Hari Minggu kemarin saya mengikuti webinar bersama Demfarm yang bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Nasional. Apalagi kita tau bahwa negara Indonesia itu memiliki lahan pertanian terluas sehingga mayoritas profesi masyarakat Indonesia adalah bertani. Sayangnya dengan lahan pertanian yang luas tapi petaninya tidak banyak, apalagi generasi muda sekarang ini jarang sekali yang berfikir untuk terjun langsung ke sektor pertanian.
Seperti yang dilakukan oleh Soraya Cassandra, founder dari Kebun Kumara yang mengajak kaum milennial untuk mulai bercocok tanam. Dengan mengutamakan prinsip permakultur, yaitu menanam dan mengondisikan kebun sebagaimana alam bekerja. Jadi kita tidak hanya sekedar menanam, tetapi juga harus memahami prinsip bagaimana tanaman itu bisa tumbuh dan berkembang.
Program Makmur sangat menginspirasi nih. Saya sih setiap hati aktivitas di kampung emang berkebun. Udah nanam ubi, singkong dan kemarin sebelum musim hujan nanam kapol.
Semoga nih ilmunya bisa saya serap juga
Terimakasih ilmu dan informasi nya ya Mak…
Menjadi petani millennial zaman now ternyata bisa dilakukan di pekarangan rumah ya. Ga melulu mesti kebun yang luaaaaas yang penting pjnya niat bercocok tanam. Ilmu strategi, pasar dan sebagainya bisa diikuti melalui laman demfarm id ๐ Kalau ditekuni hasilnya bisa optimal deh.
Yup, petani harus menguasai teknologi. Saya suka takjub kalau melihat tayangan tentang petani di Korea maupun Jepang yang sudah memanfaatkan teknologi, mulai dari menanam hingga memanen.
Semoga dengan program makmur ini, makin banyak petani millenial yang sukses
Canggih mak Chie nih, dari hobi bisa jadi cuan…aku kalau liat foto2 tanamanmu juga jadi pengen mak. Jadi tyermotivasi buat berkebun juga. tapi sekarang baru ada tanaman katuk doang nih yang bertahan.
Aku udah mulai berani dari rumah sejak jadi anak pertanian di kampus, di rumah ortuku juga rajin nanam memanfaatkan halaman belakang yang luas jadi alhamdulillah sekarang tinggal memetik hasil
iya ya mbak, sekarang semua orang bisa berkebun
klo diseriusin, berkebun bisa jadi sumber pendapatan tersendiri ya mbak
Aku sering lihat di beranda ada foto tanaman Mba Chiechie yang subur dan terawat euy
Memang dari rumah hobi berkebun bisa jadi berkah, tetanggaku ada yang buka farm di halaman saat pandemi, mayoritas dijual online.
Keren juga nih Mas Iqbal anak muda mau bertani, bisa jadi inspirasi bagi anak muda lainnya ini
Selama pandemi ini aku juga mulai aktif berkebun lagi Mba, orang2 sibuk tana bunga, aku nanam yang bsia dimakan, hahaha, lumayan lah gak beli sayuran, buah pisang, rambutan, mangga, hingga ku tanam juga pete dan durian, hahaha,perlu banget nih mengalihkan lahan dengan hal yang produktif fan hijau
Seru acaranya ya menginspirasi anak muda agar mau bertani, potensinya besar dan bisa jadi profesi yang keren apalagi kita negara agraris
Iya banget, bertani alias nanam2 ini bisa menghasilkan uang banyak. Jadi keingetan sama abangku. Dia juga bisnis tanaman. Asal tahu Cara Rawat, tips dan triknya. Huhu aku masih payah nih kalo sial bertani dan nanam-nanam ini
Chichie suka berkebun yaaa
sekali sekali mampir kebun jamur aku yuuuk… sekarang aku mulai nanm cabe – tomat – jeruk nipis dan kemaren yang berhasil itu tanaman keras ummi (alm hiks) alpukat
yes, bertani itu susah susah gampang,
but nerima uangnya bisa harian, dan bisa dimakan sendiri juga sehingga semangat buat nanam
Aku kemarin ikut webinar ini juga. Btw soal tanaman, aku masih ditahap yang simpel sih kaya tana cabe, tomat, sereh, dan teman-temannya. Kalau tanaman mahal-mahal, masih sayang di duit apalagi ada hewan yang siap nyantap daunnya. Daripada nangis
Bercocok tanam tuh keren tau, dari hobi bisa jadi penghasilan kalau bener-bener ditekuni. Semoga aku ketularan juga nih bercocok tanam kayak mba Chichie. Hehe.
Kak Chie menjiwai sekali.
Awalnya hanya iseng, lama-lama ternyata manfaatnya bagus untuk lingkungan dan diri sendiri.
Bertani memang hendaknya didukung oleh ilmu, teknologi juga pengalaman.
In syaa Allah banyak generasi muda yang menjadi petani produktif dan berkah dari hasil tanamannya.
Beneran Petani Millenial macam Iqbal tuh, salut sama anak muda satu ini, semoga saja kiprahnya Iqbal menginspirasi yang lainnya kalo jadi petani pun bisa sukses asalkan tau ilmu dan strateginya.
Memang harus jeli dalam melihat peluang di masa pandemi gini yaaa.. hobi berkebun bisa ditingkatkan hingga ke level bisnis. Bagi penyuka aktivitas bercocok tanam, tentu bakalan happy menjalankannya.
iya mba sejak pandemi semuanya pada senang berkebun yah, senangnya kisah Mas Iqbal yang terus berkeinginan untuk menjadi petani
Nah kalo udah barteran tanaman sama temen ini enak ya mbak, punya banyak varian tapi nggak ngeluarin budget lebih. Bertaman emang menyenangkan, candu ^^
Berkebun memang jadi salah satu jalan self healing kalau saya
Bisa menikmati hasil nanam itu bener bener sesuatu deh
teman di kantorku juga gini, mbak. pas pandemi kemarin dia mulai rajin beli tanaman hias eh sekarang dia sudah mulai berjualan anak-anak dari tanamannya. aku sendiri ada dikasih 1 tanaman tapi mati. hihi
Saat ini, gak ada alasan gak menanam dan gak bisa jadi petani. Karena bisa menanam dari rumah walau lahannya hanya 1 mtr. Syukur-syukur kita bisa sukses kayak Petani Millennial, Mas Iqbal. Keren banget dia.
Semenjak pandemi aku juga suka berkebun, dan sekarang sudah PD untuk cacah mencacah. Alhamdulillah rumah jadi lebih asri. Tapi aku belum mencoba menanam sayur nih seperti Mba Chichie.
awal-awal pandemi tiba2 bebelian tanaman buat mengisi waktu aja. tapi lama2 tanaman hiasnya makin banyak. akhirnya dibagikan ke teman-teman. mungkin ke depannya bisa juga kali ya kaya mas iqbal. bismillah
iya ya, pandemi semacam jadi titik balik banyak manusia untuk melakukan kegiatan atau hobi baru yang tentunya bermanfaat
Akutuh demen liat orang sukses gini. Tapi giliran aku yang nyoba tuh kok gak berhasil ya. Kata orang ada istilah tangan panas nanam apa aja gda yang jadi hahaha entah bener atau ngga.
Aku jg salah satu yang nanem2 setelah pandemi mbak, tp yg kupanen baru kangkung hehehe
Anak muda yang kuliah di pertanian ada masanya banyak yg milih kerja di bank hehe, tapi skrng kyknya seiring perkembangan teknologi dan udah bersinergi ma pertanian, mulai banyak jg yang melirik utk bertani kyknya ya, krn dgn teknologi gk perlu berpayah2 kyk dulu, kyknya sih hehe
awal pandemi berkebun jadi idola deh, terutama berkebun tanaman hias tapi makin ke sini berkebun sayuran pun sama menyenangkannya karena bisa dinikmati apalagi menghasilkan
Ini dia nih yang dicari dan mau 'dibudidayakan' sama pemerintah, petani milenial yang bisa memanfaatkan dunia digital untuk mengembangkan bisnisnya, karena memang ternyata lumayan juga yaa potensi incomenya
Kok bisa ya orang-orang pas pandemi di rumah aja pada hobi berkebun? Aku kenapa susah banget buar berkebun? padahal ibuku suka banget nanam-nanam di rumah lho sampe pohon cabe juga ada. Mungkin aku cuma belum aja, tapi optimis kok suatu hari bisa berkebun juga.
Aku udah belajar sedikit berkebun sama ibuku, seneng nanem kangkung dan cabe di rumah, apalagi kalau panen~
iya nih, berkebun di rumah selain menyenangkan juga bisa berpotensi jadi penghasilan. Ada temenku yg berkebun anggur di rumahnya, sekarang jadi bisnis bibit anggur.
Semoga semakin banyak dan meluas program dan pengembangan di sektor pertanian, seperti PKT ini, jadi generasi milenial tak lagi alergi untuk jadi petani serta mulai memiliki mind set bahwa jadi petani itu kereeen (sebab saya juga anak petani)
kalau semakin banyak yang tergerak untuk berkebun, apalagi anak muda juga mau lakukan aktivitas ini, wiiih pasti bagus banget ya Mbak, buat lingkungan iyah, buat ekonomi juga. Apalagi sekarang bisa manfaatkan teknologi untuk cari tahu ilmu berkebun yang baik dan benar ya ๐
Ini sangat menginspirasi pastinya, karena petani Milenial adalah pekerjaan keren loh. Dan sebenarnya kita bergantung dengan petani ya, maka dengan adanya para Milenial masa kini menjadi petani dapat membuka wawasan bahwa jadi petani itu hebat
Hehe bener juga ya kalo ngomongin petani, rasanya profesi petani ga banyak yang mau akrena stigma yang "ndeso" padahal zaman skrg bertani ga harus macul sendiri bisa pakai bantuan alat supaya lebih simple dan maksimal yaa.
Ini info harus aku kasih tau ke ibuku soalnya beliau suka bgt bercocok tanam. Kalo halaman lebih luas, pasti hijau asri bgt deh rumahku hehe sygnya lahannya kurang utk berkebun..