Main ke rumah tradisional Korea Selatan itu wajib sih, apalagi sambil mengenakan hanbok dan berfoto di area Hanok Village. Rumah tradisional Korea Selatan yang dikenal dengan hanok adalah representasi arsitektur khas yang mencerminkan harmoni alam.
Hanok dirancang berdasarkan prinsip baesanimsu, yaitu kepercayaan bahwa rumah harus dibangun di tempat yang dekat dengan gunung dan sungai untuk menciptakan keseimbangan dan energi positif.
Struktur hanok menggunakan bahan alami seperti kayu, batu dan tanah liat, serta memiliki lantai pemanas tradisional yang disebut ondol untuk memberikan estetika unik tetapi juga melindungi rumah dari cuaca ekstrem.
Dengan taman yang asri dan madang (halaman terbuka) di tengahnya, hanik menciptakan suasana yang damai sekaligus menekankan pentingnya kehidupan yang menyatu dengan lingkungan sekitar.
Beberapa hanok village di Korea Selatan yang bisa didatangi teman-teman, sebagai berikut:
1. Bukchon Hanok Village
Siapa yang gak kenal dengan Bukchon Hanok Village, salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi saat ke Korea Selatan. Di drama Korea pun Bukchon Hanok sering muncul ya, entah itu cafe, penginapan dan lainnya.
Sudah dua kali ke Korea, saya pun masih senang berjalan-jalan di Bukchon Hanok Village. Pertama kali ke sini saya tidak mengenakan hanbok, karena waktu itu hanbok hanyak dipakai di istana saja.
Nah, ini kedua kali ke Korea Selatan dan memang sudah niat mau jalan-jalan di Bukchon Hanok Village pakai hanbok. Kebayang gak tuh, siang-siang menterang waktu itu saya mengenakan hanbok warna merah gini.
Eh tapi waktu ketemua sama imo yang lewat itu cantik sekali katanya saya tuh, duh jadi ge-er deh. Bahkan sempat juga ketemu beberapa haelmoni juga bilang yang sama.
Jadi untuk teman-teman yang memang ingin ke Korea Selatan, wajib banget main ke Bukchon Hanok Village ya.
2. Jeonju Hanok Village
Setelah Bukchon Hanok Village, kalau saranku sih main ke Jeonju ya. Tapi ini tuh memang harus menyediakan waktu seharian gitu kalau mau satset atau kalau lebih banyak waktu bisa menginap semalam di rumah tradisional Korea ini.
Jeonju Hanok Village juga masuk destinasi wisata di Korea Selatan yang paling populer loh. Jadi sayang bangetkan kalau dilewatkan begitu saja, karena bisa sekalian napak tilas beberapa drama Korea salah satunya 2521 😉
Di Jeonju Hanok Village juga teman-teman bisa menemukan kuliner khas Korea Selatan yang masih authentic. Eh tapi tuh menuruktu sih memang masih banyak juga kok kuliner Korea yang authentic.
Selain itu teman-teman juga bisa mencoba berjalan ke Omokdae, sebuah bukit yang menawarkan pemandangan yang indah. Sayang bangetkan kalau harus dilewatkan begitu saja.
3. Ikseondong Hanok Village
Kalau yang ini baru sekali tapi sudah kangen banget sih, karena menurutku kalau Ikseondong Hanok Village lebih modern ya karena banyak cafe dan store yang lucu-lucu gitu deh.
Ini tuh dekat banget sama Istana Gyeongbokgung ya karena tinggal jalan kaki juga bisa. Ikseon-dong Hanok Village yang terletak di distrik Jongno, Seoul ini merupakan kawasan yang menggabungkan pesona sejarah dengan kreativitas modern.
Waktu ke sini selain memang pengin jajan ke cafe juga sekalian create drama Korea juga. Cuma waktu nunggu sepi jalanannya memang agak susah sih.
Nah ini sudah pernah saya posting di instagram juga sih waktu tahun lalu ke Ikseon-dong. Kangen pengin balik lagi ke Korea Selatan, insya Allah tahun depan bisa sekalian Seoul Marathon.
4. Namsangol Hanok Village
Waktu menginap di Wecostay Namsan itu pas banget memang apartemen yang kami sewa menghadap ke Namsan tower. Pas lagi iseng-iseng lihat pemandangan sekitar tuh kok lihat di seberang ada semacam hanok village.
Akhirnya sempat mampir sebentar di hari terakhir sebelum kita mau pindah hotel dekat Incheon. Tapi cuma sebentar jalan-jalan ke dalam karena penasaran doang sih.
Namsangol Hanok Village adalah destinasi budaya di Seoul yang menghadirkan lima rumah tradisional Korea (hanok) dari era Joseon. Setiap hanok di desa ini mencerminkan gaya hidup dan status sosial masyarakat masa lalu, mulai dari rakyat biasa hingga keluarga kerajaan.
Selain hanok, desa ini memiliki taman tradsional, paviliun, kolam dan sebuah kapsul waktu yang menarik perhatian. Seoul Millennium Time Capsule yang dikuburkan pada tahun 1994 untuk memperingati ulang tahun ke 600 Seoul, berisi 600 budaya.
Lokasinya juga sangat strategis, karena hanya berjalan kaki beberapa langkah dari stasiun Chungmuro dan akses masuk ke sini gratis ya.
5. Eunpyeong Hanok Village
Hanok Village yang satu ini juga masuk dalam drama Korea seperti Monthly Magazine Home. Eunpyeong Hanok Village merupakan desa hanok modern yang terletak di Jingwan-dong, Distrik Eunpyeong, Seoul. Di kawasan ini terdapa sekitar 158 rumah hanok.
Tapi rumah hanok di sini masih digunakan sebagai rumah pribadi ya, kebayan ini mahalnya sih. Karena kalau menginap saja lumayan banget loh. Tapi kalau teman-teman mampir ke sini bisa sambil jalan-jalan atau mampir ke kafe atau restoran yang ada di sini loh.
Fanny Nila says
Aku kayaknya lebih suka yg ikseon dong mba. Krn banyak cafe nyaaa hahahahha. Kebayang aja ngopi2 di tiap kafe stiap hari . Cakep2 banget soalnya