Pasar tradisional menjadi salah satu tempat yang menarik untuk didatangi saat melakukan perjalanan ke mana pun. Karena di pasar tradisional kita bisa menemukan berbagai macam pernak-pernik, busana, makanan dan budaya yang khas suatu daerah.
Begitu juga dengan Korea Selatan, pasar tradisional yang selalu kita lihat di drama Korea terlihat begitu menarik dengan berbagai macam sajiannya. Pasar tradisional terkenal sebagai surganya makanan tradisional dan jajanan pasar.
Untuk teman-teman yang akan liburan ke Korea Selatan, jangan lupa nih ada 20 pasar tradisional terbaik di Korea yang wajib kamu datangi.
1. Seoul Mangwon Market
Jam operasional pasar Mangwon, 08.00 – 22.00 KST
Alamat: 14, Poeun-ro 8-gil, Mapo-gu, Seoul
Seoul menjadi salah satu tujuan utama untuk para wisatawan asing, Mangwon Market tempat paling terkenal yang belakangan ini digandrungi oleh generasi muda dan seniman yan gmencari “glazed fried chicken bites” dan kroket yang lezat. Biasanya memang pasar tradisional selalu terkenal dengan jajanan pasar yang enak-enak.
Pasar Mangwon merupakan salah satu pasar tradisional yang paling terkenal dan aktif berinteraksi dengan penduduk setempat. Pasar ini telah menjadi tempat komunikasi bagi orang-orang dari latar belakang dan generasi yang berbeda dengan memanfaatkan kompleks budayanya yang unik.
Tidak hanya para orangtua saja, tetapi anak muda pun sekarang menyukai pasar Mangwon. Karena di sini menyajikan produk segar seperti buah, sayur, daging dan seafood dengan harga yang terjangkau serta jajanan lezat seperti kue beras pedas, kue ikan, glazed fried chicken bites, kroket dan gimbap.
2. Incheon Shingi Market
Jam buka pasar Incheon Shingi, 09.00 – 22.00 setiap harinya.
Alamat: 6, Singi-gil 58 beon-gil, Michuhol-gu, Incheon
Incheon Shingi Market ini letaknya dekat Bandara International Incheon dan memiliki beberapa lokasi syuting drama terkenal seperti Central Park Songdo dan Taman Jayu. Ini yang membuat Incheon Shingi menjadi tempat populer bagi wisatawan internasional dan domestik dari berbagai generasi.
Di pasar ini, kita dapat menemukan patung berbentuk Koin Singitongbo (terinspirasi oleh token trasional yang disebut Yopjeon) dan Museum Bisbol yang dedikasikan untuk Klub Bisbol SK Wyverns di Incheon. Incheon Shingi menawarkan berbagai makanan lezat dan acara yang menarik, pasar ini telah menjadi salah satu pasar tradisional yang paling terkenal di Incheon.
Di pasar Incheon Shingi kita dapat melakukan pembayaran dengan menggunakan koin Singitongbo, yang hanya dapat digunakan di pasar. Untuk 1 koin Singitobo bernilai KRW 500. Karena Yopjeon itu sendiri dapat menjadi suvenir yang berarti bagi para wisatawan asing, Koin Singitongbo telah menjadi alat pemasaran yan gefektif untuk meningkatkan reputasi pasar.
3. Suwon Nammun Market
Jam buka Pasar Suwon Nammun, 09.00 – 19.00 KST setiap harinya.
Alamat: 8, Jeongjo-ro 776 beon-gil, Paldal-gu, Suwon-si, Gyeonggi-do
Kalau melihat dari situs Korea Tourism Organization, Suwon Nammun Market ini merupakan satu-satunya pasar di Korea yang didirikan 220 tahun yang lalu dengan memanggil para pedagang atas perintah raja.
Raja Jeongjo, pembaharu besar pada akhir periode Joseon, mengumpulkan para pedagang dari wilayah Hanyaang (Seoul) dan Samnam untuk mendirikan pasar baru di Benteng Hwaseong yang baru dibangun di Suwon. Gerbang selatan (Nammun) Benteng Hwaseong adalah “Gerbang Paldalmun”. Pasar Nammun adalah sembilan pasar yang mengelilingi Gerbang Paldlmun, yang bergabung bersama untuk membentuk pasar terbesar di provinsi Gyeonggi-do.
Pasar Suwon Nammun adalah satu-satunya pasar dalam sejarah Korea yang didirikan berdasarkan keputusan kerjaan, dan memiliki sejarah 220 tahun. Kesembilan pasar di Nammun meliputi:
- Pasar Peralatan Gucheon-dong, yang menciptakan kembali sejarah pandai besi Korea di zaman modern,
- Pasar Rodeo Nammun dan Pasar Simin , yang bisa dikatakan sebagai pusat mode Suwon.
- Pasar Motgol dengan suasana periode Joseon.
- Pasar Minarigwang, yang merupakan pasar lauk terbesar di Suwon.
- Pasar Young-dong yang dipenuhi dengan kostum tradisional Korea yang penuh warna.
- Pasar Jidong yang terkenal dengan gang sosis darahnya.
- Pasar Paldalmun dengan jalan ayam gorengnya yang terkenal.
Pasar Suwon Nammun menawarkan berbagai pengalaman pasar tradisional, dengan pemandangan menarik, makanan, kesenangan dan tempat istirahat di satu tempat yang seru. Dengan adanya tempat wisata seperti Troll Turis Benteng Hwaseong, yang melewari Warisan Dunia UNESCO Benteng Hwaseong, Taksi Velo, Flying Suwon yang merupakan festival musimanm dan pusat siaran pasar Nammun milik pasar, ada kesenangan yang bisa didapat setiap hari di pasar Nammun.
4. Busan Gukje Market
Jam buka Busan Gukje Market, 09.00 – 20.00 KST setiap harinya.
Alamat:4-ga, Sinchang-dong, Jung-gu, Busan
Pasar Gukje ini memiliki 690 toko. Sebagai pasar tradisional terbesar di Busan, yang terletak di Sinchang-dong, Jung0gu. Pasar Gukje menawarkan banyak hal untuk dilihat dan dimakan. Di sini banyak sekali makanan lokal Busan yang terkenal seperti bihun pedas, panekuk isi gula dan biji-bijian, mi gandum.
Selain makanan, pasar Gukje juga menjual pakaian dan beraneka macam barang. Di Gang Patbingsu, wisatawan juga bisa mencicipi bubur kacang merah yang enak dan es serut dengan kacang merah manis. Gukje menjadi objek wisata yang terkenal, sering dikunjungi oleh para wisatan asing dan dikenal sebagai lokasi syuting Ode to May Father, yang mendapatkan ketenaran setelah rilis di seluruh dunia.
5. Daegu Seomun Market
Jam buka Daegu Seomun Market, 09.00 – 19.00 setiap harinya.
Alamat: 45, Keunjang-ro 26-gil, Jung-gu, Daegu
Salah satu pasar yang wajib dikunjungi wisatawan asing adalah Daegu Seomun Market. Pasar ini telah dikenal sebagai salah satu dari tiga pasar tradisional terbaik ke Korea yang terbentuk selama periode pertengahan Joseon. Pasar ini terdiri dari delapan pusat perbelanjaan yang diisi dengan sekitar 5.000 toko, menampung hingga 20.000 vendor.
Toko di sini juga menawarkan berbagai barang yang meliputi aksesoris, peralatan dapur, buah-buahan, sayuran dan makanan laut kering dan segar. Pasar malam permanen terbesar Korea diadakan di sini.
Menawarkan 80 jenis jajanan kaki lima dan barang-barang untuk dibeli serta menyelenggarakan berbagai acara budaya secara rutin, tempat ini telah menjadi daya tarik wisata yang terkenal secara global yang dilengkapi dengan Media Facade dan Play Zone. Festival lagu Seomun dan Guesthouse Hanok Seomun di dekatnya juga ada dalam daftar tempat yang tidak boleh dilewatkan.
6. 1913 Songjeong Station Market
Jam buka 1913 Songjeong Station Market, 11.00 – 22.00
Alamat: 13, Songjeong-ro 8 beon-gil, Gwangsan-gu, Gwangju
Pasar tradisional yang berusia 100 tahun, tempat toko-toko tua berdampingan dengan butik-butik baru yang dijalankan oleh kaum muda. Di lantai setiap gang pasar ini, kita dapat menemukan indikator yang menunjukkan usia setiap bangunan. Kita juga dapat melihat penunjuk arah dengan informasi tahun penyelesaian bangunan.
Saat berkunjung ke pasar 1913 Songjeong Station ini kita dapat menemukan beraneka macam Korea seperti Gukbap (rice soup), fruit yanggang (sweet red bean jelly), craft beer, hotteok, kroket dan telur gulung berisi nasi.
7. Sokcho Tourist Fish Market
Jam buka Sokcho Tourist Fish Market, 08.00 – 24.00 setiap harinya
Alamat: 12, Jungang-ro 147 beon-gil, Sokcho-si, Gangwon-do
Beberapa drama Korea yang saya tonton, ada beberapa scene di Sokcho Fish Market ini. Pasar yang menyajikan makanan laut yang baru ditangkap dari laut Timur Biru. Pasar Wisata dan Perikanan Sokcho adalah tempat semua makanan khas lokal dari Pantai Timur. Ini merupakan tempat terbaik untuk mengamati karakteristik Sokcho sambil menikmati segala macam makanan lezat termasuk irisan ikan mentah segar dan ikan asin.
Selain itu ada beberapa jajanan populer seperti snack-dak gangjeong (glazed fried chicken), potato pancake, ojinggeo sundae, Abai sundae, hongge jjim dan deep-fried red snow crab.
8. Chungju Yukgeori Market
Jam buka Chungju Yukgeori Market, 07.00 – 22.00 setiap harinya
Alamat: 131, Seokgyo-dong, Cheongju-si, Chungcheongbuk-do
Pasar Yukgeori Chungju adalah salah satu pasar paling terkenal di Cheongju, dinamai berdasarkan fakta bahwa pasar ini awalnya dibentuk di Yukgeori (yang berarti persimpangan enam arah). Berada menghadap persimpangan empat arah sekarang, pasar ini telah menjadi salah satu tempat yang paling disukai di daerag tersebut.
Di sini kita dapat membeli produk pertanian dan industri langsung dari produsennya. Beraneka macam produk ada di sini, makanan khas Korea seperti Sundae Gukbap, Steamed Bread dan terdapat Suamgol Cafe juga. Masih banyak lagi jajanan pasar yang mengenyangkan perut.
9. Jeonju Nambu Market
Jam buka Jeonju Nambu Market, 09.30 – 22.00
Alamat: 19-3, Pungnammun 1-gill, Wansan-gu, Jeonju-si, Jeollabuk-do
Salah satu pasar tradisional yang wajib dikunjungi saat ke Korea karena banyak kuliner makanan khas Korea. Terletak di dekat Gerbang Pungnammun di Jeonju, Pasar Nambu berjarak 10 menit berjalan kaki dari Desa Hanok Jeonju dan Kuil Hyeonggijeon yang populer. Secara keseluruhan pasar Nambu Jeonju memiliki sesuatu untuk semua pengunjung, terlepas dari latar belakang budaya atau usia mereka.
Teman-teman bisa menemukan hidangan lezat seperti Bibimbap, Korean set menu, Pisundae, Nambu Market-style soybean sprout dan rice soup. Tak hanya makanan saja tetapi juga disini kalian bisa membeli oleh-oleh seperti ceramics broach, pouch dan tradsional Korea style items.
10. Seogwipo Maeil Olle Market
Jam buka pasar Seogwipo Maeil Olle, 09.00 – 19.30 setiap harinya
Alamat: 22, Jungjeong-ro 73beon-gil, Seogwipo-si, Jeju-do
Seogwipo Maeil Olle merupakan pasar terbesar dan tertua di Jeju, sebuah pulau yang indah di Korea. Ini salah satu pasar yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan jika mampir ke Jeju. Karena di pasar ini, kita dapat menemukan semua jenis barang, mulai dari biji-bijian, sayuran, makanan laut, buah-buahan termasuk jeruk keprok Seogwipo yang lezat, makanan khas Jeju, produk pertanian yang ditanam di tanah vulkanik, pakaian, sepatu dan kebutuhan sehari-hari,
Pasar Seogwipo Maeil Olle telah menjadi tuan rumah festival budaya pasar bertepatan dengan berlangsungnya Festival Jalan Kaki Jeju Olle untuk memberi pengunjung lebih banyak hal untuk dilihat. Banyak restoran tradisional yang wajib dikunjungi.
11. Seoul Namdaemun Market
Jam buka Seoul Namdaemun Market, 00.00 – 23.00 setiap hari
Alamat: 21, Namdaemunsijang 4-gil, Jung-gu, Seoul
Pasar ini merupakan tempat untuk berburu pernak-pernik dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan tempat lainnya untuk dijadikan oleh-oleh. Di pasar ini juga terdapat toko-toko yang menjual berbagai kosmetik dan alat kecantikan.
Dan yang pasti banyak sekali jajanan pasar dan makanan tradisional lezat yang bisa kamu temukan di sini. Seperti Kalguksi, Griddlecake, Grilled Fish, Hotteok, Galchijorim dan cemilan khas Korea. Selain itu juga bisa membeli oleh-oleh berupa pernak-pernik khas Korea.
Untuk teman-teman muslim, jangan lupa memperhatikan makanan halal ya.
lianny says
Wah dapat info pasar-pasar tradisional di Korea, noted! Siapa tau suatu saat aku bisa pergi ke Korea, semogaaa, amin. Pasar-pasar tradisional di Korea ini kebanyakan bukanya jam 8 pagi ke atas ya. Pasti bingung deh kalau liat aneka jajanan di sana, bingung mau beli yang mana haha
HM Zwan says
Korea jadi salah satu negara impianku mbak, pingin banget kesana. Salah satunya pingin lihat langsung pasar pasar kerennya kayak di drama gitu wkwkwkw
Eviindrawanto.Com says
Banyak sekali pasar tradisional Korea yang menarik ya Mbak. Baru lihat dari drama aja beberapa diantaranya. Pastinya asik kali ya pas jalan-jalan ke Korea nyamperin pasar ini satu persatu, melihat makanan penduduk langsung dari pusatnya 🙂
Lintang says
Kalau mengunjungi tempat baru, aku lebih seneng mengunjungi pasar tradisional kaya gini daripada ke mallnya. Bisa menyapa penduduk lokal dan melihat kegiatan masyarakat setempat lebih dekat. Wah jadi pengen ke Mangwon Market buat nyari glazed fried chicken bites.
Katerina says
Udah dari dulu aku kalau bepergian santai ke suatu daerah, pasti nyempetin ke pasar. Berasa ga lengkap kalau ga liat isi pasarnya.Waktu di pasar di Lombok jajan kangkung buat bikin pelecing di rumah, jauh bener coba beli kangkung, dibawa naik pesawat masih dalam kantong plastik, sampe ditanyain ama pramugari :)) dan lucunya, aku hampir ketinggalan pesawat gara2 keasyikan belanja kangkung sebelum menuju bandara haha.
Pas di Tidore belanja ikan salai, dibawa ama bambu-bambunya wkwk untung bisa dibungkus rapat biar aman pas masuk pesawat.
Apalagi kalau jalan ke luar negeri macam Korea ini ya, jangan sampai ketinggalan masuk pasarnya. Walau ga nemu makanan halalnya, bisa beli yang lain. Kalaupun ga belanja, liat-liat aja udah seneng.
Elly Nurul says
Bakal jadi bahan bacaan aku nih kalo nanti ke korea… aamiin YRA karena menurutku mengunjungi suatu negara kurang lengkap tanpa mengunjungi pasar tradisionalnya.. karena biasanya pasar tradisional di setiap negara berbeda beda dan pastinya punya keunikan masing masing.
Dapur Ngebut says
pasar tradisional di korea kelihatan bersih dan tertata rapi ya. kelihatan luas, kayaknya aku pasti nyasar deh. di itc depok aja aku nyasar ahaha.
yang terakhir modelnya kayak tanah abang ya, banyak kaki lima dan lebih murah harganya
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
Iya mbak, siapa tau nanti mau ke Korea jadi ku kasih nih rekomendasi pasar tradisional yang banyak jajanannya.
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
Aku pun mbak, kalau lihat di drama Korea gitukan kayaknya seru banget ya. Apalagi lihat Sokcho yang lebih sering wara-wiri di drama Korea
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
Iya mbak Evi, ini pun jadi catatanku juga nanti kalau ke Korea bisa mampirin pasar tradisional yang aku tulis ini.
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
Setuju mak, aku pun kalau sedang liburan biasanya mampirin pasar tradisional. Selain memang mau lihat apa saja yang ada di pasar, biasanya berbaur dengan warga lokal itu menarik banget.
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
Iya pasar yang terakhir mirip kayak Tanah Abang karena serba ada gitu. Heheheee
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
Kita bikin plan ke Korea aja gimana nih kak? Memang paling asik ketika kita liburan ke suatu tempat bisa berbaur dengan warga lokal ya, termasuk main ke pasar tradisional.
Okti Li says
Terpukau. Itu meski pasar tradisional tapi bersih dan tertata rapi banget ya. Malah terkesan meriah, mewah dan cantik buat foto foto, hehehe…
Senangnya kalau masuk pasar tradisional itu secara tidak langsung kita bisa mengenal lebih dekat masyarakat setempat termasuk adat istiadat dan kebiasaannya ya
nurul rahma says
Akuuu kalo liburan tuh demen banget blusukan ke pasar 🙂 Sensasinya bedaaa, ga tau ya, berasa kayak living like locals gitu lho.
Nah, ini ada deretan pasar2 tradisional ketjeehh di korsel, sip sip noted.
Bismillah, semogaaa ada rejeki bisa cuss ke sana
lendyagassi says
Pasarnya bersiih banget yaaa..
Gini ini gak ada genangan air gitu yaa… Huhu…membayangkan ke pasar, aku jadi halu.
Jadi inget acara wawancara KBS yang selalu pakai jalan-jalan keliling sekitar buat menemui fans secara langsung dan melakukan banyak hal dengan sang aktor/idol.
Seru karena ternyata pasarnya bersih begini yaa..
Nunung Yuni Anggraeni says
Ya Allah Mbak Rien niat banget belanja kangkung sampai mau ketinggalan pesawat. Traveler sejati kalau jalan-jalan harus ke pasar setempat ya mbak Rien
Nunung Yuni Anggraeni says
Pasar tradisionalnya cakep-cakep ya . Bersih banget. Kayak yg di drakor drakor
Dennise Sihombing says
Wow luar biasa pasar tradisional di Korea ya kak. Bahkan ada yang buka hingga pukul 23.00.
Aku lihat pasarnya bersih, sepertinya tidak ada pengemis & pengamen ya. Kapan ya pasar tradisional di tempatku Depok bisa bersih dan bebas pengamen?
Siti Hairul Dayah/ catatansiemak says
galfok sama pasarnya yang bersih2 ya. Aku termasuk suka berkunjung ke pasar2 tradisionalnya kalau berkunjung ke ln atau daerah lain. Bagus nih list pasarnya bikin pengen ke Korea deh jadinya. Aamiin
Firsty Ukhti Molyndi (Molzania) says
Keren banget emang pasar2 di Korea sih. Wajib banget kalo berkunjung ke Korea mesti ke pasar tradisionalnya.
Idah Ceris says
Ya ampun, Maak. Menarik2 semua pasarnya. Aku jadi pingin bangett ke Pasar Suwon Nammun. Unik syekali, yaa.
Dewi Rieka says
Seru nih mampir ke pasar tradisional Korea pas main ke sana nanti ya pasti banyak hal menarik tentang Korea yang bisa kita temui di sana..
Ainhy Edelweiss says
Pasar tradisional di Korea beda banget nih hhhh, bersih dan teratur. Semoga aq bisa ke sana juga, aminn
Dian Restu Agustina says
Aku mau ke Seoul Namdaemun Market aja yang pertama, baru yang lainnya. Soalnya pengin berburu pernak-pernik dengan harga hemat buat oleh-oleh. Apalagi juga ada toko-toko yang menjual berbagai kosmetik dan alat kecantikan di sini…yipppi
andyhardiyanti says
Baca judulnya pasar tradisional tadi, yang kebayang tuh foto suasana pasar yang kotor, becek, dan gak nyaman. Hahahah. Ternyata sebersih gitu, gaes. Coba aja pasar tradisional di sini pun gitu yaa..
Faradila Putri says
Aduh jadi mupeng kan. Jadi pengen langsung pesen tiket ke Korea hahahahhaa. Tapi memang gara-gara Hallyu ini, budaya Korea dan tempat-tempat di Korea jadi mendunia ya. Aku tuh paling suka kalau bisa beli fresh produce dan bisa dimasak di dekat tempat jualan hihi. Bismillah one day yaaa bisa ke Korea. AAMIIN YRA.
Ety Abdoel says
Wow, komplit banget referensi nya. Kalau suatu hari di kasih rezeki ke Korea pengin berkunjung ke pasar Daegu Seomun Market, pengin beli handbok trus peralatan dapur buat props foto.
Ratna Amalia says
Keinget strolling around di Namdeumun Market; saking asiknya tiba-tiba udah malem aja. Pantesan kaki pegel hehehe. Tapi yes, sepakat kalo ke tempat baru, pasar tradisional is A must visit place. Karena di situlah wajah asli lokal terlihat.
Nurul Sufitri says
Wah, pasar2 tradisional di Korea cantik2 begini. Bakalan betah dong berlama2 di sini. Banyak penjual banyak yang dijual, duuuuh diborong semua asyik deh hahaha 😀 Bersih banget ya udah kayak modern gitu pasarnya. Semoga suatu hari nanti kesampaian main ke Korea.
Juliastri Sn says
Pasar tradisional menjadi tempat yang paling cucok untuk berburu oleh-oleh dengan harga seminimal mungkin dan pastinya bisa ditawar harganya ya kan. Hm, referensi tentang pasar tradisional di Korea sudah ada nih. Tinggal mengagendakan kapan bisa kesana dengan melihat isi dompet dulu. Oh, ternyata aku harus rajin nabung dulu untuk bisa kesana hehe..
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
Iya mbak, aku pun kalau pas ke luar kota atau negeri biasanya suka mampirin pasar tradisional tapi belakangan sudah jarang. Karena perginya seringan sama keluarga, jadi cari yang nyaman untuk anakku.
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
iya mbak, karena memang kalau aku perhatikan dan base on experience teman yang tinggal di Korea memang mereka tuh kehidupannya sampai pagi biasanya. Masih hedonlah kalau dini hari.
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
ho oh… pantes aja kalau lihat di drama Korea tuh bagus-bagus dan memang sesuai dengan aslinya.
Dzulkhulaifah says
Keren banget! Setiap pasar tradisional memiliki ciri khasnya masing-masing, ya. Ada yang makanan, ada juga yang pakaian, bahkan sampai ada fish market. Semoga dikasih kesempatan untuk melancong ke Korea Selatan, aku akan jadikan tulisan ini sebagai panduanku untuk mengunjungi pasar tardisional di sana.
lendyagassi says
Aku inget kontennya Jisung NCT Dream jalan-jalan berburu makanan legend sampek ke pasar. Tapi sayangnya, karena sedang pandemi ((waktu itu syutingnya 2021)), jadi lagi tutup.
Sedih juga kalau jauh-jauh datang khusus buat kuliner, ternyata tutup yah…
Artha Amalia says
Wuih ada pasar sejak 220 th silam loh, legendaris banget. Masih tertata rapi dan elok, bikin pengen main dan belanja di sana. Moga suatu saat bs mampir ke sana. Aammiin. Belanja bareng warga lokal, hiyaaa
Nanik nara says
Asyik juga ya kayaknya menelusuri pasar tradisional di luar negeri, khususnya di Korea ini.
Suwon Nammun Market sudah berusia ratusan tahun. Dan tetap difungsikan sebagai pasar hingga sekarang.
Tuty Queen says
Melihat banyaknya pasar tradisional disana aku pengen banget jadi wisatawan asingnya hihi
CERIS Tekno says
ternyata banyak juga pasar tradisional di sana ya, maak. aku kira enggak ada. hahaha.
Gusti yenj says
Waaah koreaaa makasih ulasannya maaak sambil kapan ya bisa main kesana Ya Allah qabul.qabul.
Ulasan di blog ini bisa di jadikan buku panduan ke karimunjawa
Nyi Penengah says
Aduh Chie bikin pengen cepetan ke korsel nih jadinya hahaha
salahs atu negara yang p engen aku samperin, gegara suka sama film dan dramanya yang bagus-bagus
Ria Kurniasih says
Biasanya suka lihat pasar di korea cuma di dramanya aja. Dan baca artikel ini ternyata korea juga lunya banyak pasar-pasar tradisionalnya. Dan beberapa diantaranya uuga suka dipake syuting. Buat yang pertama ke korea tulisan ini ngebantu banget