Wisata Edukasi dan Kuliner di Istana Panda Taman Safari Indonesia

Salah satu destinasi wisata yang paling ditunggu sama anakku nih, main ke Istana Panda di Taman Safari Indonesia. Pas libur sekolah akhir tahun 2024 kami main ke Taman Safari Indonesia, sekalian juga ajak dua keponakan.

Saya juga sudah menuliskan tentang cerita kami bermain di Taman Safari beberapa waktu lalu ya. Tapi untuk yang sekarang ini pengin banget bahas si Istana Panda dan restorannya.

Kebetulan juga sepupu anakku belum pernah juga lihat panda nih, pas banget memang momennya. Sekalian mengajak anak untuk edukasi tentang panda yang menggemas ini.

Pokoknya nanti begitu sudah sampai di Taman Safari Bogor, langsung menuju ke Istana Panda saja sebelum kita bakalan melihat show atau exibhit lainnya.

Ke Istana Panda Bayar Berapa?

Kebetulan kemarin saya pesan tiketnya yang sudah include masuk ke Istana Panda. Beli tiketnya di online travel agent (OTA) Tiketdotcom. Pilihnya yang Tiket Safari Siang Premium dengan harga Rp 265.000 tapi tidak termasuk kereta wara wiri dan masuk mobil ya.

Sebenarnya tiket masuk ini juga bisa beli di websitenya Taman Safari Indonesia (TSI) atau on the spot saat sampai di sana ya. Tapi karena saya tuh menganut kepraktisan yang gak mau repot jadi pesan saja online.

Jam Operasional Istana Panda

Untuk jam operasional Istana Panda dimulai dari pukul 08.00 – 17.00 WIB jadi enak banget sebenarnya kalau datangnya lebih awal atau pagi hari. Karena selain mainnya puas dan juga bisa melihat atraksi secara lengkap sih.

Alhamdulillah kemarin waktu ke sini memang ramai pas di luarnya tapi begitu di dalam Istana Panda aman sih gak begitu ramai. Di restoran Panda pun gak ramai jadi enak banget makannya santai bisa menikmati pemandangan.

Cara Menuju Ke Istana Panda

Karena tiket Taman Safari Indonesia yang saya beli belum termasuk untuk naik kereta wara wiri. Jadi setelah parkir mobil saya langsung menuju loket pembelian tiket.

Saranku sih mendingan beli tiket untuk naik kereta wara wiri, karena ini membantu kita untuk menghemat tenaga dari shelter satu ke shelter lainnya. Kemarin pas beli tiket kereta ini Rp 30.000 perorang.

Untuk menuju ke Istana Panda ini naik dari Shelter A yang dekat dengan Plaza Gajah, lalu nanti turun di shelter D. Dari situ jalan sedikit menuju stasiun bus khusus ke Istana Panda.

Nanti tinggal tunjukkan gelang yang sudah terpasang kepada petugas. Dari sini untuk menuju ke Istana Panda kami naik shuttle bus khusus ya. Modelan bus yang kami naikin seperti ini.

Dari dalam bus kita juga bisa melihat pemandangan kanan dan kiri ya. Kami berlima memilih duduk paling belakang karena lebih enak saja sih. Btw waktu mau naik bus ini pun haltenya gak ramai antrian.

Padahal pas kami turun dari Istana Panda itu halte busnya sudah ramai orang mengantri untuk naik ke Istana Panda. Memang rezekinya anak-anak banget sih kemarin waktu main ke sini.

Suasana Istana Panda Taman Safari Indonesia

Pas banget sampai di atas waktu itu sedang turun kabut, berhubung memang sempat hujan dan ini juga sebenarnya masih rintik-rintik hujannya. Tapi jadi enak banget sih udaranya jadi lebih dingin.

So far anak-anak juga senang sekali karena ini jadi momen pertama mereka main ke Istana Panda. Langsung deh mereka juga bikin video dan foto sendiri karena kabut yang turun ini.

Terletak di ketinggian 1.800 meter di atas permukaan laut, menjadikan tempat ini seperti habitat asli panda di Sichuan, Tiongkok. Bangunannya juga bergaya arsitektur Tiongkok Klasik, lengkap dengan gerbang berwarna merah dan ornamen khas.

Ini saya tuh gak ada foto tampak detail dari luar karena begitu turun dan bus langsung disambut hujan jadi gak bisa motret.

Beberapa ciri khas arsitektur Istana Panda Taman Safari Indonesia:

1. Dominasi warna merah dan emas karena merah itu melambangkan keberuntungan dan kebahagiaan dalam budaya Tiongkok. Sementara warna emas melambangkan kemakmuran dan keagungan.
2. Atap bergaya Pagoda, atap melengkung ke atas dengan detail ukiran khas seperti kuil dan bangunan tradisional Tiongkok. Menggunakan warna-warna mencolok seperti merah, hijau dan emas.
3. Gerbang megah dengan bergaya Paifang yaitu gerbang gaya tradisional Tiongkok yang sering ditemukan di kuil atau kawasan bersejarah. Terdapat ukiran naga dan aksen kaligrafi Mandarin.
4. Dekorasi ala Tiongkok berupa lampion merah yang menggantung di berbagai sudut. Patung dan ornamen berbentuk panda dan juga ukiran kayu dan batu dengan motif khas Tiongkok.
5. Pemandangan pegunungan dan nuansa alam agar mirip dengan habitat aslinya di Sichuan.

Mengenal Panda Raksasa

Sebelum menjelajah di Istana Panda kita berfoto dulu, ini foto saat turun dari bus. Mereka bertiga super excited banget karena pengin lihat si panda. Penasaran bangetkan mau ketemu sama Cai Tao dan Hu Chun sepasang Giant Panda dari China.

Sebelum kami berjumpa dengan pandanya tuh ada edukasi dulu, tentang asal usulnya dan bagaimana mereka hidup. Tapi ini anak-anak cuma lihat sekelebatan karena sudah gak sabar pengin lihat.

Terdapat dua panda raksasa asal Tiongkok yang bernama Cai Tao (panda jantan) dan Hu Chun (panda betina). Mereka berdua lahir di tahun yang sama 2010 dan berasal dari Chengdu, Sichuan, Tiongkok.

Mereka tinggal di lingkungan yang menyerupai habitat asli mereka di Sichuan, dengan udara sejuk dan hutan hijau. Terus saya juga beru tau kalau panda itu punya diet utama berupa bambu.

Kehadiran mereka pun di Indonesia menjadi salah satu bagian dari kerja sama konservasi antara Indonesia dan Tiongkok dalam skema peminjaman panda untuk penelitian dan edukasi.

Nah sayangnya tuh kemarin waktu anak-anak sampai di sini yang nongol pandanya cuma satu terus kata anakku “kok pandanya kurus bun gak gendut kayak ditv?” Dia gak tau aja itu kalau pandanya berdiri jadi gede.

Jadi memang Hu Chun dan Cai Tao ini menjadi salah satu daya tarik utama di Taman Safari Indonesia. Kemarin selama di Istana Panda sudah tentu pak suami yang menjadi guide mereka untuk menerangkan tentang edukasi panda ini.

Aktivitas Yang Bisa Dilakukan di Istana Panda

Selain melihat giant panda yang ada di Istana Panda, ada beberapa aktivitas yang teman-teman bisa lakukan:

1. Memberikan Makan Panda Merah, ini ada paketnya juga tapi kemarin anak-anak pada gak mau. Padahal seru sebenarnya ngasih makan panda merah.
2. Exhibit, tak hanya panda saja yang ada di sini tapi anak-anak juga bisa bertemu dengan beberapa satwa khas China yang ada di sini.
3. Panda Theater, ini wisata edukasi tentang panda berupa dokumenter. Seru sebenarnya ini tapi sayang sekali kemarin kami melewatkan karena anak-anak lebih pengin jalan-jalan di sekitar Istana Panda.
4. Animal Ride, ini kemarin karena hujan jadi gak ada animal ridenya sih.
5. Panda Resto, nah ini tempat kami makan siang saat di Taman Safari Indonesia.

Makan Siang di Panda Resto

Karena memang dari awal kami sudah memutuskan untuk makan siangnya di Istana Panda saja. Selain makan siang bisa sekalian juga untuk sholat Dzuhur dan ke toilet ya.

Yup, memang sepi restonya saat kami ke sini, gak ramai dan memang ini sih yang kami cari. Karena kebayang saja kalau ramai banget entah gimana pelayanannya.

Waktu masuk ke area restoran kami sudah ditanya untuk berapa orang? Karena kami berlima jadi diarahkan ke meja bulat yang agak lebih besar dan bisa untuk berenam atau delapan deh kemarin itu.

Lalu saya memilih duduk dekat area luar biar bisa melihat pemandangan cantik kayak gini. Ini terlihat ya dari masih ada kabut dan mulai hilang kabutnya. Tapi kemarin itu selama makan memang lebih sering berkabut ya.

Anak-anak juga senang banget sambil melihat pemandangan ke luar sana itu. Mereka kadang bermain ke area luar biar bisa melihat secara luas pemandangan yang ada.

Suasana Panda Resto

Restonya tuh lebih ke open kitchen ya jadi kita bisa melihat secara langsung para koki ini memasak. Selain itu juga bersih loh tempatnya, makanan dan piring yang sudah selesai dan ada di meja langsung dibereskan.

Pelayanannya juga satset menurutku ya gak pakai lama, selain itu juga makanan yang ada di sini bervariasi. Mau menu ala masakan China pun ada, tapi kemarin saya memesan makanan khas Indonesia.

Pengunjung restoran memang tidak terlihat ramai ya, tapi waktu saya makan memang yang area luar itu full dan lebih enak untuk dua sampai empat orang karena mejanya kecil ya.

Beberapa Menu di Panda Resto

Sayangnya kemarin gak sempat motretin menunya satu-satu ya karena langsung fokus ke makanan bocah dulu. Nah tapi ini ada beberapa yang sempat saya foto.

Anakku sudah pasti pesannya yang gampang dan dia doyan saja, Nasi Hainan dan Chicken Katsu, ada toping telurnya dan juga pokcoy. Ini memang comfort food dia sejak kecil sih.

Sementara keponakanku yang satunya memesan Lamien Sapi dan yang kecil pesan Nasi Goreng. Tapi ini nasi goreng akhirnya dimakan berdua dengan pak suami karena banyak banget porsinya.

Kalau saya kemarin karena lagi dingin pengin yang kuah tapi gak makan mie. Jadilah pesan soto ayam, ini malah gak kefoto. Tapi kemarin tuh nasi putih yang buat soto agak keras deh, padahal saya penyuka nasi pulen.

So far kalau menurut saya sih ini lumayan banget, harga dan rasa okelah. Terus menu makanannya juga relatif banyak jadi memang bisa disesuaikan untuk anak dan dewasa.

Kalau teman-teman punya pengalaman apa nih waktu mengunjungi Istana Panda?