“Mau masak apa ya hari ini?”
“Enaknya daging sapi dibikin apa ya?”
“Nyontek resep dulu ah”
Ini tuh saya banget deh, mungkin karena pandemi juga ya dan lebih sering masak di rumah jadi kadang suka mati gaya gitu mau menentukan menu makanan di rumah. Ada yang mengalami hal serupa? Belum lagi kalau bertepatan dengan hari raya ya, kadang suka bosan dengan menu yang itu-itu saja.
Kadang lihat resep juga belum tentu itu dieksekusi nanti endingnya bisa masak menu yang lain, hahahaa… Makanya pak suami gak pernah nanya masak apa, dia menyerahkan urusan dapur sepenuhnya sama saya dan gak pernah komplain. Karena menurut dia apa yang aku rencanakan malam hari biasanya gak sama dengan hasil esokannya, ini emang benar sih.
Buat yang minggu lalu ikutan live instagramnya @emak2blogger pasti tau dong ya kalau saya live bareng dengan mbak Joanita Ary. Jadi tulisan ini saya bikin karena ada beberapa tips yang kemarin didapatkan saat live belum pernah saya praktekan di rumah.
Mengenal Joanita Ary, Praktisi Makanan Sehat
Sebanarnya saya dan mbak Joanita Ary ini bertemu pertama kali saat acara klien disuatu Coffee Shop daerah Ahmad Dahlan Jakarta Selatan. Saat itu mbak Ary (panggilan akrab saya ke beliau) sebagai salah satu nara sumber Praktisi Makanan Sehat. Selain itu juga mbak Ary mengikuti komunitas yang sama dengan saya, UploadKompakan.
Surprisenya lagi waktu menjelang Hari Raya Idul Fitri kemarin itu pak suami dapat kiriman makanan dari salah satu anak media. Pas saya yang terima dan melihat namanya kok seperti familiar sekali ya, ternyata benar ini mbak Ary yang saya kenal. Senang banget dong waktu dapat kirimannya karena saya suka dengan salad buahnya mbak Ary.
Mbak Ary ini memang hobi banget masak, kalau lihat feed instagramnya pasti bikin ngiler deh karena semuanya yang dia posting itu bikin kita pengen nyaplok kalau kata anak instagram sih bahasanya “ilerable” hahahahaa…
Saat ini pun mbak Ary masih aktif bekerja disalah satu media massa di Jakarta, dan saya pun mengenal beberapa teman-teman mbak Ary juga. Selain itu mbak Ary ini juga masih suka mengulik rese-resep makanan, smoothies, juice dan lainnya.
Memulai Dengan Makanan Sehat
Sempat menanyakan juga ke mbak Ary, kenapa sih dia tertarik dengan makanan sehat ini apalagi mengingat dia juga merupa wanita kantoran yang kadang orang berfikir pasti suka gak ada waktu untuk itu.
Ternyata ketertarikannya itu dimulai dari 5 tahun lalu karena dia mengalami peningkatan berat badan yang cukup bikin kaget menurutnya. Lebih kagetnya waktu mau pakai seragam kantor ngancingin bajunya tuh susah banget, bahkan harus tarik nafas dahulu.
Ikutan daftar catering diet yang terkenal di Jakarta pada saat itu tapi harus antri dan baru dapat slot lagi itu 2 bulan berikutnya. Kebayang ini paniknya orang mau diet cepat disuruh waiting list, bete sih pasti. Sepertinya ini catering yang sama dengan saya ikuti waktu itu deh. Tapi mbak Ary gak putus asa, sambil menunggu antrian catering dia mencoba makanan diet sendiri. Saat itu yang sedang booming banget itu diet mayo.
Mbak Ary selalu mengunggah menu dietnya di media sosial dan itu membuat banyak teman-temannya tertarik dan ingin memesan. Jadi dari sinilah asal mula kenapa mbak Ary ini senang sekalu menyiapkan menu-menu makanan sehat. Sampai dengan hari ini pun beliau juga masih menerima pesanan makanan sehat.
Tapi bukan berarti makanan sehat itu kita jadi terbatas makannya ya, karena semuanya jika dimakan sesuai dengan kebutuhan tubuh kita dan tidak berlebih saya kita aman. Termasuk bagaimana mengolah menu daging untuk hidangan di rumah tanpa rasa takut dihantui “kolesterol berlebih”.
Tips & Trik Mengolah Daging Ala Joanita Ary
Tentunya menu daging-dagingan ini sangat disukai oleh semua kalangan, jadi gimana sih agar kita tetap aman mengonsumsi daging tanpa harus dihantui rasa takut. Takut disini tuh maksudnya lemak berlebih, kolesterol naik, dan sebagainya. Ternyata itu semua ada tips dan triknya loh, seperti berikut ini:
- Cuci bersih daging yang kita punya dengan air mineral bukan air air keran ya, kenapa harus dengan air mineral? Karena untuk menghindari bakteri pada daging yang kita punya, karena biasanya kita gak akan masak sekaligus daging yang kita punya kecuali memang sudah berencana masak besar. Daging yang tidak masak bisa langsung disimpan ke dalam freezer jadi sudah dalam keadaan bersih saat disimpan.
- Gunakan metode memasak dengan cara, mengukus atau merebus atau memanggang. Metode memasak tersebut dinilai sangat sehat sekaligus mampu mempertahankan nutrisi dalam daging.
- Singkirkan semua lapisan lemak pada daing sebelum mengolahnya.
- Salah satu cara untuk menghilangkan aroma daging kambing bisa dengan meremas-remas potongan timun ke daging, lalu bersihkan dengan lap kering sebelum lanjut dibuat masakan.
- Untuk proses masak yang lebih cepat empuk, bisa dengan merendam potongan daging ke dalam parutan nanas sebelum daging tersebut diolah. Karena buah nanas adalah sumber bromelain, yakni enzim yan dapat memecah protein.
Pengolahan Daging Sesuai Kebutuhan
Setiap masak olahan daging, ada gak sih anggota keluarga di rumah yang susah makan daging? Apalagi begitu lihat bentukan menunya? Ini anakku kalau lihat hidangan daging gak menarik dia gak bakal mau makan, jadi selama ini selalu menyiasati cara penyajiannya.
Mengolah daging ini bisa divariasikan sesuai dengan kebutuhannya, contohnya jika ada anak-anak dalam keluarga bisa membuat beberapa menu olahan daging seperti bola-bola daging menggunakan bumbu tongseng misalnya.
Dalam mempersiapkan menu olahan daging untuk makan bersama keluarga takarannya dan bumbunya disesuaikan dengan kebutuhan keluarga masing-masing. Karena setiap masing-masing menu yang dibuat itu tergantung dari apa yang akan disajikan.
Untuk beberapa keluarga pasti juga ada yang memiliki anggota keluarganya tidak bisa mengonsumsi makanan yang bersantan karena misal memiliki penyakit tertentu. Tapi pengen banget bisa menikmati gulai kambing, gulai sapi atau opor ayam dan lainnya yang menggunakan santan.
Biar makan dagingnya gak bablas, jangan lupa selalu menyelipkan sayuran (kalau bisa sayuran mentah seperti kol, selada, timun, kemangi dan lainnya) pada setiap kita menyantap menu-menu perdagingan. Ini jadi mengingatkanku dengan masakan Korea yang selalu menyediakan selada disetiap menyunyah daging.
Penting banget nih kalau yang habis melakukan pesta makan daging saat Idul Adha, yaitu dengan minum teh hijau hangat tanpa gula ya buibuk. Karena salah satu manfaat teh hijau adalah membersihkan pencernaan kita dari lemak-lamak tak jenuh dari sisa makanan tadi, Jangan pakai Sunlight ya, karena itu untuk membersihkan lemak membandel di piring makanan.
Biasakan setelah mengonsumsi daging yang cukup lumayan itu dengan detox selama 1-3 hari saja dengan cara mengonsumsi sayuran, buah-buahan dan air mineral saja selama detox berlangsung. Nah, buat teman-teman yang habis pesta dading kemarin sudah melakukan detox belum? Kalau belum bisa dicoba ya setelah membaca blogpostku ini.
Leave a Reply