
Berawal dari iseng foto dibalik daun, sekarang saya malah senang foto dengan mencari dedaunan. Sebenarnya waktu itu mau foto OOTD (outfit of the day) dengan tambahan bokeh-bokeh gitu, terus nyobain deh sekalian gimana kalau daunnya nutupin muka. Sesekali pengen tampil yang beda gitu deh dari biasanya, apalagi saya bukanlah orang yang pinter gaya kalau foto.
Seingatku foto dibalik daun ini bermula pada tahun 2018 awal waktu lagi ke liburan sama teman-teman ke Singapore. Kebetulan emang lagi main di Kebun Botani Singapura. Lalu iseng minta tolong sama Selvy salah satu teman untuk fotoin diantara bunga-bunga, lalu sekalian deh minta fotoin juga dibalik bunga dan daunnya.
Pertama Kali Foto Dibalik Daun

Saya rasa ini foto pertama kali dibalik tanaman deh, pengen banget ngecekin foto-foto di external disk tapi lagi mager jadi ambil yang ada di gallery handphone saja. Ini fotonya di Kebun Botani Singapura.
Waktu foto ini tuh lagi terik banget mataharinya, sumpah deh puanasnya juara kala itu. Sejujurnya waktu foto ini pun agak takut karena ada tawonnya yang lagi lalu lalang.
Foto ini juga saya upload ke media social instagram yang saya miliki @akuchichie lumayan deh buat nyimpen kenangan perjalanan liburankan. Entah gimana selama disana lebih sering ngambil foto yang sayanya ketutupan, dan ternyata gak semudah itu mencari tanaman yang jatuhnya pas bisa nutupin wajah saya.
Kalau saya setuju sekali dengan apa yang dibilang Berenice Abbot, ini sebabnya saya suka sekali dengan dunia fotografi. Jadilah saya terus bereksplorasi tentang fotografi termasuk untuk bagaimana cara mengekspresi diri saya didepan kamera. Jadi tidak hanya dibalik kamera saja, terkadang tukang foto juga butuh eksistensi dirikan ya?
Sampai sekarang ini kalau lagi foto diluar rumah atau ruang gitu kalau lihat ada tanaman yang bisa menjuntai atau menutupi wajahku rasanya senang sekali. Makanya selama pandemi virus Corona ini jadi kangen banget foto diluar rumah. Sepertinya terakhir foto dibalik daun itu bulan Maret 2020 waktu di Yogyakarta.
Behind The Scene (BTS) Foto Dibalik Daun

Namanya juga foto ya, baik foto makanan, prewedding, ulang tahun, atau apapun itu pasti ada persiapan dan prosesnyakan. Ini salah satu behind the scene (bts) saya waktu foto dibalik daun yang rimbun banget.
Kalau kata beberapa teman “ada aja sih idenya foto begitu?” namanya iseng dan spontanitas saja waktu itu pengen foto yang beda dan memang kebetulan ada dedaunan yang bisa menutup wajahku.
Taukan kalau dibalik foto yang bagus itu selalu ada perjuangan fotografer dan modelnya, kali ini saya modelnya dan teman saya fotografernya. Kalau yang fotonya selalu menggunakan mode “manual” pasti tau gimana bikin fokus hanya ke wajah saja. Iya, saya dan teman-teman fotografi lebih sering atau bahkan kalau foto selalu dengan mode “manual”.

Salah satu foto dibalik tanaman yang asli itu sebenarnya rimbun banget, saat itu yang saya takutkan hanyalah nyamuk gak pernah kepikiran yang lain. Tapi pernah ada yang komen “mbak, kalau foto dibalik daun gitu gak takut ada ulat?”
Eh ya jangan dong, karena selama ini belum pernah ketemu ulat dan jangan sampai ya. Ketemu nyamuk aja takut, tapi emang habis foto ini tanganku bentol sudah karena nyamuk.
Waktu foto iini juga aku masuk kedalam, bisa lihat foto sebelumnya dan didepan saya sebenarnya banyak yang ngeliatin itu. Mungkin untuk mereka foto dibalik tanaman gini berasa aneh banget ya. Tapi saya happy akhirnya bisa punya foto yang diinginkan dan beda tentunya sama yang lainnya.
Yang hebat itu adalah teman-temanku yang selalu mau dan kadang mereka inisiatif sendiri kalau sedang bersamaku. Kadang celetukan-celetukan mereka saat menawariku foto dibalik tanaman bikin ngakak dan sekarang jadi kangen.
Personal Branding Lewat Sebuah Foto

Sebenarnya ketidak sengajaan ini membawa saya dikenal oleh teman-teman sebagai “Chichie daun”. “mbak foto daun” dan masih ada beberapa lagi. Jadi waktu itu sebenarnya lagi hadir diacara fotografi dan pembicaranya adalah teman sendiri juga.
Lalu sedang membicarakan tentang personal branding untuk fotografer, misalnya kamu ingin dikenal sebagai food photographer atau landscape photographer atau genre yang lainnya. Lalu dia memberi contoh bahwa “Chichie ini sekarang lebih dikenal sebagai foto dibalik dedaunan”.
Jadi menurutnya bahwa selama ini saya sudah membuat personal branding di media social tentang diri saya sendiri yang suka foto dibalik daun. Ini beneran baru saya sadar setelah setahunan deh.
Reaksi Orang Sekitar


Dua foto diatas ini waktu saya sedang liburan di Sydney bulan Oktober 2019, taukan engagement instagram tahun 2019 lagi kejam banget walaupun sekarang juga masih sama sih.
Nah kedua foto ini saya upload waktu disana, ini yang komen dan like banyak juga. Sampai kata kakak iparku “gila ini foto dibalik daun aja yang komen dan like banyak banget ya, padahal muka kamu gak keliatan”.
Kalau bacain komen teman-teman saya di instagram itu lucu-lucu dan sangat menghibur, alhamdulillah sih sampai sekarang saya gak pernah baperan kalau nanggepin komen.
Namanya media social dimana orang bebas mengekspresikan apapun, tapi tetap harus ada batasnya sih.




Makasih ya untuk teman-temanku yang sudah dengan senang hati dan bersusah payah kadang untuk motoin yang sesuai dengan keinginanku. Kalau dulu aku lebih senang difoto ala candid gitu, kalau sekarang lebih senang muka ketutupan sama tanaman.

Kalau lagi pergi sama teman-teman fotografer kita jadi punya stok foto banyak. Karena mereka itu dengan rela motretin kita juga, jadi teman-temanku ini juga termasuk rejeki untukku. Ini yang difoto dan yang motoin bisa sama gitu bajunya, wakakakakaaa…
Leave a Reply