Musim gugur di Korea Selatan menjadi salah satu favoritku, karena memang lebih cantik melihat daun berwarna-warni di setiap jalan atau tempat wisata. Aktivitas musim gugur di Korea Selatan ini bisa jadi kegiatan saat teman-teman berlibur.
Enaknya tuh kalau musim gugur udaranya sejuk dan paslah untuk kita orang Indonesia ya. Tapi memang ada momen di mana tuh suhunya jadi dingin banget sih. Waktu kami bermalam di Sokcho itu lebih dingin sih dari Seoul ya.
Bikin tulisan ini karena ada beberapa teman yang akan liburan saat musim gugur. Kebetulan banget, saya diminta bikin itinerarynya selama mereka di sana. Nah ini sekalian juga ingin berbagi sama teman-teman yang ingin liburan ke Korea Selatan.
1. Mendaki di atara Dedaunan Musim Gugur Korea Selatan
Musim gugur di Korea Selatan adalah waktu yang populer untuk mendaki karena dedaunan berubah warna menjadi merah, orange dan kuning yang indah. Beberapa tempat berikut bisa jadi inspirasi untuk kegiatan di musim gugur.
- Seoraksan National Park (Gangwon-do), ini menjadi pertama kali saya mendaki saat musim gugur. Masya Allah, indah sekali pemandangan Seoraksan National Park. Ini juga merupakan salah satu lokasi paling terkenal di Korea untuk menikmati dedaunan musim gugur. Rute terpopulernya adalah ke Ulsanbawi Rock, menawarkan pemandangan spektakuler dengan warna-warni dedaunan di sekelilingnya.
- Naejangsan National Park (Jeolla), ini juga tempat terbaik untuk menikmati dedaunan musim gugur. Naejangsan memiliki berbagai jalur yang indah dan terawat. Air terjun dan kuil yang ada di sekitarnya menambah pesona perjalanan hiking.
- Bukhansan National Park (Seoul), tidak jauh dari pusat kota Seoul, Bukhansan juga jadi pilihan yang populer bagi para pendaki lokal. Saat musim gugur, area ini dipenuhi dengan pepohonan yang berubah warna dan pemandangan kota dari puncaknya sangat indah sekali.
- Jirisan National Park (Gyeongsangnam-do & Jeollabuk-do), kalau yang sudah nonton drama Korea Jirisin pasti sepakat dong ya tempat ini tuh wajib banget dikunjungi. Sebagai taman nasional terbesar di Korea, Jirisan menawarkan beragam jalur hiking dengan pemandangan yang luas. Pada musim gugur, teman-teman bisa melihat warna dedaunan yang sangat beragam.
- Odaesan National Park (Gwangwon-do), gunung yang terkenal dengan hutannya yang lebat dan warna dedaunan yang menakjubkan saat musim gugur. Jalur Woljeongsa adalah salah satu jalur yang populer untuk pendakian.
2. Mengunjungi Pasar Tradisional Untuk Makanan dan Festival Musim Gugur
Mengunjungi pasar tradisional di Korea Selaan selama musim gugur itu wajib banget sih. Karena ini adalah cara bagimana kita bisa menikmati makanan dan kuliner musim gugur.
Beberapa pasar tradisional yang cocok dikunjungi untuk makanan dan festival musim gugur antara lain:
- Pasar Gwangjang (Seoul), terkenal dengan bindaetteok (pancake kacang hijau) dan mayak gimbap (gimbap kecil dengan saus mustard). Pasar Gwangjang sangat populer di kalangan lokal dan turis. Selama musim gugur, pasar ini menawarkan makanan hangat dan jajanan khas Korea yang cocok untuk cuaca sejuk.
- Pasar Namdaemun (Seoul), salah satu pasar yang terbesar dan tertua di Korea Selatan. Namdaemun menjual berbagai macam jajanan seperti hotteok, tteokbokki dan mandu. Musim gugur juga menjadi waktu festival makanan jalanan (street food) di sini.
- Pasar Jagalchi (Busan), pasar yang terkenal di Busan dengan hidangan lautnya. Tapi memang best banget sih hidangan laut di Busan itu. Tahun lalu saya dan dua orang teman juga mencicipi hidangan laut di Busan. Selama musim gugur teman-teman bisa mencoba hidangan laut segar seperti godeungeo-gui (ikan tenggiri panggang) atau haemul-tang (sup seafood pedas) yang menghangatkan.
- Pasar Tongin (Seoul), terkenal dengan “Lunchbox Cafe” di mana pengunjung bisa mengumpulkan berbagai hidangan dengan koin tradisional untuk membuat paket makan siang. Pada musim gugur, hidangan seperti jeon (pancake sayuran dan seafood) serta hidangan daging hangat yang sangat populer.
- Pasar Seomun (Daegu), ini juga salah satu pasar yang tertua di Korea Selatan. Dengan beragam makanan jalanan seperti ttepkgalbi (daging iga bakar) dan makchang (usus panggang). Di musim gugur, Seomun menjadi tuan rumah beberapa festival lokal dan acara budaya yang menambah daya tarik.
- Pasar Jeonju Nambu (Jeonju), terkenal dengan bibimbap Jeonju, pasar ini menawarkan makanan khas musim gugur yang lezat dan otentik. Jeonju juga sering mengadakan festival kuliner, termasuk mencicipi masakan tradisional Korea yang dibuat dengan bahan-haban musim gugur.
3. Berpartisipasi dalam Festival Krisan
Mungkin belum banyak juga yang liburan ke Korea Selatan saat autum dan mengikuti kegiatan festival yang satu ini ya. Festival Krisan (Chrysanthemum) di Korea Selatan adalah perayaan musim gugur yang sangat indah, menampilkan bunga krisan yang bermekaran dnegan berbagai warna dan bentuk.
Beberapa festival krisan di Korea Selatan yang bisa teman-teman kunjungi:
- Iksan Ten Milion Chrysanthemum Festival (Iksan, Jeolla Utara), menampilkan lebih dari sepuluh juta bunga krisan dengan berbagai bentuk, termasuk karya seni bunga yang dirangkai menjadi patung dan karakter unik.
- Masan Gagopa Chrysanthemum Festival (Changwon, Gyeongsang Selatan), salah satu festival krisan tertua dan terbesar di Korea Selatan. BUnga krisan dipajang di sepanjang tepi laut Masan, menciptakan pemandangan yang sangat indah. Pengunjung dapat menikmati parade bung, kompetisi fotografi, serta acara seni dan musik lokal yang diadakan di sekitar festival.
- Hampyeong Chrysanthemum Festival (Hampyeong, Jeolla Selatan), diadakan di Hapyeong Eco Park dan menampilkan berbagai jenis bunga krisan, termasuk varietas yang langka. Selain itu, ada aktivitas untuk pengunjung, seperti belajar cara merawat bunga krisan, kompetisi lukis dan kelas pembuatan parfum dari bahan dasar bunga.
- Jogyesa Chrysanthemum Festival (Seoul), di Kuil Jogyesa festival krisan diadakan dalam suasana yang lebih tenang dan spiritual. Pengunjung dapat menikmati patung Buddha yang dihiasi dengan bunga krisan, serta mengikuti acara meditasi dan workshop pembuatan kerajinan tangan berbahan bunga.
- Geoje Island Chrysanthemum Festival (Geoje, Gyeongsang Selatan), festival diadakan di sebuah taman besari di Geoje, festival ini menampilkan beragam bentuk instalasi krisan termasuk lorong bunga, patung hewan dan pemandangan yang dirangkai dari bunga-bunga.
4. Pertunjukan Acara Budaya
Untuk teman-teman yang ke Korea Selatan tidak menggunakan tour travel bisa masukin list pertujukan budaya saat musim gugur nih. Beberapa pertunjukan dan acara budaya musim gugur yang populer di Korea Selatan:
- Andong Mask Dance Fetival (Andong, Gyeongsang Utara), festival tari topeng Andong yang merupakan pertujukan tradisional Korea dikenal sebagai talchum. Pengunjung dapat menyaksikan pertujukan dari berbagai kelompok tari topeng, baik loka maupun internasional.
- Jinju Namgang Yudeung (Lantern) Festival (Jinju, Gyeongsang Selatan), merupakan festival lentera di sepanjang Sungai Namgang dan merupakan salah satu festival musim gugur terbesar di Korea. Lentera-lentera indah diterangi di malam hari, menampilkan berbagai bentuk dan warna. Ada pertunjukan budaya, seperti tari dan musik tradisional, serta parade lentera.
- Seoul Kimchi Making & Sharing Festival (Seoul), mengajak warga dan pengunjung untuk merasakan budaya gimjang yaitu tradisi membuat kimchi secara kolektif sebelum musim dingin tiba. Selain belajar membuat kimchi, ada juga pertunjukan budaya, pameran seni dan acara mencicipi makanan yang menggunakan kimchi.
- Busan Fireworks Festival (Busan), festival kembang api diadakan di Pantai Gwangalli dan menampilkan pertunjukan kembang api spektakuler dengan latar belakang Jembatan Gwangan. Selain kembang api, festival ini biasanya memiliki pertujukan musik dan tari tradisional serta kontes fotografi.
- Jeonju Internasional Sori Festival (Jeonju, Jeolla Utara), merupakan festival musik tradisional Korea (gugak) yang terkenal secara internasional, menampilkan pertunjukan pansori (opera tradisional Korea) dan samulnori (musik perkusi tradisional).
- Gwangju World Kimchi Festival (Gwangju), merayakan festival dengan makanan fermentasi khas Korea, dengan berbagai aktivitas dan pertunjukan. Teman-teman bisa berpartisipasi dalam kelas pembuatan kimchi dan menicicipi aneka jenis kimchi dari seluruh Korea.
- Seoul Lantern Festival (Seoul), diadakan di sepanjang Cheonggyecheon Stream festival ini menampilkan ribuan lentera artistik yang diatur dalam berbagai tema. Setiap tahun ada tema berbeda, mulai dari cerita rakyat Korea hingga cerita kontemporer.
5. Menjelajahi Situs dan Landmark Bersejarah dengan Warna-warni Musim Gugur
Ini sih yang peling menarik ya menurutku, karena di Korea Selatan tuh lumayan banyak ya bangunan bersejarahnya. Tapi mungkin saya akan ambil beberap asih listnya.
- Istana Gyeongbokgung (Seoul), jangan lupa kalau main ke sini harus pakai hanbok ya karena biar menjiwai jadi warga lokal. Ini merupakan istana terbesar di Seoul, menawarkan pemandangan dedaunan yang kontras dengan bangunan arsitektur klasik istana. Di musim gugur, pepohonan ginkgo dan maple di sekitarnya menjadi emas dan merah, menciptakan latar belakang yang sempurna untuk berfoto.
- Kuli Bulguksa (Gyeongju)Situs Warisan Dunia UNESCO ini salah satu kuil yang paling bersejerah di Korea. Di musim gugur, kuil ini dihiasi dengan dedaunan berwana merah dan kuning yang menghiasi area sekitar pagoda dan patung Buddha.
- Benteng Hwaseong (Suwon), benteng yang berusia ratusan tahun ini mewarkan keindahan musim gugur. Banyak juga pengunjung mendaki ke Benteng Paldalsan unutk mendapatkan pemandaan kota Suwon yang diselimuti warna-warni musim gugur.
- Kuil Haeinsa (Gaya Mountain, Hapcheon), tertetak di pegununan Gayasan. Kuil ini merupakan rumah bagi Tripitaka Koreana, koleksi tulisan Buddha kuno yang diukur di blok kayu.
- Desa Hanok Jeonju (Jeonju, Jeolla Utara), desa yang dikenal dengan rumah tradisional Korea (hanok) dan jalan-jalan berbatu yan gindah. Di musim gugur, pepohonan yang berwarna-warni menghiasi setiap sudut desa.
Nah, kira-kira ini rekomendasi perjalanan untuk teman-teman yang akan liburan ke Korea Selatan.
Fanny_dcatqueen says
Duuuuh kangeen ih liburan ke korsel. Walaupun musim favoritku selalunya winter kalo kesana mbak . Memang cari dinginnya .
Tapi kalo jadi ke korsel, yg aku mau datangin cuma jeju sih. Pengen banget semingguan di sana, hanya utk santai, kuliner dan liat semua objek wisatanya yg pernah masuk di drakor .
Belum lagi makanannya enak2 banget. Tp kalo ke jeju, akh ga bisa winter sih. Krn pengen sewa motor ama suami. Jd mau ga mau hrs akhir summer atau awal autumn . Biar ga beku bawa motornya hahahaha