Saat mengikuti Jakarta walking tour, kami diajak ke Pieces of Peace sebagai pemberhentian terakhir. Pieces of Peace (Popat) ini ternyata tempat menyeduh teh, selain itu mereka juga menjual teh dan alat peralatannya juga. Letaknya di Petak Enak, lantai dua.
Waktu kami masuk ke dalam, sedang ada group lain juga yang mencoba teh di Popat. Sambil menanti untuk bergantian, saya melihat-lihat produk yang dijual di Popat. Kalau masuk Popat itu gemes banget lihat piranti untuk minum teh.
Kenapa kita diajak ke Popat? Ternyata untuk sebagian masyarakat Tionghoa setelah mereka melaksanakan ibadah, dilanjutkan dengan berkumpul bersama anggota keluarga. Mereka berkumpul di rumah sendiri atau di rumah keluarga yang dituakan. Sebenarnya ini juga mirip kalau pas perayaan Idul Fitri ya.
Saat berkumpul itulah, beragam tradisi Tionghoa digelar. Salah satunya adalah dengan melakukan tradisi minum teh. Tradisi minum teh ini dilakukan dengan memberikan sulangan secangkir teh kepada orang tua, seperti ayah dan ibu yang dilakukan oleh anak-anaknya.
Makna Minum Teh
Masyarakat Tionghoa saat menghargai kebiasaan minum teh, baik menjelang Imlek maupun dalam kehidupan sehari-hari. Mereka terbiasa meminum teh sebelum memulai hari mereka.
Karena teh sendiri merupakan simbol penghormatan dan kemakmuran di tahun yang baru, dan juga diberikan sebagai lambang kerendahan hati. Di Tiongkok, sangat biasa untuk menemukan teh dalam kategori tisane (teh bunga) serta teh berwangi, seperti Jasmine atau Oolong.
Selain untuk menghormati yang dituakan, tradisi minum teh ini juga sebagai simbol memohon maaf apabila ada kesalahan-kesalahan yang sudah diperbuat. Tradisi seperti ini masih banyak dilakukan oleh masyarakat Tionghoa.
Tata Cara Minum Teh
Ternyata minum teh ssat perayaan Imlek ada tata cara, apalagi kalau minumnya sama dengan orang yang dituakan. Kalau kata mas-mas yang menjelaskan ke kami, biasanya tradisi minum teh seperti ini harus dilakukan secara berhadapan. Yang muda membuat dan memberikan teh kepada yang dituakan.
Masyarakat Tiongkok sangat memperhatikan keamanan dan kebersihan saat menyeduh teh mulai dari yang digunakan hingga pakaian yang dikenakan. Ini menjadi sangat penting karena di China memiliki peraturan saat menyeduhkan teh.
China memperhatikan keamanan dan kebersihan saat menyeduh teh mulai dari alat yang digunakan hingga pakaian yang dikenakan. Selain itu juga peralatan untuk meminum teh seperti teko dan cawan juga harus diperhatikan letaknya.
Orang yang dituakan harus duduk berhadapan dengan orang yang menyeduh. Pastikan teko letaknya disebelah kanan. Ketinggian air yang dituangkan dari teko ke cawan pun harus diperhatikan. Tidak boleh terlalu tinggi, ini dilakukan untuk menghindari adanya air panas yang mengenai tamu.
Manfaat Minum Teh
Kemarin waktu coba teh di Popat, ini yang aku minum termasuk teh untuk detox jadi si masnya sudah bilang “nanti habis minum tehnya sering buang air kecil, karena ini teh detox”. Aku dan kak Desy meminum berkali-kali karena memang enak banget tehnya.
Jujur ya, aku sendiri tuh gak terlalu suka minum teh dan biasanya teh di rumah itu untuk suguhan tamu. Tapi setelah mendapat penjelasan di Popat ini nampaknya menarik juga minum teh di rumah bersama pak suami sambil ngobrol.
Manfaat Minum Teh
Ternyata minum teh ini memiliki beberapa manfaat untuk tubuh, diantaranya:
- Tingkatkan Mood dan Konsentrasi, dengan rutin mengkonsumsi teh pada pagi hari memberikan manfaat yang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Juga dapat meningkatkan mood dan konsentrasi, sehingga aktivitas dapat berjalan dengan lancar.
- Turunkan Resiko Kanker, saat tubuh masih sehat, mengkonsumsi teh sangat dianjurkan untuk menurunkan risiko penyakit ini. Senyawa dan antioksidan pada teh dipercaya membantu meningkatkan kekebalan tubuhh.
- Memoerbaiki Fungsi Jantung, zat antiinflamasi yang terkandung di dalam teh bisa merilekskan pembuluh darah dan menjernihkannya. Dapat pula mengurangi tekanan di organ jantung. Rutin mengkonsumsi minum teh, pencapaian manfaat sehatnya bagi jantung akan semakin dekat juga.
jadi setelah main ke Popat ini jadi mendapatkan tambahan informasi juga nih. Karena kalau mencari sendiri belum tentu niotkan tapi kalau pas jalan-jalan gini jadi nambah pengalaman baru lagi.
Rosalina Susanti says
minum teh hangat emang nikmat banget sih. dan ternyata punya banyak manfaat buat kesehatan juga yaa.
Chichie says
Iya ternyata setiap teh memiliki manfaat bagi tubuh, apalagi kalau rajin minumnya mak.
diane says
Sebagai peminum teh rutin ..saya jadi pengen ngerasain minum teh dengan tata cara ala Tionghoa..Selama ni minum ya minum aja..hehe.. Kalo manfaatnya emang udah terkenal banget ya teh ini..
Chichie says
Aku waktu melihat tata cara orang Tionghoa ini awalnya ribet banget ih tapi ternyata setelah tau filosifinya jadi poham.
Ophi Ziadah says
waw sedemikian filosofisnya yaa tradisi meminum teh ini, hmm jadi terasa gimana gitu ya. tapi emang tradisi minum teh ada banyak versi di berbagai budaya lainnya nih. ga cuma di budaya tionghoa, bahkan masyarakat barat terutama eropa dan termasuk juga sebagian besar asia tengah jg punya tradisi minum teh tersendiri
Chichie says
Nah betul mak Ophi, kalau kitakan biasanya di rumah langsung tuang aja gitu deh nunggu agak anget-anget kuku baru seruput ya. Ternyata ada budaya dan tata caranya.
Nurul Rahma says
Ternyataaa semenarik itu ya mbaa filosofi minum teh.
Pantesan kok kyk ada tea time untuk bbrp kalangan.
Jadi menarik nih, mupeng ikutan!
Chichie says
iya, aku pun baru tau pas kemarin ikutan walking tour jadi banyak tau sejarahnya deh
Rosanna Simanjuntak says
Langsung ingat salah satu adegan di “Crown” serial Netflix, saat ayah Dodi Al Fayed disuguhi teh oleh pembantunya.
Al-Fayed tipe orang yang buru-buru, segalanya harus cepat!
Namun pembantunya bilang, “… justru saat minum teh segalanya harus melambat, nikmati detik demi detiknya. Di situlah kenikmatan yang sesungguhnya.”
Al-Fayed langsung takjub dan melongo!
Pantesan selama ini hidupnya terasa kosong, hampa.
Dia ingin semuanya buru-buru, cepat karena time is money, gitu prinsip dia.
Aku baca ini ikut jadi pelan-pelan juga, menikmati setiap curahan makna kata demi kata, ” Tradisi Minum Teh Saat Imlek”
Gimana dengan kamu?
Chichie says
Iya nuanginnya aja gak boleh buru-buru ada caranya juga. Padahal kita mah kalau biki teh di rumah ya udah main tuang aja itu air panas.
Lisdha www.daily-wife.com says
Di masyarakat kita, teh juga biasa disajikan dengan gula (teh manis) yang seringkali menghilangkan cita rasa teh itu sendiri. Makanya, aku beneran penasaran deh dengan tradisi minum teh di berbagai negara. salah satunya China ini. Soalnya, kalau dibilang “minum teh” beneran ada teh sbg hal penting dalam acara. Kalau di kita, kalau diajak “ngopi2” misalnya, itu bukan fokus ke menikmati kopi, tapi ngopi sbg kata ganti ketemuan/nongki (gitu gak sih? hehehe).
Chichie says
Iya di kita kebanyakan orang menikmati kopi pakai gula, padahal bagusnya itu tanpa perasa dulu. Karena setiap teh memiliki cita rasa yang berbedakan. Kayak beli DIlmah yang rasa-rasa aja, ada rasa yang berbeda.
Inna Riana says
aku penyuka teh. hampir tiap hari bikin teh… jeleknya sering dikasi gula haha. padahal teh pahit aja udah cukup bagus manfaatnya untuk kesehatan.
waktu ke sila tea house bogor… dibilangin juga sebaiknya nikmati teh tanpa tambahan gula untuk merasakan cita rasanya di lidah dan tenggorokan. dasar akunya bandel… sampe rumah ditambahin gula n es batu 😀
Chichie says
Bagusnya kemarin kalau kata kang seduh teh “lebih baik teh dinikmati sesuai cita rasanya” alias tanpa gula. Apalagi setiap teh itu kadang juga beda-beda peruntuknyakan.
Grandys Mawarni says
aku lagi suka-sukanya sama teh, dan lagi konsumsi teh Tisane juga di rumah yang aku bikin di pagi dan sore hari. Kalau lagi mood seduh juga teh jasmine. Dan karena aku ngga bisa ngopi jadi aku piliih ngeteh pake tisane, hehe. Lihat tradisi minum teh saat imlek ini tuh berasa khidmat banget ya, pengen juga kapan2 ke Popat nih
Chichie says
berarti kalau sudah biasa minum teh di rumah, bisa nih adaptasi beberapa cara untuk menikmati teh. Karena setiap negara memiliki perbedaan dalam menyeduh teh walau dengan ending itu teh diminum juga.
andiyani achmad says
sebagai penikmat teh, teh yang berasal dari negeri Cina memang enak-enak meski gak dipakei gula, eh apa di Indonesia aja ya minum teh pake gula
Chichie says
aku minum teh dan kopi gak pernah pakai gula kok Aie, hehehehee
Katerina says
Aku tiap hari minum teh, biasanya pagi, dan malam sebelum tidur. Dan kebiasaan di keluargaku, dari zaman nenekku dulu, kalau pagi itu kudu ada teh di meja sarapan. Kalau ga ada teh dianggap belum afdol
Kalau teh pagi tanpa pemanis, karena buat temen makan makanan yang manis-manis. Kalau malam baru pake pemanis (gula aren halus), dan itu bikin tubuhku jadi rileks, bisa cepat tidur, dan tidur pun jadi nyenyak.
Teh yang diminum rutin dan tepat, juga bantu menjaga BB, itu yang kupercayai
Soal tradisi minum teh, China sudah lama dikenal dengan tata caranya itu ya. Tampak semacam ritual “agung” dalam keseharianm, ya ga sih?
Chichie says
Kalau aku tuh gak suka minum teh di rumah, jadi teh di rumah itu memang diperuntukan suguhan ke tamu. Lebih seringnya minum kopi sih kalau aku mbak. Pas lihat kemarin pembuatan teh masyarakat Tionghoa menarik banget, tehnya pun enak aku sampai diseduhkan berkali-kali.
Hikmah Khaerunnisa says
Aku suka ngeteh apalagi ditemani dengan teman ngobrol kayak suami gitu.. jd tambah bikin nyaman aja.. tradisi ngeteh ini juga ternyata ada saat imlek yaa
Chichie says
Iya kalau di rumah tuh memang ngeteh minimal ada temannya, karena bisa sekalian sharing juga terutama sama suami ya.
Erin Friyana says
Baru tahu ada tradisi minum teh. Biasanya kan pada makan mie gitu. Selain itu, ada tata caranya juga ya Mba, yang mudah harus menyiapkan teh untuk yang dituakan.
Chichie says
Iya, sepertinya makan mie itu setelah mereka minum teh atau bisa sesudahnya. Karena kemarin dikasih tau juga minum teh ini saat kumpul-kumpul imlek
Ida Raihan says
Sama kayak tradisi di Hong Kong ya, di sana juga masyarakatnya menghormati tamu dengan minum Teh. Banyak restoran khusus “yam cha” yang selalu dipenuhi pengunjung.
Chichie says
Iya mbak, apalagi dibuat langsung oleh sang pemilik rumah didepan tamunya. Ini tanda bahwa sang pemilik rumah sangat menghormati tamunya.
Erin says
Baru tahu ada tradisi minum teh. Biasanya kan pada makan mie gitu. Selain itu, ada tata caranya juga ya Mba, yang mudah harus menyiapkan teh untuk yang dituakan.
Nanik Nara says
Di balik keribetan tata cara minum teh saat imlek ini pasti ada filosofinya ya mbak.
Menarik juga mempelajari budaya minum teh ini, jadi saat minum teh bukan sekedar minum, tapi mendalami maknanya.
kalau saya, minum teh ya sekedar minum aja
Chichie says
aku pun awalnya sempat bilang “ya ampun mau nimun teh aja ribet banget” heheheee
Dennise Sihombing says
Hallo Chiechie
Senang deh kemarin aku akhirnya bisa ketemu dirimu. Aslinya lebih cantik ya, he…he…he (kak Dennise deh paling bisa muji ). Oh ya kembali ke laptop. Aku juga penggemar teh, terutama yang diseduh dari daun asli. Harumnya masih terasa, memang manfaat teh banyak sekali. Terutama untuk kesehatan
Chichie says
Wah bisa aja nih mbak Denise, hidungku jadi kembang kempis deh ya. Btw memang lebih baik teh diseduh langsung gitu karena lebih enak.
Tanti Amelia says
AKu bukan penikmat teh harian tapi sekalinya minum teh, pengen teruuus minum teh
segitu candunya ya! Nah pengalaman aku waktu di Guangzhou dan Beijing, mereka memiliki tradisi minum teh hijau, teh merah, teh hitam ataupun ‘scented tea’ (teh dengan harum bunga ataupun buah tertentu).
Meskipun masing-masing daerah tidak sama dalam pilihan teh nya, seperti masyarakat di daerah sebelah timur Cina sangat menggemari minum teh hijau, kemudian teh hitam sangat popular di daerah Guangdong dan Fujian.
minum teh juga memiliki makna filosofis loh untuk persahabatan – yaitu adalah seperti secangkir teh. Dengan secangkir teh di tangan sambil menikmati daun teh hijau dan memegang cangkir porselen putih, maka hati terasa tentram dan damai. Pun demikianlah juga dengan persahabatan yang nilai-nilainya selalu mendamaikan dan menentramkan hati!
Banyak lagi filosofi China yang diibaratkan dengan teh, dan konon tujuan minum teh, agar mereka mendapatkan kesegaran tubuh selama meditasi yang bisa memakan waktu berjam-jam. Pada akhirnya, tradisi minum teh menjadi bagian dari upacara ritual Zen!
Wiwied Widya says
Tradisi minum teh di China ga jauh beda ama tradisi di Jepang ya, mak. Agak ribet krn ada tata kramanya gt. Kalau di solo tuh kebanyakan orang jg ngeteh, tp sambil duduk di angkringan.
Helena says
Minum teh pakai peralatan unik gini ya, bukan cuma cangkir biasa. Trus cara membuatnya khusus ga sih? Pernah lihat di video tehnya pakai diputer-puter gitu lah. Tapi bukan teh tarik yak.
Oh ya apa ada rutinitas harian minum teh seperti jamuan minum teh di Inggris?
Jiah Al Jafara says
Ah ternyata tradisi ya minum teh ini. Pantes kalau nonton film atau drama China, ada nih adegan ini apalagi pas ketemu calon mertua. Sebagai penghormatan kali ya
Hidayah Sulistyowati says
Sebagai penikmat teh bahkan bisa dibilang addict tea, baca cerita Mba Chichie jadi envy. Dari dulu pengen menikmati sajian teh yang diracik secara khusus seperti di Pieces of Peace. Mendengar cerita si mas nya yang meracik sambil menuturkan cerita tentang tradisi minum teh bagi masyarakat Tionghoa.
Gusti yeni says
Selain perayaan imlek mereka terbiasa juga konsumsi teh tanpa gula setiap habis makan. Teh yang digunakan seringnya teh.ijo ya mak, karena menurut mereka untuk merontokkan lemak dari makanan yang hqbis di konsumsi
lendyagassi says
Aku juga gak seberapa addict minum teh, kak Chie.
Tapi beberapa kali liat idol kesayangan aku, member NCT Dream yang berasal dari China, suka minum teh di gelas kecil gitu.. Dan tanpa ada mimik pagit atau apa..
Kudunya kalau teh buat detoks rasanya gak enak kan ya.. plus gabole pakai gula juga bukan?
Ade UFi says
Saya pas baca tata cara minum teh ala China nih langsung say to myself.. Etdah dee.. Malu banget dah. Saya kalau buat teh keknya serampangan banget. Make daster. Nyeduh air panas langsung main aur tehnya. Trus nuangnya ga pakai liat mau dr kanan apa kiri.. Hahaha.. Nanti coba pakai cara yg mak chie2 tulis deh ya
Diah Kusumastuti says
Wah ternyata ada makna-makna tersendiri ya Mak minum teh terutama saat Imlek. Dan tata caranya pun tak biasa.
Btw, sepulang dari Popat beneran BAK berkali-kali gak, Mak? Hihi.