Siang terik membawaku memesan ice latte di Chye Seng Huat Hardware (CSHH). Salah satu kedai kopi yang direkomendasi sama teman-temanku lewat direct message di instagram @akuchichie. Karena penasaran jadilah dihari terakhir harus mampir kesini.
Rasanya tiga hari di Singapore kemarin itu berasa kurang banget deh, karena memang ada beberapa tempat yang tidak sempat saya kunjungi. Sebelumnya gak pernah kepikiran nih bakalan explore dibeberapa tempat selama di Singapore kemarin.
Yang menjadi kekaguman saya adalah ini hal langka selama beberapa kali ke Singapore tapi baru kali ini saya tidak belanja seperti biasanya. Kali ini memang benar-benar dikhususkan hanya untuk explore tempat saja.
Jadi bulan Januari 2019 kemarin merupakan traveling pertama diawal tahun bersama teman-teman, kali ini kami memilih untuk ke Singapore naik bus dari Kuala Lumpur. Karena sebelumnya kami mengikuti City Scape bersama teman-teman fotografi.
Waktu sampai di Singapore pada hari Minggu, beberapa direct message (dm) yang masuk ke instagram saya bilang:
“Jangan lupa mampir ke CSHH ya kalau sempat, kopinya enak”
“Mbak Chie, mau titip bean dong di CSHH katanya disana enak. Sekalian siapa tau ada niatan beli”
“Lihat postingan si anak kopi waktu itu main ke CSHH”
Dan masih ada beberapa lagi yang DM.
Oke daripada penasaran yakhaaannnnnn… Jadilah dihari terakhir setelah hanya tersisah saya dan Gina maka diputuskan setelah makan siang menuju Chye Seng Huat Hardware (CSHH) di 150 Tyrwhitt Road, Singapore. Sepenasaran itu saya sama CSHH loh, karena rekomendasinya oke punya nih.
Berbekal Google Maps, Sampai di CSHH
Sehabis check out dari tempat kami menginap didaerah Bugis, lalu saya dan Gina bergegas menuju ke Lavender karena dari sana kami akan menuju Chye Seng Huat Hardware (CSHH). Berbekal dengan Google Maps yang lagi waras gak bikin orang nyasar, sampailah saya disana.
Sempat agak bingung dulu sebenarnya karena kalau dititik maps kita sudah sampai tapi gak kelihatan dimana si CSHH ini. Oke, akhirnya gak kehilangan akal dong. Pas di maps selalu ada tampilan google street, nah dari situ bakal kelihat pintu masuknya. Ternyata ada tepat dibelakang saya dan Gina.
Pas masuk agak takjub nih karena tempatnya tak terlihat seperti coffee shop pada umumnya. Bahkan ini berbeda dengan Mellower Coffee yang ada di Bugis. Ok yang ini unik banget dan memang beda sekali dengan beberapa kedai kopi yang saya sambangi.
Area Outdoor CSHH
Ini penampakan area outdoornya, karena siang itu lagi terik banget kalau gak salah waktu itu sedang 32 derajat deh. Jadi gak mungkin saya dan Gina duduk-duduk manjah diluar, karena tujuan kesini selain penasaran sama rasa kopinya juga pengen ngadem.
Walaupun ada satu keluarga yang memilih duduk diluar saat itu, sebenarnya lebih karena didalam sedang penuh. Jadi mereka lebih memilih duduk diluar.
Area Indoor CSHH
Begitu masuk kedalam langsung berasa kayak lagi di pegunungan, sejuuuukkkkkkk… Oke sebelum akhirnya saya pesan ice latte lihat-lihat beberapa makanan yang enak banget itu.
Kalau ada yang follow Hans Danial atau yang biasa terkenal dengan nama Eat and Treats pasti sempat lihat instastory dia waktu di Singapore dengan postingan si pastry yang super enak itu.
Karena memang siang itu terasa banget panasnya jadi minta dibuatkan ice latte dengan menggunakan kopi favorit mereka dengan ditambah extra shot coffee. Sambil menanti pesanan kopi datang saya sempat foto beberapa angle didalam CSHH.
Yang unik disini ada beberapa video game kayak jaman dulu gitu, gak sempat nyobain sih karena lagi jatuh cinta banget sama tempat ini. Lalu saya bertanya dimana kalau mau pesan beans, ternyata ada disebelahnya. Tempatnya khusus untuk penjualan biji kopi, alat kopi dan beberapa marchandise gitu.
Segelas Ice Latte Suke Quto
Setelah ice latte ku seruput habis dan akhirnya sudah mendapatkan apa yang ingin dibeli dan beberapa titipan biji kopi, berasa banget happynya karena bisa nemu Suke Quto ini.
Langsung kebayang ini nanti bakal diseduh di Jakarta sambil update blog tentang Chye Seng Huat Hardware (CSHH) dan terbukti loh pada malam ini. Pokoknya wajib dimampirin sih ini.
Leave a Reply