Hallo… Gimana kabar teman-teman semuanya? Semoga selalu dalam keadaan sehat ya dan tetap semangat menjaga kesehatan dan kebersihan juga. Semoga Covidnya cepat pergi dan kita bisa aman dan nyaman untuk melakukan aktivitas.
Oktober dikenal sebagai Breast Cancer Awareness Month yang diperingati oleh seluruh dunia. Kita kembali disadarkan akan bahayanya penyakit kanker payudara.
Dimana kanker payudara masih menjadi salah satu penyebab kematian di dunia, dan khususnya di Indonesia. Penting sekali untuk para perempuan menyadari akan deteksi sedari dini kanker payudara.
Pita pink digunakan sebagai simbol kepedulian terhadap penderita kanker payudara sejak dicetuskannya oleh The Susan G. Komen Breast Cancer Foundation di Amerika Serikat pada tahun 1991. Itu mengapa bulan Oktober sering kita jumpai dukungan dengan pita pink.
Pengertian Kanker Payudara
Pengertian Kanker Payudara adalah kondisi ketika sel kanker terbentuk di jaringan payudara. Kanker bisa terbentuk di kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus), atau di saluran (duktus) yang membawa air susu dari kelenjar ke puting payudara.
Kanker payudara terbentuk saat sel-sel di dalam payudara tumbuh tidak normal dan tidak terkendali. Sel tersebut umumnya membentuk tumor yang terasa seperti benjolan.
Gejala dan Penyebab Kanker Payudara
Sekarang sudah mulai banyak perempuan yang aware akan pentingnya edukasi mengenai kanker payudara. Saya yang dulunya malas untuk mencari informasi tentang kanker payudara.
Perlu diakui biasanya orang kita itu akan sadar begitu circlenya ada yang kena, benar gak sih? Karena sekarang ini perkembangan teknologi juga sudah semakin canggih, bahkan informasi pun bisa dicari melulai genggaman saja.
Jadi informasi kesehatan pun sudah mudah diakses, ini juga membuat kita bisa peduli terhadap penyintas kanker payudara. Karena mereka ini juga butuh support dari circle terdekatnya.
Kanker panyudara seringkali sulit terdeteksi di tahap awal karena ukurannya yang kecil. Benjolan baru dapat teraba jika ukurannya cukup besar. Tapi tidak semua benjolan di payudara itu berarti kanker. Oleh karena itu melakukan deteksi sedari dini kanker payudara itu sangat penting.
Tidak Merasakan Apapun
Saya jadi teringat dengan salah satu teman yang memang memiliki kanker payudara, beberapa bulan lalu sempat dia cerita kalau sudah stadium 4 dan sama sekali dia gak merasakan pada awalnya. Bahkan dia bilang juga tidak ada gejala khusus, ketauannya waktu dia harus check up dari kantornya secara menyeluruh.
Belum diketahui apa penyebab sel kanker tumbuh di payudara. Tetapi ada sejumlah faktor yang bisa membuat seseorang berisiko terkena penyakit kanker payudara. Misalnya mengalami menstruasi pada usia yang terlalu muda atau terlalu tua, dan memiliki anggota keluarga yang juga menderita kanker payudara.
Ini jadi mengingatkan saya terhadap almarhumah tante yang sakit kanker payudara sudah stadium akhir baru ketauan. Kalau dilihat secara genetika pun dikeluarga besar tidak ada yang mengidap kanker tapi waktu itu dokter bilang juga bisa jadi dari pola makan yang tidak sehat.
Deteksi Sedari Dini Kanker Payudara
Hal terpenting adalah menyadari bagaimana bentuk normal payudara dan ada tidaknya perubahan dari waktu ke waktu. Payudara biasanya akan terasa berbeda di masa menstruasi, sebelum dan selama sedang datang bulan.
Sudah bisa dipastikan saat datang bulan payudara akan menjadi lebih kencang dan padat. Tak hanya itu, pada perempuan yang akan memasuki menopause, payudara akan terasa lebih kendur dan lembut.
Mendeteksi kanker payudara sejak dini dan mendapatkan perawatan kanker yang canggih merupakan strategi paling penting untuk mencegah kematian akibat kanker payudara. Kanker payudara yang ditemukan lebih awal, akan lebih mudah untuk diobati.
Cara Mendeteksi
Cara yang dapat dilakukan adalah mendeteksi dini kanker payudara dengan SADARI (pemeriksaan payudara sendiri). Pengecekan dengan cara SADARI dapat membantu melindungi diri dari kanker payudara, selain itu pengecekan ini dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja.
Untuk melakukan deteksi dini pada kanker payudara dengan cara SADARI itu dihari ke 7-10 hari setelah menstruasi ya. Beberapa yang tahapan yang dapat dilakukan di rumah:
- Berdiri, cermati jika ada perubahan bentuk dan permukaan kulit payudara, pembengkakan dan atau perubahan puting. Jika merasakan bentuk payudara kanan dan kiri tidak simetris, maka jangan cemas dulu itu merupakan hal yang biasa.
- Angkat Kedua Lengan ke Atas, setelah mengangkat kedua lengan, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala. DOrong siku ke depan dan cermati payudara dan dorong siku ke belakang dan cermati bentuk atau ukuran payudara.
- Posisikan Kedua Tangan di Pinggang, dengan mencondongkan bahu ke depan sehingga payudara diangkat dan dorong kedua siku ke depan, lalu kencangkan (kontraksikan) otot dada.
- Angkat Lengan Kiri Ke Atas, saat mengangkat lengan kiri ke atas, tekuk siku sehingga kiri memegang bagian atas punggung. Dengan menggunakan ujung jari tangan kanan, raba dan tekan daerah payudara dan juga seluruh bagian payudara kiri jingga ke daerah ketiak. Lakukan gerakan atas-bawah, gerakan lingkaran dan gerakan lurus dari arah tepi payudara ke puting dan begitu sebaliknya. Ualngi gerakan yang sama pada payudara sebelah kanan.
- Cubit Kedua Puting, saat mencubit kedua puting, cermati jika ada cairan yang keluar dari puting. Jika ada cairan yang keluar, maka cobalah konsultasikan dengan dokter.
- Pada Posisi Tiduran, kita juga bisa melakukan SADARI dengan meletakan bantal di bawah pundah kanan. Angkat lengan ke atas, cermati payudara kanan dan lakukan sebanyak tiga kali untuk pola yang sama. Dengan menggunakan ujung jari tekan-tekan seluruh bagian hingga ketiak.
Lakukan Pemeriksaan SADANIS
Pemeriksaan Payudara Klinis (SADANIS) selain melakukan SADARI, untuk melakukan deteksi ini kanker payudara juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin payudara klinis (SADANIS) yang dilakukan oleh dokter yang kompeten.
Jika terdapat beberapa gejala berikut harus segera periksa ke dokter:
- Benjolan di payudara menetap 8-10 hari, dekat puting susu (terlihat tertarik ke dalam dan lengket).
- Perubahan ukuran atau bentuk atau tampilan payudara dan puting.
- Payudara terasa sakit.
- Puting mengeluarkan cairan bening, cokelat atau kuning.
- Puting tiba-tiba memerah dan bengkak.
- Pembuluh vena terlihat pada payudara.
- Tampak kelainan pada kulit payudara.
Seringnya perempuan baru akan menyadari adanya benjolan pada payudaranya saat benjolan sudah berukuran cukup besar, oleh sebab itu perlu juga melakukan skrining dengan menggunakan USG payudara dan mammografi (disesuaikan dengan usia). Hasil dan kedua tes tersebut akan saling melengkapi satu dengan yang lainnya.
Biasanya yang harus kita lakukan adalah memberikan support dan biasanya ini harus datang dari keluarga terdekat lebih dahulu, setelah itu dari teman-temannya. Pada dasarnya adalah setiap orang itu harus menghindari stress terlebih untuk mereka yang memiliki penyakit.
Salah satu upaya yang dilakukan oleh Malaysia Healthcare Travel Council untuk para penyintas kanker payudara adalah menujukkan solidaritas dan membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya deteksi dini untuk memerangi kanker payudara dengan memberikan beberapa perawatan medis di Malaysia.
Jangan lupa baca dulu ya untuk syarat dan ketentuannya, mumpung masih ada waktu dan kesempatan untuk mendapatkan hadiah berupa saldo OVO dari Malaysia Healthcare.
Leave a Reply