
Review tentang kamar di Renaissance Bali Nusa Dua Resort sudah saya ulas, tentu kami puas sekali dengan servicenya. Kamarnya juga luas dan cocoklah untuk kami yang keluarga anak satu.
Sayangnya ditulisan kemarin gak sempat bahas tentang breakfast di Renaissance Bali. Jadi untuk tulisan bagian ini bakal ngobrol tentang pilihan sarapan di Renaissance Bali Nusa Dua Resort.
Enaknya tuh gini ya kalau menginap di resort dengan banyak pilihan restaurant. Sarapan kemarin bisa pilih mau yang di Backstage atau Tanah Liat. Memang agak tricky gaes untuk kami muslim kalau sarapan di hotel tuh.
Akhirnya setelah diskusi sama pelayannya, kita pilih yang Tanah Liat karena makanannya lebih aman untuk muslim. Makanan sehat semua di sini, mulai dari roti-rotian, salad, buah, juice dan lainnya.
Tanah Liat Restaurant

Enaknya lagi kalau di Tanah Liat ini ruangan berAC ya, kalau backstage terbuka. Tapi ya juga kalau pagi gak panas sih, selain itu juga ada kipasnya kok jadi aman sih. Selama di Renaissance Bali Nusa Dua Resort ini kami selalu sarapan di Tanah Liat.
Ruagannya memang tidak sebesar si Backstage sih tapi masih oke banget, apalagi bawa bocah yang gak mau panas atau gerah tanpa ac. Gak apalah menu makanannya itu lagi, karena memang di sini lebih ke makanan sehat semua.
Interior di Tanah Liat


Jujur sih ya ini tuh cakep banget interiornya, ya iyalah restaurant hotel bintang lima. Kami bertiga selalu duduk di area yang ini karena memang selalu dapatnya di ruangan ini sih. Tempat duduk lainnya juga ada yang dekat area makan dan area outdoor.
Dominasi dengan warna putih, cokelat yang bikin ruangan terlihat hangat. Furnitur mix ya mulai dari kayu dan juga rattan. Paling suka area yang sofa ini sih, kalau ramaian bisa duduk di bagian sofa itu.
Kalau kayak kami yang selalu bertiga sudah pasti diarahkan ke tempat duduk kayu minimalist itu sih. Kalau bahas interior gini tuh jadi kangen masa-masa kerja 12 tahun di media cetak interior design.


Ini sih yang bikin salah fokus adalah lukisan yang dibagian dinding ini, ini tuh jejak-jejak piranti makan. Mulai dari botol, gelas, mangkok, piring dan lainnya. Gak bisa ambil foto lurus karena meja sebelah ada orangnya.
Area Outdoor


Banyak juga kemarin yang memilih area outdoor untuk tempat sarapan mereka. Tentunya bukan kami, lebih sering bule-bule yang duduk di area sini, sebenarnya enak ya sarapan sambil menikmati udara pagi.
Kalau orang-orang bule tuh memang lebih senang yang terbuka gini, mereka juga seklaian berjemurkan. Sebelum mereka nanti renang juga sambil berjemur lagi.
Cuma kalau kami tuh sarapan di luar gini malas bolak-baliknya ke dalam sih. Jadi amannya memang pilih di dalam ya. Untuk area outdoornya ini memang gak terlalu banyak ya, hanya ada beberapa meja saja sih.
Tapi repotnya tuh kayak kemarin pas lagi hujan itu, sempat pas kita sarapan sedang hujan ya. Itu bubar semua yang di luar karena sudah pasti kena hujan.
Pilihan Menu Sehat di Tanah Liat

Salah satu alasan kita juga lebih memilih si Tanah Liat ini juga karena menunya aman sih. Soalnya pas sampai di restaurant itu kita bisa pilih mau duduk di restaurant yang mana.
Salah satu pelayannya mungkin melihat saya mengenakan hijab jadi dia bilang “mungkin bisa lihat menu Tanah Liat dulu bu, karena menunya di sana lebih ke makanan sehat”. Kalau saya sudah tau sih arahnya dia ke mana, lalu kami pun berjalan ke Tanah Liat.
Karena kami bertiga bukan orang yang harus sarapan berat ya, jadi menu-menu di Tanah Liat ini cocok sih sama kami sekeluarga ya. Menunya juga sudah pasti enak-enak kok. Pilihannya memang tidak sebanyak di Backstage ya.
Aneka Roti-rotian

Ini sih surganya bunda dan anakku banget sih, karena kita berdua suka banget sama yang namanya roti terutama pastry. Jadilah kita selalu ambil croissant, bagel dan juga donut kalau anakku ya.
Beberapa varian roti ini yang bikin kalap mata kalau pas mau pilih ya. Tapi kalau saya tipe yang selalu mengulang, bagel atau croissant setiap paginya.
Buah

Jangan lupa makan buah ya, ini wajib sih setiap pagi kita selalu konsumsi buah dulu. Buahnya juga berbagai macam dan setiap hari suka ada beberapa yang diganti. Biar tamu hotel juga gak bosan kalau ambil buah ya.
Tak boleh ketinggalan sih ambil rambutan sama lengkeng kalau kemarin, ini selalu ada setiap hari.
Keju dan Yogurt

Kalau yang ini surganya saya banget sih, semua jenis keju ada dan tinggal pilih mau yang mana deh. Selain itu juga ada yogurt dan muesli ini favoritku juga. Kemarin makan kejunya ku kombinasikan sama beef bacon.
Salad dan Teman-temannya

Meja yang ini tuh salad dan teman-temannya, tapi saya lupa bagian yang dibalik tembok itu apa karena kemarin gak saya ambil sama sekali. Lebih memilih si salad ini dan ini topingnya macam-macam banget.
Makanya setiap pagi di Tanah Liat restaurant gak pernah bosan sih karena ya memang makanannya juga banyak variasinya sih.
Area Minuman

Untuk minumannya selain air minerat, infused water dan juga ada beberapa juice dan juga susu yang bisa jadi pilihan ya. Untuk yang dekat mangkok itu kalau gak salah aneka cemilan tradisional deh.
Omelet dan Pancake

Untuk area yang ini itu omelet dan pancake gitu ya, menu yang setiap hari wajib sih omelet ya. Ini mulai dari omeletnya polosan sampai dikasih condiment juga. Selain itu juga ada baked potato atau mash potato juga.
Repeat Breakfast and Coffee

Karena kalau setiap pagi selalu ditanyai mau minum apa, teh, kopi atau susu? Sudah tentu saya akan minta hot latte kalau pagi hari ya. Nah jadi pagi itu memang wajib bangetlah ngopi dulu biar gak tantrum ya gaes.

Selain si buah-buahan yang gak kefoto itu, ada beberapa menu yang setiap hari selalu saya ulang. Yup, makanan di piring inilah yang setiap hari saya ulang, entah gimana ini enak banget dan memang kenyang sih gini doang ya.
Order Makanan ke Kamar


Hari pertama di Renaissance, malamnya tuh sempat mager ya mau ke luar buat makan malam. Ke resto saja rasanya mager jadi lebih pilih makan di kamar. Toh di kamar juga ada meja makannya jadi bisa taruh di sana gak sempitlah.
Lalu kami pesan sop buntu dan nasi goreng, kalau harga sih jangan tanya ya. Ini harga standard resort di Nusa Dua, wakakakaaa… Surprisingly ini enak banget gaes, baik si sop buntut dan nasi gorengnya.
Kalau kata pak suami, gak apa-apa bayar segitu karena ini enak banget. Porsinya jgua gak main-main ya ini banyak banget dan dagingnya empuk banget. Kaldunya juga gurih yang enak gitulah, jadi rindu makan sop buntut Renaissance.
So far sih kami bertiga suka semua dengan menu yang ada di sini ya, enak-enak semua. Pelayanan juga ramah dan oke bangetlah, kami akan kembali lagi nanti saat liburan ya.
Leave a Reply