Village Hotel Bugis, Hotel Lama tapi Bersih dan Nyaman di Singapura

Mumpung masih suasana liburan sekolah, siapa tau ada yang berencana ke Singapura dalam waktu dekat. Aku mau kasih rekomendasi hotel di Singapura yang family friendly.

Village Hotel Bugis yang menurutku sangat strategis ya, karena mau ke MRT dekat, bus stop juga dekat, cari makanan halal juga banyak, jalan-jalan seputaran hotel juga oke banget karena ada beberapa destinasi wisata menarik Singapura.

Jadi tanggal 29 Juni 2023, aku bersama keluarga kecilku berlibur ke Singapura selama empat malam saja. Berangkatnya sore dari Jakarta, karena paginya mau sholat Idul Adha dulu di Jakarta.

Sampai di Changi sudah malam, antrian imigrasi juga lumayan saat itu. Karena kami pergi dengan momen long weekend dan liburan anak sekolah. Dari Changi kami memilih naik taksi untuk ke hotel. Argo taksi dari Changi ke Village Hotel Bugis SGD 32 atau setara dengan Rp 368.000.

Dimana Village Hotel Bugis?

Duh, kemarin lupa mau fotoin desk resepsionisnya karena banyak yang check in jadilah jiwa ngontenku sirna. Sampai hotel kemarin sudah jam 22.00 waktu Singapura dan banyak yang check in juga.

Bahkan kami berbarengan dengan beberapa penumpang yang sama di pesawat. Kok bisa tau? Iyalah karena ketemu pas lagi boarding dan landing, wakakakaa… Bahkan pas ngisi ICA (Immigration & Checkpoints Authority) pun ada juga itu sekeluarga, gak sengaja dengar mereka menyebutkan nama hotelnya.

Village Hotel Bugis ini berada di 390 Victoria St, Singapura gampang banget deh carinya. MRT terdekatnya itu Bugis nanti tinggal jalan kaki sedikitlah, persis dekat Raffles Hospital.

Review Kamar Tipe Deluxe

Sekarang kita review kamarnya nih, taukan ya kalau kamar hotel di Singapura gak begitu besar. Kecuali kamarnya Swissotel The Stamford, Marina Bay Sand, dan The Fullerton Bay Hotel. Karena aku sudah pernah menginap di ketiga hotel tersebut, kamarnya luaslah.

Tapi untuk kami bertiga ini cukup banget, walau tempat tidurnya ukuran yang queen ya. Tapi anakku pas masuk kamar bilang gini “kenapa ini kamarnya kecil bun?” Dia gak tau aja hotel di Singapura saat itu lagi mahal-mahalnya, wakakakaa…

Di kamar ini gak ada botol minumnya ya, karena mereka sudah tidak menyediakan botol minum dalam kemasan dalam rangka menyayangi bumi ya. Jadi hanya ada botol dengan isi tap water. Tapi aku kemarin tetap beli minum di Sevel.

Tempat Tidur Ukuran Queen

Ini untuk pertama kali di hotel kami pakai tempat tidur ukuran queen, karena biasanya yang king size. Waktu check in katanya tinggal ini saja, tapi tak apalah karena masih muat juga kok.

Sejauh ini aku gak pernah extrabed kalau menginap karena masih bisa tidur bertiga. Mungkin nanti kalau bocahnya sudah gedean ya gak bisa tidur bareng lagilah.

Kasurnya pun empuk ya, eh tapi hotel di Singapura yang pernah ku tempati belum ada yang gak enak sih kasurnya. Semua enak-enak dan nyaman boboknya.

Lemari Baju

Sebelum ke bagian kamar mandi, kita bahas dulu si lemari yang terbuka ini. Lumayan banget ini lengkap sih, karena ada kulkas, brankas (gak pernah aku pakai), 2 sandal hotel, meja setrika, setrikaan, hangernya mayan nih banyak dan tentu peralatan untuk minum teh dan kopi.

Jadi lumayan banget si lemari buat ngegantung beberapa jaket dan baju yang sudah disetrika kembali untuk dipakai besoknya. Enaknya lagi tuh ini sudah disediakan meja setrika dan setrikaannya mana sama kayak yang di rumah.

Eh lupa, dibagian laci itu ada hair dryer yang super kenceng dan aku jadi berkeinginan untuk beli merk yang sama. Selain itu juga ada laundry bag beserta list harganya. Ada holy bible juga, dan kamar ini juga ada penunjuk kiblatnya. Gak perlu deh kemarin cari-cari pakai apps di handphone.

Flat Screen TV

Persis depan tempat tidur ini si TVnya jadi kalau mager keluar kamar, alternatifnya tuh bisa nonton tv di kamar ya. Kemarin kita nyalain tv kayaknya pas mau tidur doang deh, sekalian update berita saja.

Dengan ending tv yang menonton kami, karena pas tidur tvnya masih nyala. Jangan ditiru ya kebiasaan ini, gak baik. Tapi jujur kalau lagi nginepnya sendirian atau sama teman-teman tuh biasanya juga nyalain tv kok.

Meja Serba Guna

Karena wajib hukumnya cari hotel yang ada mejanya gini, karena pak suami suka update kerjaan walau hanya sesekali sih. Tapi kalau aku memang kemarin sudah bersabda gak mau bawa laptop sih, karena pengen liburan saja.

Meja ini selain dipakai pak suami untuk kerja, juga suka aku pakai untuk dandan. Iya padahal ada kaca kamar mandi tapikan males ya dandan di kamar mandi. Jadi mengeringkan rambut dan touch up disini sajalah.

Selain itu juga colokannya lumayan nih ada 2, tapi memang di kamar ini colokannya lumayan banyak sih kataku. Disamping tempat tidur pun juga ada loh.

Tapi meja ini pun sempat jadi tempat aku makan juga, waktu malam lagi mager dan kita beli makanan di Tasneem Restaurant. Jadilah for the rescue kita pakai meja ini.

Kamar Mandi

Kamar mandinya gak terlalu besar, kalau masuk bagian kanan itu shower dan sebelah kirinya wastafel. Enaknya lagi di Village Hotel Bugis ini, ada bidet showernya, penting bangetkan untuk orang Indonesia ya.

Air panasnya pun berfungsi dengan baik ya, karena nyaris setiap hari mandi pakai air hangat, termasuk anakku yang kalau mandi sore atau malam minta air hangat.

Shower mandinya pun ada beberapa nih, selain air keran yang biasa kita gunakan untuk berwudhu, ada juga hand showernya jadi gampang untuk anakku nih dan rain shower.

Sama yang terpenting, ini kamar mandi juga dibersihkan setiap hari dan handuk mandi kita selalu diganti loh.

Untuk toiletriesnya lumayan banget lengkap, aku tuh senang deh sama sikat giginya bagus dan sudah eco friendly. Sama sabun batangnya tiap hari juga diganti sama mereka loh.

Fasilitas

Minimal kalau untuk aku pribadi sih harus banget ada kolam renangnya dong, karena ini liburan bersama si kecil ya. Karena benar aja, anaknya minta berenang pas sore-sore karena dia mager jalan lagi.

Kolam renang ini ada di lantai 5 barengan sama restaurant ya, kayaknya ini tempat sarapan orang-orang jadi pemandangannya kolam renang. Untung kalau renang seringnya sore ya jadi gak dilihatin orang.

Selain kolam renang juga ada tempat gym yang buka 24 jam kalau gak salah. Tapi aku sendiri gak ngegym jadi gak sempat mampir buat motoin tempatnya.

Di Village Hotel Bugis juga ada beberapa restaurant yang bisa dicaba sebenarnya. Karena kalau lihat dari menu yang ada di kamar tuh menarik banget. Sayangnya kemarin kita gak ambil breakfast karena pengin breakfast diluar.

Wifinya juga ada dan kenceng juga, gak ada limit penggunaan perangkatnya. Karena ada hotel yang biasanya hanya bisa diakses 3-4 perangkat saja.

Berapa Harga Kamarnya

Mungkin karena kemarin kita pesannya bersamaan dengan libur long weekend dan juga libur sekolah jadi kemarin itu kamar yang kita tempati ini untuk 4 malam sekitar Rp 11jutaan ya.

Lumayan juga harganya, dan memang kemarin cari beberapa hotel harganya juga lagi pada naik sih ya. Jadi ini dengan harga segitu dengan apa yang kami dapat itu masih oke banget.

Sekalian ini aku update ya untuk harga yang kami bayar di Village Hotel Bugis Singapore. Mungkin kalau gak musim liburan bisa lebih murah, tapi dengan fasilitas dan juga tempat aku bilang sih ii worth it banget.

Sejauh ini aku dan paksu sih puas bangetlah sama Village Hotel Bugis. Servicenya pun oke banget, waktu aku minta late check out tidak ada charge sama sekali. Biasanya di SG suka ada tambahan biaya, karena aku pernah late check out di V Hotel kena charge.

Thank You for The Hospitality

Kalau kata anakku dia suka nginep di Village Hotel Bugis, walau kamarnya kecil tapi dekat sama Seven Eleven. Yup, anakku senang banget begitu tau ada Sevel. Karena semua jajanan yang dia pengin ada semua.

Tapi memang hotel ini worth it banget sih, apalagi strategis ya kalau aku bilang. Selain memang dekat stasiun MRT dan juga ada beberapa destinasi wisata yang bisa didatangi hanya dengan jalan kaki loh.

Petugas hotelnya pun ramah dan helpful sekali, ini sih yang bikin kita juga senang banget sama Village Hotel Bugis ya.

Kalau teman-teman punya rekomendasi hotel di Singapura boleh dong tulis juga dikolom komentar ya. Terima kasih.