Setelah beberapa kali naik pesawat Pelita Air, baru ini pengin cerita pengalaman kami naik maskapai yang satu ini. Pertama kali naik itu tahun 2022, bulan Desember seingatku. Rute penerbangan Jakarta-Bali-Jakarta.
Sebenarnya mau nulis pengalaman ini pas pertama kali naik, akan lebih greget ya. Tapi pengin juga nyoba rute Pelita Air lainnya, perjalanan kedua rute Jakarta-Yogyakarta. Beberapa penerbangan lanjutan itu masih sama rutenya Bali atau Yogyakarta.
Sebenarnya waktu itu alasan naik Pelita Air juga gak sengaja sih, karena melihat penerbangan yang jamnya cocok dengan kami. Kebetulan saat itu perginya pas weekdays, habis anakku pulang sekolah.
Pesan Tiket Pesawat
Karena kami tuh kebiasaan pesan melalui aplikasi maskapainya langsung. Jadi memang kebetulan kali ini pesan langsung lewat aplikasi Pelita Air. Alasannya simpel sih, selain ini penerbangan domestik dan pesawatnya pun cihuy.
Kesan pertama begitu menyenangkan, makanya aplikasi Pelita Air masih ada terus sampai sekarang menuliskan tentang pengalaman kami saat pergi ke luar kota.
Memang sih rutenya belum banyak tapi yang penting rute luar kota yang biasa kami tuju itu sudah ada. Bali dan Yogyakarta ini bagaikan rute wajib juga untuk kami liburan.
Jenis Pesawat
Pelita Air ini menggunakan Airbus A320, berhubung anakku tuh suka banget dengan pesawat terbang jadi dia tuh pasti hapal. Jadi setiap kita mau pergi naik pesawat pasti ditanya dulu, jenis pesawatnya.
Airbus A320 ini merupakan pesawat kecil, biasanya memang rutenya pun jarak pendek hingga menengah dan mengangkut penumpang antara 150 hingga 180 orang. Ini tapi tergantung juga dengan konfigurasi kabin ya.
Mengintip Interior Pelita Air
Foto ini waktu kami pulang dari Denpasar (DPS) menuju Jakarta (CGK), penerbangan malam hari. Penerbangan bulan April kemarin bersama Pelita Air, pergi pulang kami pilih maskapai yang sama.
Dalamnya si Pelita Air kemarin seperti ini ya, ada kelas bisnisnya walau hanya sedikit tapi lumayan banget sih. Kayaknya hanya ada 4 row saja, berarti total itu untuk 8 orang saja.
Karena rutenya masih domestik kalau saya tetap pilih ekonomi tapi masih nyaman. Saya kalau pesan tiket pesawat pasti selalu pilih duduk agak ke depan. Biasanya kalau gak no 6 atau 7 sih biasanya yang masih kosong kalau pas pesan.
Enaknya kemarin kita bisa pilih tempat duduk langsung, pas pesan tiket di aplikasi. Tempat duduknya nyaman dan masih luas jarak kaki ke kursi depannya kalau di saya ya. Mungkin bisa beda lagi kalau yang pada kakinya panjang sih.
Fasilitas Pesawat Pelita Air
Maaf ini kopi hanya pemanis saja, ini bukan salah satu dari fasilitas Pelita Air ya. Wakakakaaa… Ini salah satu kopi yang wajib dibeli kalau berada di bandara Ngurah Rai Denpasar.
Untuk penerbangan domestik dengan harga yang masih terjangkau, fasilitasnya Pelita Air tuh masih juara sih kalau dibandingkan dengan teman-temannya yang ada di bandara.
1. Gratis Bagasi 20kg
Namanya juga pesawat yang harganya ramah kantong, untuk free bagasi 20kg tuh sudah keren banget sih. Untuk semua rute di Pelita Air akan mendapatkan bagasi di kabin 7kg walau sebenarnya masih banyak orang yang bawa ke kabin lebih dari itu.
Ini salah satu alasan saya juga memilih Pelita Air, dengan harga yang masih ramah kantong, tapi sudah dapat gratis bagasi sebesar 20kg untuk kelas Ekonomi dan 25kg untuk premium class.
2. Meals on Board
Walau hanya roti dan air mineral tapi ini menurutku salah satu fasilitas terbaik sih. Tidak semua pesawat domestik kita memberikan makanan saat di pesawat. Selain pesawat plat merah dan Pelita Air rasanya gak ada yang begini.
3. Ada Colokan
Satu lagi sih ini, fasilitas di dalam pesawat ada colokannya selain untuk USB ada juga untuk colokan lainnya. Lumayan ini buat yang kalau terbang baterai smartphonenya sudah sekarat bisa sekalian ngecharge.
Tapi jangan masak nasi juga ya, mentang-mentang dikasih colokan juga. Tapi penasaran sih ada gak sih ini yang pakai colokan bawah itu. Pasti ada sih karena disediakan juga sama Pelita Air.
4. Check In Online
Bisa check in online, ini penting banget sih untuk sekarang ini. Tapi memang hampir maskapai juga bisa langsung check in online. Kalau saya lebih senang check in online dulu, nanti sampai bandara tinggal drop bagasi biasanya.
Take Off dan Landing di Terminal 3
Alasan lain naik Pelita Air juga karena bandaranya di terminal 3, lebih besar dan juga lebih enak sih ketimbang terminal 1 dan 2 ya. Terus kalau di terminal 3 juga banyak jajanan, jadi kalau sambil nunggu boarding bisa jajan dulu.
Beberapa maskapai domestik ada juga yang dari terminal 3 selain si Pelita Air. Tapi jujur ya dari beberapa itu selain si Garuda Indonesia, baru ini yang paling oke secara keseluruhan.
Kesimpulan
Dari beberapa kali naik Pelita Air, sejak tahun 2022 sih kami bertiga senang sekali ya. Apalagi di penerbangan pertama bersama Pelita Air, pesawatnya masih wangi baru.
Fasilitasnya juga bagus banget untuk pesawat domestik, sampai saat kemarin kita ke Bali pakai Pelita Air belum ada yang mengecewakan ya. Flight attendant juga ramah dan sangat membantu ya dari pantauan kemarin ada ibu yang bawa 3 anaknya dan penumpangan lansia.
Selain itu juga saat landing tuh mulus bangetlah ini Pelita Air.Anakku pun happy kalau naik pesawatnya nyaman dan menyenangkan. Dari segi harga ini masih ramah banget sih, karena bandinginnya tuh dengan harga maskapan lain dan fasilitasnya.
Kalau teman-teman sudah ada yang pernah naik Pelita Air, share juga ya pengalamannya.
FIRSTY MOLYNDI says
Pesawat pelita air sekarang udah kece. udah punya colokan juga, jadi kalo abis batere bisa langsung colokin aja.
Nurul Sufitri says
Aku udah lama ga naik pesawat dan memang belum pernah juga coba naik Pelita Air. Oh, jadi harganya lebih murah ya dibandingkan dengan pesawat lain? Dapat air mineral dan roti udah senang, soalnya yang lain belum tentu hihihi. Luas ya di dalamnya dan rapi, bersih. Sepertinya penumpang leluasa bergerak. Boleh juga kapan2 kalau ke Bali naik maskapai penerbangan ini 😀
Dian Restu Agustina says
Aku ke Bali (dua kali) naik Pelita Air juga. Memang sepuas ituuu…Kalau suamiku – saat dinas- asal avalaible jadwalnya lebih pilih Pelita Air daripada Garuda. Secara layanan hampir sama tapi harga jauh lebih hemat. Apalagi dia bekerja di induk perusahaan yang sama dengan Pelita:)
antung apriana says
saya belum pernah naik pelita air masih naik lion sama citilink kalau ke Jawa. btw terminal 3 itu luas banget ya mbak aku naik pesawat pulang dari Jakarta ke banjarmasin dapat gate 21 heu
Fenni Bungsu says
Daku belum coba maskapai Pelita Air ini.
Melihat dan membaca ulasnanya kak Chichie bikin senang juga karena bisa jadi rekomendasi, buat jadi pilihan maskapai domestik
Atisatya Arifin says
Waah Pelita Air masih ada yaa, dulu banget pernah naik maskapai ini tapi udah lupa tahun berapa dan kemana. Yang jelas sih pengalamannya menyenangkan dan berkesan. Jadi kepingin naik pesawat lagi deh sekalian ngajak anak-anak. Apalagi bandaranya di Terminal 3 yang cakep buat foto-foto #eh
Lidya says
DUh lama banget aku ga dengar Pelita, ini masih jaman aku sekolah kayanya terakhir naik. Oh jadi booking lewat aplikasi maskapainya ya bukan dari pihak ketiga.
Baru mau tanya wah enak dapat kopi ternyata cuma pemanis hihihi. Syukurlah naik Pelita dapat bagasi gratis 20kg
lendyagassi says
Sekarang rata-rata uda pada beralih ke aibus yaa.. uda jarang ketemu Boeing.
Hehhee, iya gasii…??
Karena Pelita Air ini salah satu anak perusahaan dari Pertamina. Pas aku kecil, suka dapet tiket gratis karena Bapak rahimahullah dan kami sekeluarga ditempatinnya di Pertamina Pangkalan Brandan, Medan.
Jadi seneng pas baca reviewnya ka Chie.
Wah, senyaman itu yaa.. Biasanya yang dapet makanan (jajan) saat naik pesawat jarak jauh-dekat tuh cuma Batik Air.
siti hairul says
wah dapat meals on board ya mak. Aku kemarin lo naik pesawat dari Jogja ke Jakarta naik plat merah ga dapat apa2 huhuhu. sayangnya di Jogja Pelita Air ini layannya ga sebanyak maskpai yang lain. kayaknya jarak kakinya juga agak lumayan ya itu
Mugniar says
Waktu mengecek penerbangan Makassar-Cengkareng tempo hari, seingat saya belum ada Pelita. Menarik juga ya. Penting ada colokan di dekat seat, supaya bisa nge-charge HP 🙂
Lala says
Keren nih fasilitas maskapai Pelita Air. Apalagi sampe dapat roti dan juga air minum untuk penerbangan domestik, something special sekali
Keunggulannya sangat oke untuk next trip aku jadi tertarik pengen coba naik Pelita air juga deh.
Apalagi jenis pesawatnya pun sudah airbus, udah jempolan nih.
Eri Udiyawati says
Pelita Air ini bisa bersaing dengan pesawat domestik teman-temannya. Fasilitasnya oke, sampai ada colokan gitu. Kan mantaap. Udah gitu ada free bagasi 20 kg. Hmm siapa sih yang seneng..hihihhi.
Nanik Nara says
Saya pernah sekali naik Pelita Air mbak, Surabaya – Denpasar.
Alhamdulillah nyaman pesawatnya, dan saat itu penerbangannya juga tepat waktu.
Semoga makin banyak rutenya Pelita Air ini ya, sehingga bisa jadi pilihan juga kalau mau terbang ke daerah lain
Rahmah says
So far belum pernah ke Bali naik pesawat
Kayaknya seru juga ya naik Pelita Air
Pesawatnya pun belum pernah karena masih gak tahu ada rute SBY-UPG atau gak
Nanti ah coba cek di maskapai
Surya says
Apakah aman saja kalo ada colokan di dalam pesawat? Jujur aku orangnya phobia sama ketinggian, tapi kalo liat testimoni yang begini rasanya mau nyoba besok sama anakku ke Surabaya. Bismillah selamat dan ini pertama kali aku mau naik pelita air besok ke Surabaya
Chichie says
Insya Allah aman kalau hanya ngecharge handphone ya, asal di airplane mode dulu. Kebetulan kemarin ini saya pakai juga untuk ngecharge sebentar.
Muhammad siri says
Berapa bayar kelebihan bagasi pelita air jkt – junda yaa
Mohon info
Chichie says
Kalau untuk kelebihan bagasi bisa cek di webnya langsung, biasanya hitungan extra bagasi itu per-5kg itu Rp 300ribuan setauku