
Sudah berapa tempat wisata religi di Indonesia yang didatangi? Wah… kalau saya belum banyak, masih yang dekat-dekat dulu. Kalau pun ada di luar kota itu juga karena pas sambil liburan.
Indonesia merupakan negara kepulauan, kaya akan keanekaragaman budaya dan agama. Ada lima agama yang diakui secara hukum di Indonesia, yaitu Islam, Katolik/Kristen, Budha, Hindu dan Kong Hu Chu.
Banyak sekali tempat ibadah yang tersebar di seluruh pulan, yang berfungsi sebagai tempat keagamaan sekaligus menjadi tujuan wisata.
Bahkan beberapa tempat sembahyang yang ada di Indonesia ini menjadi ikon setiap kota. Seperti Masjid Istiqlal di Jakarta, Candi Borobudur di Jawa Tengah dan beberapa tempat wisata religi lainnya.
1. Masjid Istiqlal di Jakarta

Pertama kali ke masjid Istiqlal ini waktu masih kecil, karena kami dulu kalau lebaran pasti sholat ke sini. Beranjak dewasa (((D E W A S A))) kayaknya pas sudah berkeluarga, itu juga ada kegiatan motret.
Masjid Istiqlal adalah masjid terbesar di Indonesia dan salah satu yang terbesar di Asia Tenggara. Masjid ini terletak di Jakarta Pusat, ibu kota Indonesia. Nama “Istiqlal” sendiri memiliki arti “Kemerdekaan” dalam bahasa Arab, yang menggambarkan makna penting bagi bangsa Indonesia.
Lokasi masjid Istiqlal ini berada di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Jakarta Pusat. Tempatnya pun strategis, bisa diakses menggunakan transportasi umum. Dekat juga dengan Monumen Nasional (Monas), menjadikannya salah satu destinasi wisata religi yang populer di Jakarta.
Arsitektur masjid Istiqlal memiliki desain yang mengesankan dengan kubah besar dan menara setinggi 66,66 meter. Luas bangunannya mencakup area yang cukup luas dan mampu menampung ribuan jamaah dalam satu waktu.
2. Masjid Kubah Emas di Depok

Siapa yang tak ingat dengan masjid Kubah Emas atau Masjid Dian Al Mahri yang berada di Depok, Jawa Barat. Pertama kali ke sini saat liputan di media cetak tempat saya bekerja.
Masjid Kubah Emas ini salah satu wisata religi di Indonesia yang begitu fenomenal saat masjidnya sudah diresmikan. Ingat sekali waktu itu banyak sekali masyarakat yang datang berbondong-bondong ke sini.
Lokasi masjid Kubah Emas terletak di Jalan Meruyung Raya, Depok Jawa barat. Masijdnya juga mudah diakses dan ditemukan, alternatifnya kalau ke sini selain dengan menggunakan kendaraan pribadi atau online.
Desain masjid Kubah Emas menonjol dengan desain kubah emas yang mengesankan. Kubah emasnya menjadi ciri khas dan menarik perhatian banyak orang.
3. Masjid Al Jabbar di Bandung

Masjid Al Jabbar di Bandung menjadi kebanggaan tersendiri bagi warganya. Tak hanya megah dan indah, tapi juga menyimpan cerita yang menarik tentang perencanaan dan pembangunannya.
Diresmikan dengan nama Masjid Raya Al Jabbar (MRAJ), didirikan sebagai Masjid Raya tingkat Provinsi Jawa Barat. Provinsi dengan penduduk muslim terbesar di Indonesia ini sebelumnya belum memiliki masjid khusus untuk skala provinsi.
Bapak Ridwan Kamil, yang memiliki latar belakang arsitek turut berperan penting dalam mendesain masjid ini. Memadukan gaya arsitektur modern kontemporer dengan sentuhan masjid di Turki.
Memiliki bentuk masjid yang sangat unik. Dinding, atap dan kubah masjid menyatu mejadi satu kesatuan berbentuk setangah bola raksasa. Keunikan lainnya adalah memiliki danau buatan yang mengelilingi masjid di tiga sisinya.
Ada yang sudah pernah ke Masjid Al Jabbar di Bandung?
4. Masjid Cheng Ho di Surabaya

Masjid Cheng Ho ini bangunannya memang unik ya, kalau sekilas lihat seperti vihara. Nama Cheng Ho diambil dari nama seorang Laksamana Tiongkok beragama Islam.
Laksamana Cheng Ho turut berberan dalam penyebaran Islam di Indonesia. Meski banyak nama Masjid Cheng Ho tersebar di berbagai wilayah di tanah Jawa, namun yang di Surabaya ini merupakan yang pertama.
Arsitektur Masjid Cheng Ho memiliki arsitektur yang khas, dengan gaya Tiongkok yang dipadukan dengan unsur-unsur Islam. Kubah dan menaranya menggambarkan perpaduan budaya antara Islam dan Tiongkok.
Untuk yang ingin berwisata religi ke Masjid Cheng Ho di Surabaya, lokasinya di kawasan Pantai Jolosutro, Surabaya Utara. Merupakan lokasi yang strategis dan mudah diakses oleh para wisatawan.
5. Candi Borobudur di Jawa Tengah

Candi yang selalu dibilang ada di Yogyakarta, padahal ada di Magelang. Iya sih memang kalau ke Yogyakarta pasti mampir ke Candi Borobudur ya. Dulu pun saya mengiranya ini di Yogyakarta kok.
Candi Borobudur adalah sebuah situs arkeologi Buddha yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Ini adalah salah satu candi Buddha terbesar di dunia dan salah satu tujuan wisata yang paling terkenal di Indonesia.
Dibangun pada abad ke-9 Masehi pada masa pemerintahan dinasti Sailendra. Pembangunan candi ini memakan waktu sekitar 75 tahun dan diperkirakan selesai pada tahun 825 Masehi.
Memiliki desain yang mengesankan, dengan struktur berbentuk piramida terdiri dari tujuh tingkat teras. Setiap tingkat teras dihiasi dengan relief yang menceritakan ajaran Buddha dan kehidupan di masa lalu.
Di puncak candi terdapat stupa utama yang melambangkan pencapaian. Candi Borobudur begitu istimewa karena memiliki ukiran reliefnya yang sangat detail dan indah. Relief ini menggambarkan ajaran Buddha.
Diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1991. Pengakuan ini menunjukkan pentingnya candi in sebagai salah satu warisan budaya yang berharga bagi umat manusia.
6. Pura Agung Besakih di Bali

Bali memiliki banyak pura, salah satunya Pura Agung Besakih yang berada di Karangasem. Pura Agung Besakih merupakan pura terbesar di Pulau Dewata dan lokasinya berdekatan degnan pura indah lainnya.
Pura Agung Besakih selalu menjadi tujuan wisata religi di Indonesia. Merupakan pura Hindu terbesar dan paling suci di Pulau Bali, Indonesia. Pura ini memiliki sejarah yang panjang dan kaya.
Pembangunannya diyakini dimulai pada abad ke-8 Masehi, tetapi sebagian besar struktur yang ada saat ini berasa dari abad ke-14 hingga ke-18 Masehi.
Pura ini telah mengalami banyak perluasan dan renovasi selama berabad-abad, menjadi pusat kehidupan keagamaan dan budaya bagi masyarakat Hindu Bali.
Menjadi pusat perayaan berbagai festival keagamaan dan budaya termasuk perayaan besar seperti “Odalan” yang diadakan setiap 210 hari sekali menurut kalender Bali.
Merupakan salah satu destinasi wisata religi di Indonesia. Pengunjung dari dalam dan luar negeri datang untuk mengagumi arsitektur yang megah. Pemandangan spektakuler Gunung Agung dan untuk merasakan suasana spiritual yang khas di tempat ini.
7. Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang

Salah satu kelenteng di Semarang yang pernah saya datangi, pas banget pada waktu saya ke sana sedang ada sembahyang. Di Semarang, Kelenteng Sam Poo Kong merupakan tempat wisata religi di Indonesia.
Kelenteng Sam Poo Kong adalah salah satu kelenteng yang terkenal di Semarang. Kelenteng ini juga dikenal dengan nama Kelenteng GEdung Batu Temple dan Kelenteng Gedung Agung.
Didirikan untuk memberikan penghormatan kepada pahlawan Tiongkok bernama Zheng He. Dikenal sebagai Sam Poo Tay Djien, Zheng He adalah seorang Laksamana Tiongkok yang melakukan ekspedisi maritim ke berbagai wilayah di Asia dan Afrika pada abad ke 15.
Memiliki desain arsitektur yang unik dengan perpaduan gaya Tiongkok dan Jawa. Bungunan utamanya terbuat dari batu kapur dan di dalamnya terdapat patung-patung dewa dan tokoh sejarah Tiongkok.
Kelenteng Sam Poo Kong merupakan salah satu objek wisata religi yang populer di Semarang. Selain tempat ibadah bagi umat Buddha dan Tao. kelenteng ini juga sering dikunjungi wisatawan.
8. Patung Tuhan Yesus Memberkati di Toraja

Melihat salah satu seorang teman yang sedang berwisata ke Toraya, sempat lihat dia foto dekat patung Yesus. Tidak perlu jauh-jauh ke Brazil untuk melihat Christ the Reedemer.
Di Buntu Burake, Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan ada patung serupa yang diberi nama Patung Yesus Memberkati (Tongkonan Kristus). Memiliki latar belakang sejarah dan makna yang unik dalam konteks kebudayaan dan agama di wilayah Toraja.
Patung Yesus Memberkati si Toraja memiliki makna yang mendalam bagi masyarakat setempat. Meskipun Toraja mayoritas menganut agama Kristen, budaya dan tradisi lokal tetap dijunjung tinggi.
Patung ini memiliki makna yang mendalam bagi masyarat setempat. Meskipun Toraja mayoritasnya menganut agama Kristen, budaya dan tradisi lokal tetap dijunjung tinggi.
9. Goa Maria Sendangsono di Yogyakarta

Goa Maria Sendangsono merupakan wisata religi umat Khatolik yang sangat populer. Sendangsono awalnya menjadi tempat istirahat bagi yang akan menuju Candi Borobudur.
Tempat ini menjadi persinggahan karena terdapat sumber mata air atau sendang di antara dua pohon sono. Dikenal dengan Goa Maria Sendangsono tidak lepas dari peran besar Romo Van Lith SJ dan Tomo JB Prennthaler SJ pada 8 Desember 1929.
Tempat ini terletak di kaki Gunung Menoreh, sekitar 30 kilometer di sebelah barat Yogyakarta. Lokasinya sejuk dan dikelilingi oleh alam yang indah membuat tempat ini menjadi tempat yang tenang dan damai untuk beribadah dan bermeditasi.
Kalau teman-teman sudah berwisata religi kemana saja di Indonesia? Share yuk, siapa tau bisa jadi rekomendai untuk teman-teman yang baca.
Leave a Reply