Pandemi ini membawa perubahan untuk semua orang, terutama saya yang merasakan sekali perubahan hidup selama pandemi. Sebelumnya saya yang tidak menyukai tanaman tapi semenjak pandemi jadi rajin mengurus anak-anak hijau.
Ternyata gak hanya tanaman hias yang menjadi koleksi di rumah, karena ada Rosemarry, Daun Mint, dan Kemangi yang menghiasi teras belakang rumahku.
Percayalah pertama punya niat untuk menanam bahan pangan ini masih ragu karena ngeri gak tumbuh. Ternyata benar saja, ada beberapa bahan pangan yang hidup tak mau tapi mati pun segan.
Kadang suka iri lihat orang-orang yang berhasil membuat makanan dari hasil bercocok tanam. Termasuk lihat mamahku yang berhasil bercocok segala macam jenis sayur.
Padahal pengennya tuh bikin hydroponik di rumah seperti teman-teman lainnya tapi apa daya, lahan di rumah kurang memadai untuk kita bikin hydroponik dan sejujurnya saya pun takut tak tumbuh. Akhirnya mencoba cari tanaman yang gampang ditanam dalam pot sajalah, saya rasa ini lebih mudah dan gampang juga carinyakan.
Eits… Tidak usah berkecil hati, ini pun efek intip-intip berintani.id jadi tambah informasi banget tentang bagaimana cara menanam di rumah. Terutama untuk bahan pangan ya, karena ini sudah pasti kita gunakan sehari-hari.
Bercocok Tanam Untuk Pemula
Ternyata bercocok tanam itu tidak harus memiliki lahan yang luas, untuk saya yang memiliki lahan minimalis ternyata bisa kok menanam di rumah. Alhamdulillah ini sudah dilakukan dari awal pandemi, walau emang gak selalu lancar ya dalam menanam.
Berkebun ini merupakan salah satu kegiatan yang menyenangkan bagi saya, karena termasuk kediatan produktif yang menyehatkan dan bisa menghilangkan stres. Apalagi kalau yang kita tanam ini memudahkan kita untuk memenuhi kebutuhan pangan di rumah. Sebagai seorang ibu yang menjabat menteri keuangan di rumah tentu ini bisa mengurangi pengeluaran belanja dong, alias berhemat.
Beberapa tahapan yang bisa dilakukan untuk pemula:
- Pilih tanaman yang disukai, kita bisa memilih jenis sayuran, buah yang disukai oleh anggota keluarga. Siapkan bibit tanamannya, bisa lakukan menanam didalam pot seperti yang saya lakukan. Bibit tanaman sekarang bisa dibeli secara online, kalau saya kebetulan dekat rumah ada tukang jual tanaman.
- Pastikan area tempat menanam cukup sinar matahari, biar tanaman tumbuh dengan sehat dan juga segar pilih lokasi yang mendapat cukup cahaya matahari. Biasanya untuk sayuran lebih menyukai sinar matahari, cahaya matahari yang paling bagus adalah pagi hari.
- Persiapkan media tanam, nah ini yang penting banget untuk bercocok tanam. Pemilihan media tanam sebenarnya yang paling umum adalah tanah tapi pastikan juga tanah yang digunakan bernutrisi tinggi atau sudah digemburkan agar tanaman tumbuh dengan baik.
Daun Kemangi Salah Satu Bahan Pangan Di Rumah
Karena saya lebih senang masak yang gampang-gampang di rumah, jadi tanaman bahan pangan di rumah juga tidak terlalu banyak tapi yang menjadi favorit saya itu kemangi. Walaupun sebenarnya ini bisa beli ke pasar tapi kalau menanam sendiri bisa ambil sesuai dengan yang kita butuhkan jadi gak mubazir.
Kemangi selain dipakai untuk lalapan, daun hijau yang memiliki bau sedap ini juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan juga loh. Manfaat daun kemangi ada beragam, mulai dari menggantikan zat besi saat PMS (pre menstrual syndrome) hingga berpotensi membantu pencegahan kanker.
Manfaat Daun Kemangi untuk Kesehatan
- Mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tubuh, karena mengandung vitamin A yang penting untuk perkembangan dan menjaga sistem imun tubuh. Selain itu daun kemangi juga mengandung vitamin k yang penting dalam proses penggumpalan darah. Daun kemangi juga mengandung kalium yang berperan mengatur tekanan darah.
- Berpotensi melawan kanker, karena kandungan fitokimia yang ada di dalamnya begitu beragam.
- Mengurangi efek yang timbul akibat stres oksidatif, ini disebabkan kerusakan sel yang terjadi akibat paparan radikal bebas. Saat jaringan mengalami stres oksidatif, maka berbagai penyakit bisa muncul.
- Mencegah penuaan dini, wah ini sih harapan semua orang ya.
- Menggantikan zat besi yang hilang ketika haid
- Membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan, ekstrak daun kemangi juga efektif untuk membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di tubuh. Hal ini disebabkan kandungan beta-caryophyllene dalam daun kemangi sebagai agen antiinflamasi.
- Memiliki kangungan antibakteri, ini dapat menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri. Di ataranya Listeria Monocytogenes, Staphylococcus, Escherecia Coli dan Pseudomonas aeruginosa.
Ayam Tumis Kemangi Menu Favorit Keluarga di Rumah
Seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, jika kita memang ingin bercocok tanam di rumah, pilihlah jenis sayuran dan buah yang memang sering dikonsumsi oleh keluarga. Sama seperti saya saat memutuskan untuk menanan daun mint, rosemarry dan duan kemangi. Karena di rumah lebih sering masak dengan menggunakan rosemarry dan daun kemangi, sementara daun mint untuk pemanis saja.
Salah satu cara untuk menghemat dan tidak menyebabkan terbuangnya bahan pangan. Hitung-hitung juga melatih saya agar semangat untuk bercocok tanam di rumah. Masakan yang saya bikin biasanya yang gampang-gampang saja murah meriah, termasuk waktu masak Ayam Tumis Kemangi.
Selain itu gara-gara lihat dari instagam @berintani_id membuat saya tertantang untuk membuat hidangan di rumah dengan hasil menanam sendiri. Jadi @berintani.id lagi ngadain Berintani Challenge. Ada 7 aktivitas bercocok tanam di rumah yang bisa kamu kamu ikutin. Informasi lebih lanjut, langsung intip-intip aja di instagramnya Berintani, ya. Kalau saya, lagi ngikutin aktivitas ke 5, masak dari rumah.
Ayam Tumis Kemangi
Nah ini salah satu menu favorit di rumah dan alhamdulillah deh pak suami dan anakku gak pernah rewel soal pemilihan menu. Sekalian saya share juga resepnya ya biar bisa dieksekusi untuk hidangan makan malam atau sahur nanti.
Bahan-bahan:
500 gr ayam fillet
1 genggam daun kemangi
3 cabai merah besar
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
Lengkuas ukuran ruas ibu jari
2 daun salam
Kecap manis secukupnya
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt ketumbar bubuk
1/4 sdt garam
Cara memasak:
Panaskan minyak goreng diatas wajan/teflon
Bawang merah dan bawang putih yang sudah diiris, tumis hingga layu
Masukkan daun salam, cabai merah besar, lengkuas, merica bubuk, ketumbar bubuk dan garam
Lanjut dengan memasukan ayam fillet yang sudah dicuci bersih
Masukkan kecap manis sesuai dengan selera, aduk rata sampai semua bubum meresap
Masukkan daun kemangi, masak sebentar sampai semuanya tercampur.
Nah, ayam tumis kemanginya sudah siap nih untuk disajikan. Oh iya ini takaran untuk 4 orang ya, tapi kalau mau lebih banyak tinggal disesuaikan saja semua dan jangan lupa dicicipi. Gimana? Mudah bangetkan? Sekarang kita juga tetap bisa menanam sayur di rumah walau lahannya tak lagi luas.
Teman-teman juga bisa loh ikutan Beritani Challenge selama bulan ramadhan ini, hitung-hitung sekalian mengisi bulan ramadhan dengan kegiatan berfaedah. Untuk informasi lebih lanjut bisa langsung menuju ke berintani.id atau instagram @berintani.id ya. Yuk! Saya tunggu ya menu favorit keluarga di rumah yang dimasak dari hasil #tanamkebaikan dan #pupukpahala dari rumah.
Eri Udiyawati says
Tumis ayam kemangi ini dijamin bikin nambah nasi terus. Wangi kemangi itu lho, bikin masakan seger dan tambah enak.
Ikutan berintani challenge ini seru banget, ya, Mbak. Kita jadi semakin tertantang untuk menanam sendiri dan memasak dari hasil kebun sendiri.
Ana Ike says
Makasii resepnyaa, mak Chiii. Kebetulan aku suka banget sama masakan yang berbau kemangi tuh. Jadi dapet ide buat masak ayam goreng biar gak itu-itu aja nanti.
Eniwe, aku tu nanam di rumah baru kaya daun mint, sereh, sama kucai. Kayaknya kudu ikut challenge berintani deh ini
Herva Yulyanti says
aku belum pernah coba tumis ayam kemangi mba biasanya kemangi aku gunakan buat pepes atau tumis usus mmm rasanya mantab tapi ini resepnya bisa nih dicobain ah
Andiyani Achmad says
wuih makin jago aja nih skill memasaknya, penampakannya enak juga, jadi penasaran pengen cobain juga deh tumis ayam kemangi buat kamu kak
Andiyani Achmad says
eh lupa ini yang hasil kebun sendiri kemanginya atau ada juga bumbu dapurnya kak? seneng ya bisa masak hasil kebun sendiri
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
iya betul mbak, duh aku kalau sama kemangi tuh semacam kayak adict sama wanginya. Iya challengenya seru dan emang mudah banget bikinnya.
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
Di rumahku juga belum banyak mak Ana, daun mint, rosemary, kemangi, daun bawang, seledri dan lagi mencoba mau menanam pokcoy nih.
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
iya biasanya selain tumisan aku buat lalap dan pepes, sesekali boleh teh dicobain deh.
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
pandemi membawaku rajin ngulik resep kak Aie, hahahahahaa
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
Kemangi, selain itu di rumah ada mint, rosemary, daun bawang, seledri dan lagi nyoba nanam pokcoy
Ratnasari Pevensie says
Waah wajib dicatet nih resepnya, kebetulan aku suka banget makan ayam pake daun kemangi Thanks for sharing yaa Kak
Firsty Ukhti Molyndi (Molzania) says
aku suka mbak daun kemangi, rasanya kalo dimakan langsung itu berasa agak pedes2 dikit kayak daun mint. daun kemangi juga wangi.
winda - dajourneys.com says
kemangi tuh wangi banget yaaa, trus mirip2 mint rasanya, jadi bikin seger kalau di makan 🙂
Dian farida ismyama says
Aku selalu suka sama foto2 nya mbak Cichie, bagus banget kayak di pexels, hehe. Kemangi sebenarnya aku lumayan suka. Tapi suamiku ga suka. Dipepes ikan pun ada Kemangi dia g doyan. Aku juga nanem sayuran mati mulu . Hiks. Kalo tanaman hias sih hidup
Nanik nara says
Mengolah bahan pangan dari kebun sendiri itu emang rasa kepuasannya beda ya mbak, di banding beli. Saya juga barusan metik oyong dan timun di belakang rumah.
Kalau kemangi ada juga pohonnya, tapi yang suka cuma suami aja. Biasanya dia makan mentah, buat lalap
Aliyatus sa'diyah says
emang mengolah masakan dari kebun sendiri itu kerasa lebih menyenangkan dan menyehatkan mbak karena kita tahu betul bagaimana pertumbuhannya jadi organic pastinya
Jalan-Jalan KeNai says
Saya pernah menanam kemangi. Memang rasanya enak ya kalau makan hasil tanaman sendiri. Lebih seger aja gitu. Sebelnya, tanamannya habis dimakan ma tikus. Kayaknya harus dipindahin tempat menanamnya
Riana Dewie says
Duh… aroma ayam tumis kemanginya sampai sini nih mbak. hihihi… Btw, aku juga suka kemangi disambel bawang. Ikut diulek kasar gitu, wah sedep banget pokoknya. Kreatif nih mbak berkebun sendiri.
Icha Amalia says
Aku nggak punya ladang di rumah tapi resepnya bisa dicoba sih hehe
Dian Restu Agustina says
Hmm..kecium bau ayam kemanginya saampai sini hihih
Tos kita lahan minimalis, tapi ga juga menutup kemungkinan bertanam kan?
Penasara kepoin Berintani, banyak info menarik sputar tanam-menanam ini pasti
Tori says
Ga kepikiran nih buat tanam yg bisa dmasak gitu, aku malah tanam yg bunga2 selama pandemi, btw resep ayam tumis nya boleh nih dicoba hehe
Ellyzabeth says
Ini yang bkin aku pengen punya tanaman macem mint, daun pandan, yang bisa dipetik dijadiin makanan! Thankyou Kak resepnyaa!
Mei Daema says
semenjak pindah ke kalimantan saya mulai bercocok tanam karena di sini lumayan juga kalau mau belanja cukup jauh, dan saya menikmati sekali proses tanam dna emmetiknya, happy aja masak dari kebun sendiri
lendyagasshi says
Ada kesenangan dan kebanggaan tersendiri memang yaa, kak Chie ketika memasak dari hasil kebun sendiri. Temen aku juga bikin lahan hidroponik di depan rumahnya, mashaAllah~ Jadi ikutan kebagian sayuran sehat.
Mellisa says
Senangnya bisa bercocok tanam di rumah, jadi kalau butuh tinggal petik aja ya lebih fresh.
Resepnya juga bahan-bahannya mudah didapat ya, gampang nih dipraktikkan. Hehe
Rach Alida Bahaweres says
Senangnya kalau ada hasil kebun sendiri yang kemudian bisa dimanfaatkan untuk dimasak. Kliatannya enak dan aku penasaran mau coba resepnya 🙂
April Hamsa | Parenting Blogger keluargahamsa.com says
Kemangi biasanya iya sih kami bikin lalapan.
Di rumah kami jga berkebin, sejauh ini yang sering dipanen tu kangkung, jd mayan bisa buat menumus dan bikin sayur asem bening khas Surabaya hehe
BTW terikasih resep ayam kemanginya
Emang kalau dr kebun sendiri lbh terasa yummy
Mia Yunita says
Kalo makan daun kemanginya sih gak suka. Tapi aromanya memang seger banget. Kebayang deh tumis ayam pake kemangi tentu tambah seger.
Jiah Al Jafara says
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Jiah Al Jafara says
Belum pernah bikin tumis ayam kemangi. Kalau ayam itu enaknya kisah sambal dan kemangi buat lalap. Nah kalau tumis tempe baru deh. Kadang buat pindang asat juga enak
Dewi Rieka says
Seru challenge Berintani ini dan mudah untuk diikuti ya aku baru tanam cabe dan minta doang kalau tanaman yang bisa dikonsumsi, lainnya tanaman hias hehe
Dee_Arif says
berkebun itu memang menyenangkan ya mbak
apalagi klo bisa masak makasakan dgn bahan yg mudah seperti itu
Happy Dyah says
Gampang banget nih resepnya. Mau coba juga ah. Challenge di Berintani juga seru nih kalau diikuti
echaimutenan says
Aku belum nanem kemangi ini masih nanem cabe aja ma. Pengen juga nanem tanaman lain. Kan seru kalau makan dari kebun sendiri
Helenamantra says
Eh kemangi bisa cegah penuaan dini? aku suka makan lalapan kemangi. Mau ayam penyet, lele penyet, wajib ada daun kemangi yang banyak.
Uniek Kaswarganti says
Beberapa kali di rumah sempat tumbuh nih mba tumbuhan kemangi. Tapi selalu kok habis itu meranggas dari bawah/akar yaa… padahal ngebantu sekali nih ada kemangi. Manfaatnya pun banyak yaaa..
Putriistianaa says
aku langsung kasih tau mamaku kalo kemangi bisa ditanam di rumaah, soalnya papa mamaku suka banget sama kemangii. oiya makasih juga mba buat resepnyaa
diane says
Salah satu hal yang menyenangkan dari berkebun itu ya ketika menikmati hasilnya sebagai santapan kayak gini…
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
Semoga bermanfaat ya mbak resepnya
Nyi Penengah says
lezatnya kemarin aku baru menikmati tumis cumi asin dan kemangi
hasil potret Chie selalu mengesankan dan bikin ngiler. enak nih buat sahur