang mau mempekerjakan masyarakat difabel. Menurutku pribadi padahal mereka juga memiliki hak yang sama seperti kita, mereka juga punya harapan dan mimpi.
Sepertinya saya berniat mampir lagi kesini sih, karena masih banyak pertanyaan yang ingin saya tanyakan ke mereka.
Ngopi di Sunyi Coffee
Karena memang tujuannya mau ngopi dan ngemil, jadi saya pesan es kopi susu dan brownies cokelat yang enak banget ini.
Seriusan deh waktu saya menyeruput es kopi susu Sunyi ini saya langsung tengok-tengokan sama Okta karena kami sepakat dengan rasanya yang enak ini. Enggak bukan saya sedang haus, tapi emang beneran es kopi susunya enak banget.
Jadi karena emang si es kopi susu Sunyi ini enak, hari Sabtu kemarin saya balik lagi kesana dong. Niatnya mau ngajak anak dan pak suami untuk menikmati segelas kopi dan menghabiskan sore. Tapi sayang sepertinya baru jodoh untuk takeaway saja, karena tempatnya sedang full.
Semoga semakin banyak tempat-tempat yang memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat difabel ya. Yuk, main ke Sunyi Coffee…
Leave a Reply