Kesehatan keluarga adalah usaha terus-menerus dan menjadi norma keluarga untuk menjaga kesehatan setiap individu dalam keluarga tersebut. Tentunya dalam kesehatan keluarga ada peran seorang ibu di dalamnya, seperti kata yang selalu saya dengar “Ibu tidak boleh sakit”.
Sebagai perempuan bermakna tentu kita harus bisa melakukan yang terbaik untuk anggota keluarga di rumah. Karena kita memiliki tanggung jawab untuk mengurus dan merawat anggota keluarga. Salah satu cara yang bisa ibu berikan adalah memberikan proteksi bagi anggota keluarganya.
Peran ibu tak hanya memastikan anggota keluarganya selalu dalam keadaan sehat saja. Tetapi ibu juga berkontribusi langsung langsung pada gizi keluarga melalui produksi, pengolahan dan pemilihan makanan sehat untuk dikonsumsi anggota keluarga.
KITA Perempuan Bermakna
Setalah lebih dari dua tahun tidak menghadiri acara secara offline, minggu lalu tanggal 8 Maret 2023 saya menghadir acara offline #KITAPerempuanBermakna dari Asuransi Asta dan Ajinomoto di Tamarind & Lime. Saya sendiri hadir mewakili Kumpulan Emak Blogger (KEB).
Dari judulnya bikin penasaran dong ya, apa ya kira-kira yang akan dibahas pada acara kali ini. Ternyata bahasannya sangat menarik, tentang literasi keuangan dan pemilihan produk yang tepat untuk sajian menu makanan di keluarga. Penasaran gak nih?
Literasi Keuangan bersama Asuransi Astra
Kalau ngobrolin tentang keuangan tuh menarik banget, apalagi untuk para perempuan nih. Karena kita itu Menteri Keuangan dalam keluarga kita loh, kalau saya di rumah itu punya sebutan RI 1 adalah suami dan RI 2 itu anak saya. Saya sendiri adalah menteri keuangannya.
Bagi saya sendiri, literasi keuangan nih walau sudah pernah diikuti tapi tetap menarik. Karena selalu ada insight baru, apalagi kalau narasumber yang berbeda. Padahal dulu itu kalau mau keuangannya bagus hanya taunya nabung dan belanja secukupnya.
Tapi sekarang dengan perkembangan zaman pun, mulai ada yang namanya literasi keuangan. Acara KITA Perempuan Bermakna ini juga membuka mata kita nih tentang arti pentingnya literasi keuangan, khususnya dalam pemberian proteksi bagi keluarga.
Literasi keuangan adalah pengetahuan dan keterampilan masyarakat terkait finansial agar mampu mengelola dan memanfaatkan keuangan secara maksimal. Jadi di acara talkshow ini pun Nucha Bachri dan Anindita dari Asuransi Astra berabagi pengalaman dan tips dalam mengelola keuangan keluarga.
Tak bisa dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 membawa dampak dalam perekonomian keluarga. Ada yang harus kehilangan pekerjaannya, ada juga yang penghasilannya dipotong setiap bulan dan usaha mengalami penurunan.
Kekhawatiran tidak saja pada keuangan rumah tangga, tapi juga kesehatan keluarga perlu menjadi perhatian. Apalagi waktu pandemi kemarin mau ke rumah sakit penuh dengan kekhawatiran atau bahkan malu sama dokternya harus bolak-balik ke rumah sakit padahal ini bisa ditangani di rumah dulu misalnya.
Salah satu cara memberikan proteksi bagi keluarga dengan memberikan proteksi berupa perlindungan kesehatan. Asuransi Astra memiliki produk asuransi yang harganya sama dengan kita kalau jajan es kopi sebulan tapi ini bisa mengcover kesehatan selama satu tahun.
Memberikan Menu Sehat untuk Keluarga dengan Bijak Garam
Selain memberikan perlindungan bagi keluarga, ibu juga harus memberikan makanan bergizi untuk keluarga. jenis makanan yang dipilih harus berhubungan dengan tingkat kesehatan anak.
Di acara KITA Perempuan Bermakna juga ada edukasi mengenai gizi bersama dr. Raissa E. Djuanda, Spesialis Gizi Klinis. Selain itu juga ada Chef Andry Abbound dan Mona Ratuliu yang sama-sama memberikan tips bagaimana seorang ibu memberikan makanan yang bernutrisi untuk keluarga.
Chef Andry menyajikan Ayam Kecap dan Sup Bakso yang menggunakan Masako dari Ajinomoto. Masako yang digunakan merupakan varian produk terbaru karena lebih rendah garam (natrium) dengan rasa gurih yang pas.
Bijak Garam merupakan solusi cermat mengurangi penggunaan garam dalam setiap masakan dengan mempertahankan cita rasa yang tetap seimbang. Ini bisa menjadi pilihan untuk ibu dan keluarga untuk bijak garam dengan memilih Masako dalam masakan di rumah.
Nanik Nara says
Asuransi seharga es kopi? Murah dong ya, dan yang pasti manfaatnya lebih banyak di banding segelas kopi yang masuk ke perut.
Masako rendah garam, wah saya mesti coba nih, kebetulan memang sedang mengurangi asupan garam. Tapi sering dapat protes dari anak-anak, katanya masakan mama sekarang sering terasa hambar. Kalau pakai masako terbaru, walau rendah garam, tapi tetap nikmat dilidah, pasti mau banget
Chichie says
Tapi mak, aku pun masak sebenarnya gak pernah pakai garam dan di rumahku juga gak pernah beli garam. karena memang mengurangi dan anakku semenjak MPASI gak pernah kenal garam dia, tapi kayaknya makan diluar jadi kenal dia hahahaa
Mpo Ratne says
Banyak mitos seputar msg makanya kita cari tahu kebenaran yang akan membuat kita belajar dalam soal penyajian makanan
Ucig says
Mamah aku yg minim garam kalau masak dari dulu. aku ikut terbawa kebiasaan itu cuma pas nikah nyesuaikan lagi. Jadi sedang2 ajaa pemakaian garamnya. Ayam kecap dan sup bakso menu favorit anak2 di rumah
Chichie says
Btw ya aku tuh masak gak pernah pakai garam loh. Hahahaa… Tapi anak dan suamiku sih doyan aja dan memang menurutku mereka juga sudah pas. Tapi dulu kalau yang makan orang lain pasti ngomel.
Ucig says
ih asyik nyaak, paksu kebiasaan ibu mertua medok nih jadi aku masih pakai garam lebih dari si mamahku hehuuu. Wah Kevin doyan2 aja yaa
Leyla Imtichanah says
Duh, masih susah nih aku bijak garam. Aku suka makanan gurih dan asin, apalagi kalo nasgor. Kebiasaan orang Betawi. Semoga ke depannya bisa lebih bijak garam.
Lendyagassi says
Dengan menjadi ibu cerdas, ibu bijak, maka keluarga pun menjadi sehat dan aman.
Rasanya seneng banget menghadiri acara KITA Perempuan Bermakna. Jadi sama-sama berbagi rasa, berbagi asa. Impian besar perempuan bisa dipupuk dari keluarga.
Dian says
Ibu punya peran penting dalam menjaga kesehatan dan mengatur keuangan keluarga ya mba
Acara talk show seperti ini sangat bermanfaat
Mugniar says
Tantangan kita kemudian, selain belajar literasi keuangan, menularkannya pada anak ya … begitu juga dalam pola makan sehat rendah garam .. saya pun masih jadi tantangan nih, Mak.
Rahmah says
Senang jika Astra bisa memberikan apresiasi dan kesempatan pada perempuan karena kaum inilah yang memiliki kekuatan berdaya lebih besar
Istiana Sutanti says
Tanpa disadari, kemampuan mengatur keuangan memang jadi keharusan untuk dimiliki perempuan ya. Karena dia lah yang memegang peranan penting dalam keluarga terkait keuangan.
Setuju juga, seiring perkembangan zaman, literasi atau kemampuan keuangan gk melulu hanya menabung dan belanja ya
Yurmawita says
Sudah mulai mengurangi garam juga di rumah, tapi jajanan anak anak di luar kadang tidak bisa kita kontrol penggunaan garamnya,
Hidayah Sulistyowati says
Seruuu nih event literasi keuangan. Aku senang juga kalo ikut dengerin sharing materi penting seputar pengelolaan keuangan. Terutama mempersiapkan asuransi untuk keluarga. Yang menarik juga adanya edukasi kesehatan, lengkap banget ya mba
Siti Hairul says
Wah seru banget nih mak acaranya. Mengedukasi banget nih untuk para perempuan. Literasi keuangan untuk perempuan itu harus diperbanyak nih
Khoirur Rohmah says
Waduh, padahal garam sering banget aku gunakan tiap kali masak, mbak. Entah garam halus atau yang kasar
Tapi akhir akhir ini sudah lebih dikurangi jauh sebelum sebelumnya yang kadang gak karuan kadarnya
Emang ga baik kalau terlalu berlebihan ya
Asyik juga ini tema talkshow KITA nya mbak
Liza says
Setuju banget nih mak chie. Kesehatan keluarga ada di tangan seorang ibu. Kalau ibu menyajikan makanan yang bergizi utk buah hati insyaallah mereka akan menjadi anak yang hebat.