
Rasanya gak afdol ya kalau ke Bali gak main ke pantai, karena pantainya tuh bagus dan memang bikin kangen. Kalau kata anakku dia cuma mau main pasir di pantai ya cuma di Bali doang.
Sayangnya kemarin itu Bali itu sedang hujan terus, jadi main ke pantainya gak bisa setiap hari. Biasanya kita kalau main ke pantai setiap hari, pagi dan sore. Apalagi kalau tempat menginapnya punya akses langsung ke pantai.
Waktu di Nusa Dua, tempat kami menginap Renaissance Bali Nusa Dua Resort ini tidak ada akses ke pantai. Tapi mereka punya pantai sendiri dan fasilitas shuttle bus untuk mengantar main ke pantai.
Kami hanya main di dua pantai dekat penginapan, Geger Beach dan Marriott’s Beach yang ini punya Renaissance. Karena memang pantai Nusa Dua ini vibesnya agak berbeda ya bun sama Canggu, Seminyak, Legian dan lainnya.
Pantai Geger

Pantai Geger menjadi pantai pertama yang kami singgahi di Nusa Dua Bali, yang ini pantainya umum gitu bukan yang dedicated untuk hotel tertentu. Jadi lumayan banget untuk main sambil leyeh-leyeh sore nunggu sunsetan.
Berlokasi di Nusa Dua, pantai Geger terletak di Desa Adat Peminge dalam kawasan Pariwisata ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) Nusa Dua. Tapi kalau menurutku pak suami dan anakku pantainya kurang karena pasirnya lebih kasar ya dan banyak karang.
Pemandangan di Pantai Geger ini lumayan sih menurutku ya, ada kapal-kapal kecil seperti ini pas sore kita main ke sana. Jadi lumayan banget ini jadi pemandangan saya waktu lagi duduk-duduk sore.
Kalau air pantainya sudah pasti lebih biru ya, cakep gitulah aslinya. Kemarin anak dan pak suami juga main air nih cuma gak sampai berenang. Kalau mau bilas ada kamar mandinya dekat warung-warung gitu, kemarin kita dikasih tau sama tukang jagung bakar.
Biaya Masuk

Untuk menuju ke sini bisa menggunakan mobil atau motor, kalau kami kemarin menggunakan mobil karena memang lumayan sih kalau jalan dari hotel. Ada biayanya, untuk mobil kemarin itu kalau gak salah Rp 10.000 dan Rp 5.000 untuk perorang.
Parkirnya itu di pinggir jalan gini ya, jadi sebenarnya pun gak ada tempat parkir khusus. Kalau bule-bule banyak yang naik motor sudah pasti, tapi ya ada juga yang pakai mobil sih.
Sewa Tempat Duduk


Karena lupa bawa si alas piknik jadi mau gak mau kita sewa tempat nih. Kalau sewa gini tuh harus dua tempat, biar gak sharing sama orang tentunya. Untuk biaya sewanya itu Rp 100.000 mayan juga sebenarnya.
Enaknya tuh kalau sewa gini mau beli jajanan lebih mudah karena gak ribet buat taruh makanan dan minuman. Kalau kemarin sih kita lebih sering beli minuman aja karena cemilan bawa sendiri wakakakaaa…
Kebetulan memang di sekitar sini banyak kafe dan orang yang bisa bantu untuk pesan makanan yang kita mau juga.

Kelar main di pantai kemarin itu jajan jagung bakar dan kacang rebus dulu. Ini persis dekat pantai, jadi sekalian buat teman makan di perjalanan ke hotel. Padahal juga dekat banget sih dari tempat kami menginap.
The Beach Club Marriott’s Nusa Dua

Karena si Renaissance Bali Nusa Dua Resort gak punya akses pantai langsung tapi dia punya The Beach Club di Nusa Dua. Untuk menuju ke sini bisa menggunakan shuttle yang disediakan, tapi kita lebih memilih naik mobil sendiri.
Ini gratis ya tidak ada biaya apapun, karena kita tamu di Renaissance. The Beach Club ini juga sharing dengan penginap lain tapi lupa kemarin apa namanya. Sayangnya kemarin kita tuh sebentar banget karena mendadak lagi main turun hujan.
Pengin duduk dibangku hijau itu tapi bagian depan itu penuh jadi lebih pilih ke kursi yang besar deh.
Tidak Ada Biaya Sewa Tempat Duduk

Karena ini memang dedicated untuk Renaissance, jadi tidak ada biaya sewa tempat duduknya gini. Tinggal pilih saja mau duduk di mana, dengan catatan kita memang tamu Renaissance atau Marriott’s ya.
Sambil menunggu anak dan suamiku main di pantai, tentu sambil pesan minuman. Buat menemani sore syahdu di Nusa Dua Bali. Ini tempat duduknya bagian kanan sudah agak basah karena kena hujan.
Pemandangan

Agak beda sih sama Pantai Geger ya, kalau di The Beach Club kemarin seperti ini. Memang pasirnya kayak lebih luas dari Geger jadi anakku juga sempat main dekat tempat duduk kami.
Padahal enak banget ini kalau main di sini deh, lebih gak ramai dari pantai yang sebelumnya. Jadi kalau pengin santai dengan suasana tenang ini cocok deh. Karena memang pas sepi sih kemarin gak terlalu banyak orang ya.


Walau bagaimana pun anakku tetap excited main ke pantai, karena memang dia kalau main di pantai tuh bisa lama banget. Setiap ke Bali itu sekop mainan pasir tak lupa di bawa.
Sayangnya ini The Beach Club tuh kalau pagi baru mulai beroperasi jam 10.00 WITA. Jadi kalau mau pagi main ke sini agak kesiangan ya buat kita tuh, keburu panas sih. Walau matahari ke luarnya juga malu-malu pas kemarin itu.
Tapi di Nusa Dua ini banyak juga pantai yang bisa didatangi sih, cari yang memang terbuka untuk umum. Karena banyak juga pantai yang aksesnya bareng sama hotel.
Kesimpulannya

Kalau kata anakku memang lebih enak pantai Canggu atau Seminyak, karena pasirnya lebih halus menurutnya. Tapi bagaimana pun dia tetap suka main di sini karena tidak terlalu ramai ya.
Memang agak beda antara Pantai Geger dan The Beach Club, namun memang keduanya juga punya experience tersendiri untuk kami. So far kami senang banget dengan fasilitas yang ada dan yang penting tuh orang-orang yang kami jumpai juga ramah ya.
Anakku kalau ditanya mau main ke pantai di Nusa Dua lagi gak? Jawabannya dia simple banget “cari yang langsung punya akses sama hotel bun”. Karena kalau di Canggu atau Seminyak kita biasanya menginap di hotel yang langsung akses ke pantai.
Next kalau ke Bali kita menginap di mana lagi ya?
Leave a Reply