
Masih belum move on dari keseruan main ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Karena sekarang tuh TMII sudah enak banget dijadikan tempat wisata favorit nih. Sekarang teman-teman bisa jelajah Taman Mini Indonesia Indah tanpa capek.
Kayaknya terakhir ke sini waktu zaman sekolah ya, karena setelahnya memang malas main ke TMII karena ramai dan memang terkenal macet dulu tuh kalau ke sinikan. Tahun 2024 awal saya ikutan race, ini enak banget lari pagi keliling di TMII.
Dari sinilah saya mulai tertarik untuk main lagi ke TMII, karena sudah jauh lebih bagus dari dulu. Apalagi bawa anak main ke sini sekalian deh kita edukasi. Karena anak-anak bisa main ke museum, anjungan daerah, naik wahana, taman burung dan masih banyak lagi.
Sudah pasti kalau ngajak keluarga perginya akhir pekan ya, kebetulan ini saya perginya hari Minggu. Memang ramai sih, bahkan menjelang sore tuh tambah ramai loh. Tapi kita tetap happy sih, bahkan anakku sudah nagih kapan ke TMII lagi bun?
Sekarang teman-teman bisa menjelajah Taman Mini Indonesia Indah tanpa capek. Karena banyak sekali fasilitas transportasi umum yang ditawarkan untuk berkeliling di TMII.
1. Angling (Angkutan Keliling)

Taunya tuh kemarin selama di TMII kita bakalan naik angkutan keliling atau yang disebut dengan Angling. Karena sebelumnya pernah menemani anakku fieldtrip ke sini dan kami pun dari parkiran bus ke museum menggunakan si angkutan keliling ini.
Tapi karena tujuan utama main ke sini mau naik kereta gantung, setelah selesai naik kereta gantung kita baru menuju ke stasiun untuk naik Angling ke Taman Burung. Angling ini gratis jadi teman-teman bisa menjelajah tanpa capek di TMII.
Angkutan Keliling ini memiliki 2 rute:
- Jalur Utara: Halte Utara –> Museum Penerangan –> Sky World –> Anjungan Terpadu –> Taman Burung –> Community Center –> Anjungan Kalimantan –> Anjungan Aceh dan berakhir kembali di Halte Utara
- Jalur Selatan: Halte Selatan –> Anjungan Jawa Timur –> Anjungan Sulawesi Tenggara –> Taman Burung –> Museum Perangko –> Museum Transportasi –> Dunia Air Tawar –> Taman Legenda Keong Emas dan kembali ke Halte Selatan.
Setelah dari Taman Burung, kami pun kembali ke halte utara dan lanjut menyewa transportasi lainnya untuk keliling. Karena anakku pengin banget nyobain naik Buggy Car jadi ayahnya kemarin langsung antri buat sewa Buggy.
2. Buggy Car

Akhirnya kesampaian juga nih bocah naik Buggy Car sambil berkeliling Taman Mini Indonesia Indah. Tadinya kita sudah pasrah kalau gak dapat Buggy Car kita sewa EV Bike saja buat jalan-jalan.
Pas ngantri sewa dibilang sama si mbak-mbaknya ini habis Buggy Car sudah banyak yang antri. Tapi pas kita lihat itu Buggy Car banyak banget dan lagi parkir beberapa tak berpenumpang.
Bahkan kita tuh sudah dapat 2 nomer antrian EV Bike, tinggal dikit lagi nomer kita terus pak suami bilang kita naik Buggy Car saja. Naik Buggy Car yang untuk berempat nih kita. Cuma yang belakangkan gak enak banget duduknya gak menghadap depan, malah ke belakang.

Untuk Buggy Car ini ada beberapa tipe ya, kebetulan kemarin di direct message (DM) instagram banyak juga yang nanyain harga sewanya. Bahkan beberapa juga baru tau itu bisa disewa.
Letak penyewaan Buggy Car ini ada di Lobby Contemporary Art Gallery dan Area Panggung Budaya. Nanti ada pos kecil gitu deh, disitu tempat sewanya, lihat saja yang banyak antriannya.
Harga sewa buggy car:
- 2 Seat dengan durasi 2 jam, Rp 250.000
- 4 Seat dengan durasi 2 jam, Rp 350.000
- 6 Seat dengan durasi 2 jam, Rp 500.000
Memang lumayan banget jadi memang harus dimaksimalkan ya untuk jam jalan-jalannya. Kalau masih mampir ke museum atau taman burung bisa naik angkutan keliling dulu sih kataku.
3. EV Bike

EV Bike sepertinya jadi favorit para pengunjung ya, karena lumayan juga ini banyak moda transportasinya. Kalau kemarin gak dapat si buggy car tuh, kita sewa EV Bike ini dua. Karena kalau satu sudah pasti sempit dan anakku gak mau.
Enaknya memang kalau berdua atau sendiri ya, naik EV Bike memang bakal jadi pilihan sih ketimbang ngayuh sepedakan. Harga sewa EV Bike:
- Per-30 menit Rp 60.000
- Per-60 menit Rp 100.000
- Per-120 menit Rp 190.000
Kemarin juga ada temanku bersama keluarga besarnya, mereka lebih memilih sewa EV Bike karena lebih seru katanya. Kalau naik buggy car gak cukup katanya.
4. Electric Scooter

Taknya hanya buggy car dan ev bike saja, teman-teman juga bisa sewa Electric Scooter. Salah satu transportasi yang ini juga banyak peminatnya loh, setiap jalan kemarin banyak juga yang sewa scooter.
Harganya pun lebih murah dari si EV Bike ya, harga sewa Electric Scooter:
- Per-15 menit Rp 25.000
- Per-30 menit Rp 45.000
- Per-45 menit Rp 60.000
Ini seru sih kalau kita beramai-ramai ya, kalau sendiri sih kayaknya saya masih akan pilih sewa EV Bike.
5. Sepeda

Sepeda masih jadi favorit nih, apalagi yang tandem ya. Kemarin banyak pasangan anak-anak muda naik ginian sih. Lebih ekonomis juga kalau sewa sepeda gowes. Harga sewanya mulai dari:
- Single, Rp 30.000 perjam
- Tandem, Rp 40.000 perjam
Dari beberapa transportasi yang ada, sewa sepeda masih lebih hemat ya bun. Tapi balik lagi memang pada kenyamanan masing-masing. Kalau kami lebih suka sewa electric karena tinggal gas saja.
Jadi sekarang bisa menjelajah di Taman Mini Indonesia Indah tanpa capek ya bun. Karena memang sudah disediakan transportasi yang bisa membawa kita dari beberapa tempat.
Teman-teman ada yang sudah cobain jelajah TMII naik apa? Yuk, share juga ya pengalamannya di kolom komentar.
Oh temenku berarti pake yg buggy waktu itu, tp utk yg rame penumpang Krn mereka lumayan banyak waktu itu.
Berarti aku ada bayangan kalo nanti kesana bisa pake yg mana mbak . Kalo naik Angling itu kata temenku lamaaa dapatnya saking rame hahahah