Tahun 2020 ini memang saatnya kami balik lagi ke rumah sendiri setelah 6 tahun tinggal bersama mama. Iya jadi dulu waktu lahiran mas Kelvin tahun 2013 kami harus pindah ke rumah mama. Lalu rumah kami di Tangerang Selatan dibiarkan kosong dan hanya ditengok sebulan sekali atau dua kali saja.
Alhamdulillah waktu itu pak suami ada rejeki jadi bisa merenovasi rumah pada tahun 2016, kami membangun rumah dengan tema compact house dua lantai. Begitu rumah selesai dibangun tetap belum bisa kami tinggali karena mas Kelvin masih sekolah. Oke nanti saja pindahnya pas mau masuk sekolah dasar, yang pasti tahun 2020.
Begitu Maret 2020 kami pindah ke rumah Bintaro, ternyata karena lama tidak ditinggali harus sedikit renovasi nih dan yang pasti sekalian bikin dapur. Karena dari renovasi pertama itu kita belum bikin dapur. Akhirnya April 2020 ini renovasi kedua sekalian bikin dapur juga, gak perlu besar yang pasti nyaman untuk melakukan aktifitas memasak.
Waktu mau bikin dapur sudah tentu pak suami menanyakan dong pengen dapurnya kayak apa, langsung dong cari referensi dapur. Karena rumah kami dengan tema compact house makanya bikin dapur juga harus banget dipikirin nih gimana biar gak menghabiskan space yang ada. Karena maunya ruang makan menyatu dengan dapur.
Mencari Inspirasi Dapur Impian
Karena saya tuh anaknya Pinterest banget jadi apa-apa terbiasa mencari dulu di Pinterest, apalagi disana banyak sekali bermunculan dapur-dapur yang cantik dan sesuai dengan tema rumahku nih. Tapi balik lagi, yang penting sesuai dengan budget.
Pas nyari di Pinterest tuh banyak banget inspirasi deh, mulai dari dapur yang kecil banget sampai yang gede banget seukuran rumahku juga ada. Kalau lihat dapur-dapur di Pinterest tuh gemes banget dan pengen banget punya dapur ala Pinterest.
Sebenarnya dari sebelum Maret 2020 saya juga sudah mulai ngumpulin tuh beberapa contoh dapur ala Pinterest, yang paling penting kitchen set sesuai dengan apa yang diinginkan. Beruntungnya kali ini bikin dapur dibantu sama teman pak suami yang memiliki jasa pembuat interior termasuk dapur.
Karena memang luas dapur gak terlalu besar jadi mencari ide untuk membuat kitchen set pun carinya yang simpel dan emang sesuai dengan kebutuhan juga. Kalau kemarin memang pencarian di khususkan untuk daput yang memiliki kitchen set warnanya hijau. Sebenarnya pengen beda saja dari dapur-dapur yang ada.
Pemilihan Warna Kabinet
Karena dinding rumah bakalan di cat ulang dengan warna putih, jadi pengennya tuh kabinet kitche set jangan warna putih atau cokelat. Pengen sesekali punya warna kabinet kitchen set yang beda dari dapur yang biasa saya jumpai.
Berbekal selama 12 tahun kerja di media interior jadi pengennya ngikutin trend color of the year gitu. Namanya juga usaha menciptakan dapur sesuai dengan keinginan, jadi pengen punya yang sesuai dengan apa yang saya inginkan sesuai hasil pencarian di Pinterest. Walaupun memang membuat warna cat yang by request itu harus di tinting dulu, kadang warna bisa mendekati atau pas.
Memilih Backsplash Kitchen
Enaknya tuh kalau pakai jasa interior design tinggal ngasih tau apa yang kita inginkan, nanti diakan bikinin dulu tuh gambarnya sesuai dengan apa yang kita mau. Sama halnya waktu memilih backsplash kitchen ini, sebenarnya pengen banget yang hexagon cuma kebayang disini susah carinya dan harus pesan dulu.
Karena kita memang butuh cepat itu dapur jadi sebelum lebaran jadi lebih cari backsplash yang gampang didapat saja. Nah pilihannya akhirnya ke subway warna putih, sebenarnya pengen juga pakai yang warna hitam. Cuma mikirnya nanti bakalan gelap karena table top kita pakai warna hitam dan kebetulan langit-langit rumah warnanya hitam.
Ini dapurku dengan menggunakan backsplash kitchen subway, ini banyak digunakan juga oleh teman-temanku waktu mereka membuat dapur atau merenovasi dapurnya. Kalau si subway ini gak susah carinya, bahkan gampang dapatnya.
Dari obrolan dengan beberapa teman yang baru merenovasi rumahnya, subway ini sebenarnya sudah discontinue tapi alhamdulillah kemarin masih ada yang kecil-kecil subwaynya.
Berbagai Macam Jenis Backsplash
Sebenarnya kalau gak pandemi waktu kemarin bikin dapur, pengen banget nyari sendiri itu backsplash kitchennya. Kalau dari Pinterest memang banyak banget referensi backsplash kitchen yang bisa digunakan.
Saya juga punya beberapa contoh dapur dengan backsplash yang berbeda-beda nih. Siapa tau ada yang sedang ingin membuat dapur bisa jadi untuk referensi loh.
Akhirnya Punya Dapur Sendiri
Nah, ini dapur waktu selesai dibikin dan belum diberesin dong barang-barangnya, bahkan masih ada plastik dipinggir kabinetnya. Sebenarnya pun sampai saya menulis tentang pembuatan dapur ini pun saya masih dalam memilah barang-barang yang bakalan nempatin kabinet kitchen set tersebut.
Jadi waktu kita belum punya dapur lebih sering pesan makanan atau makan ke resto terdekat dari rumah. Waktu pandemi Covid-19 akhirnya bikin dapur darurat di rumah dengan menggunakan kompor portable gitu.
Makanya ini dapur waktu dibikin harus selesai sebelum lebaran, karena cita-citaku adalah masak sendiri di dapur. Gayanya mau masak sendiri, hahahaha.
Tapi ini backsplashnya sempat dibongkar lagi, karena pemasangannya agak bergelombang jadilah waktu sudah jadi dan rapih harus dibongkar. Kebetulan waktu kemarin yang pasang bukan tukang yang biasanya, nah akhirnya untuk backsplash pemasangan kedua natnya dikasih warna gelap agar lebih terlihat teksturnya.
Pemilihan untuk kompor, oven, cooker hood, sink dan keran airnya kita pakai dari Modena semuanya. Karena kemarin waktu beli dikasih tau kalau pakai semuanya dari Modena diskonnya lumayan, hari gini siapa coba yang gak demen dikasih diskon. Kalau ini kita belanja sendiri, gak termasuk dalam hitungan jasa pembuatan kitchen set.
Untuk kabinet memang dibuat tidak ada pegangannya, jadi menggunakan magnet gitu. Yang harus ditekan nanti dia baru terbuka. Tapi ternyata nih kalau pas lagi cuci piring itu lemari bawah kesenggol dikit jadi terbuka dong. Atau lemarin lainnya jika gak sengaja disenderin misalnya.
Menggunakan Jasa Design Interior
Dapurku ini yang bikin DE HUIS ARCHITECT kebetulan yang punya temannya pak suami. Termasuk yang merenovasi rumah kami pertama dan kedua ini juga menggunakan jasa teman-temannya yang memang memiliki bisnis dibidang tersebut. Jadi ini rumah kami yang mengerjakan adalah anak-anak Arsitek Trisakti, termasuk pak suami.
Jadi waktu ingin renovasi rumah dan membuat dapur, pak suami hanya ngasih gambar-gambarnya saja sesuai dengan apa yang kita inginkan. Lalu disempurnakan oleh teman-temannya yang memang bekerja sebagai arsitek dan design interior. Beruntungnya adalah menggunakan jasa arsitek dan interior design itu semuanya sesuai dengan kebutuhan dan hitungannya pasti.
Leave a Reply