Mengikuti perkembangan tren kecantikan seakan tak pernah ada habisnya, banyak inovasi-inovasi yang selalu dilakukan untuk memanjakan para konsumennya terutama perempuan. Percayalah setiap wanita butuh perawatan untuk tetap menjaga kesehatan serta kecantikan wajahnya. Sama seperti yang saya lakukan juga. Tapi apakah selama ini sudah mendapatkan perawatan yang maksimal?
Sebenarnya saya termasuk orang yang cuek sama perawatan kulit, belum tentu seminggu sekali melakukan perawatan secara khusus. Pengen tuh kalau me time tetap bisa dilakukan di rumah. Tapi dengan bertambahnya usia rasanya perawatan itu penting banget, apalagi ini merupakan investasi juga. Biasa deh namanya perempuan kalau ngobrolin ginian pasti selalu bilang gitu, setuju gak?
Saya yang selalu merasakan memiliki kondisi kulit berminyak tentu akan selalu membeli dan menggunakan produk khusus untuk kulit berminyak. Tapi kalau sedang melakukan perawatan dan konsultasi ke dokter kulit pasti mereka selalu bilang “kulit kamu ini kering bukan berminyak”. Saya antara kaget dan bingung kalau sudah dengar ucapan begini nih.
Belum lagi kalau lagi iseng buka social media, banyak bangetkan produk perawatan berseliweran. Apalagi kalau ada beberapa teman yang sedang ngereview produk kecantikan, ini tuh suka bikin goyah saudara-saudara. Tangan tuh rasanya gatel banget buat ikutan nyobain, padahal belum tentu kita cocok.
Faktor Utama Consumer Pain Points
Saya merasakan sekali dalam menemukan produk yang tepat tuh butuh waktu, karena pasti suka nyoba beberapa produk dulu yang ternyata tidak cocok (trial and error) yang akhirnya ini dapat berdampak terhadap hilangnya waktu (time spent). Tak hanya itu saja, akhirnya karena banyak mencoba perawatan, keluar biaya yang tidak sedikit (cost).
Hal ini biasa dikenal di dunia marketing dengan instilah Consumer Pain Points atau pengalaman yang menyulitkan konsumen, karena memilih produk perawatan yang sesuai dengan jenis kulit, bukan perkara mudah.
Seperti yang diungkapkan oleh dr. Leslie Baumann, seorang peneliti dan ahli kecantikan dari Amerika, jenis kulit sesungguhnya dibagi berdasarkan 4 kategori dasar, yaitu level sebum, sensitifitas, pigmentasi dan elastisitas. Dari keempat kategori dasar inilah, kita akan mendapatkan 16 jenis kondisi kulit yang berbeda.
Dalam memilih perawatan yang tepat, ada banyak faktor lain di luar jenis kulit yang harus dipertimbangkan dalam memilih produk, seperti:
- Apakah produk menjawab kebutuhan spesifik kulit (menghilangkan noda hitam)?
- Apakah bahan aktif kandungannya, aman untuk jenis kulit kita?
- Dan beberapa pertimbangan lainnya.
Emang sih yang namanya perawatan itu susah-susah gampang, kalau sudah cocok dengan satu produk harusnya setiakan? Tapi apa boleh buat, kadang rumput tetangga tuh terlihat lebih indahkan? Kadang suka berfikir, ada gak sih perawatan yang memang cocok dan sesuai dengan jenis kulit kita jadi gak perlu coba-coba gitu.
Peran Tes DNA Untuk Perawatan Kulit
Seiring dengan perkembangan teknologi di dunia kecantikan, tes DNA juga merupakan salah satu yang banyak dilakukan. Karena sejatinya memang tes DNA ini dapat mengetahui keakuratan suatu hasil dari kulit kita sendiri.
DNA merupakan asam nukleat yang menyimpan semua informasi tentang genetika.
Tes DNA adalah prosedut yang digunakan untuk mengungkapkan secara akurat, informasi mengenai genetik dalam tubuh seperti potensi, risiko, dan kebutuhan unik setiap individu yang berkaitan dengan banyak hal seperti kebutuhan suplemen dan nutrisi, intensitas olahraga yang sesuai, hingga perawatan kulit yang tepat dan lainnya. Salah satu hal yang paling mendasar yang bisa diperoleh dari tes DNA adalah kondisi kulit seseorang.
Sebagai organ tubuh yang paling luar, kulit merupakan lapisan pelindung yang bekerja 24/7 dan paling rentan terpapar oleh faktor ekternal seperti matahari dan polusi. Pengecekan DNA kulit bisa memberikan informasi yang akurat mengenai kualitas kolagen, elastisitas kulit, pigmentasi kulit dan sebagainya. Tes DNA kulit seperti ini sudah umum dilakukan di negara maju, untuk mengenal kondisi kulit dan mendapatkan perawatan yang tepat dan sesuai.
Hasil Survey
“JakPat sebagai Platform Online Survei, melihat bahwa DNA sudah menjadi subjek global yang telah dijajaki oleh para pakar kesehatan kulit, agar menjadi solusi bagi konsumen dalam memahami kondisi kulit mereka, Untuk itu, JakPat mengadakan survei pada tanggal 5-10 Juli 2019 terhadap 537 responden, mengenai pemahaman responden akan kondisi kulit mereka dan pendapat mereka akan manfaat teknologi pada konteks perawatan kulit.” jelas Alaska Primardi, Head of Research JakPat.
Hasil riset yang dilakukan oleh JakPat menunjukkan pentingnya tes DNA kulit. Dalam konteks penggunaan produk perawatan wajah, hanya 15% responden yang mengatakan bahwa kinerja produka yang mereka gunakan, sesuai dengan harapan. Sisanya mengatakan bahwa mereka masih menderita masalah yang mengganggu seperti jerawa, iritas, kulit kering, kulit berminyak, dan lainnya.
Sebanyak 30% responden juga merasa belum puas dengan kondisi kulit mereka saat ini, kendati telah menggunakan berbagai macam produk perawatan. Hasil riset lainnya menunjukkan bahwa para responden sudah selektif dalam mencoba produk perawatan kulit, untuk mencegah terjadinya masalah kulit dan menghindari terbuangnya uang dan waktu dengan sia-sia.
Dalam konteks menemukan produk perawatan yang tepat, 50% responden setuju untuk memeriksakan kondisi kulit mereka dan secara umum memilih untuk pergi ke dokter kulit atau dermatolog. Dalam konteks skin DNA treatment, kecenderungan responden untuk percaya akan hasil tes DNA kulit, mencapai 85%. Selain itu persentase minat responden untuk mencoba perawatan kulit dengan teknologi tinggi (hi-tech) mencapai 90%.
Sekarang ini kita juga bisa loh melakukan tes DNA kulit, apalagi sekarang ini bisa melakukannya di rumah tanpa harus datang ke laboratorium. Untuk informasi yang jelas bisa cek langsung di www.smartskinsolution.com
Lulaby Baby says
Iya aku setuju banget karena DNA bisa menghasilkan informasi detail dari kita termasuk kulit, tapi Alhamdulillah ga pernah ada masalah sama kulit karena aku suka banget makan sayur dan buah karena sayuran dan buah bagus banget untuk kesehatan kulit. Oia Kak Chichie ga mau coba produk OTWOO Kosmetik kak? kalo tertarik aku bisa kirim produknya nih kak untuk di review hehe. Oia Kak Chichie namanya kaya anime apa gitu aku lupa tapi penasaran tapi aku ga mau browsing ah mau tau dari Kak Chichie langsung aja haha. terimakasih semoga bermanfaat