Merencanakan Investasi Dengan Mudah dan Nyaman

 

Berbicara mengenai investasi pasti menjadi pembahasan yang seru antara saya dan suami begitu juga kalau sedang kumpul bersama teman-teman. Karena kami berdua memang memiliki impian jika tua nanti bisa tinggal didaerah jauh dari hiruk pikuk ibu kota seperti sekarang. Selain itu kami juga menginginkan pendidikan yang layak untuk anak kami dan masih banyak impian-impian untuk masa tua nanti.

 

Seperti sekarang ini di jaman yang semua kadang bisa dibilang “serba mahal” apalagi kalau lihat harga rumah yang kadang gak masuk akal, belum lagi biaya sekolah swasta yang bikin mata melotot dan ngelus dada. Belum lagi kalau butuh liburan untuk memberikan reward pada diri sendiri atau memiliki agenda tahunan berlibur ke luar negeri.

Kadang mau berinvestasi masih suka ragu dan takut-takut, apalagi banyak cerita dari teman-teman yang beberapa gagal berinvestasi karena kesalahan dalam cara menginvestasikan uang mereka. Sementara yang tersirat dari investasi adalah keuntungan yang besar dimasa mendatang, dimana kita sudah pensiun.

Investasi dapat dilakukan dalam beberapa cara seperti, investasi tanah atau properti, membeli emas batangan, asuransi, reksa dana dan masih banyak beberapa investasi yang ditawarkan. Bahkan sekarang ini banyak investasi yang ditawarkan secara online.

Beberapa waktu lalu saya dan teman-teman dari Kumpulan Emak-emak Blogger mengikuti acara Sharing Session “Langkah Cerdas Berinvestasi Untuk Wujudkan Impian” bersama Bank Danamon dengan pembicara Budi Rahardjo sebagai Financial Planning dan bapak Eko Fitri sebagai Affluent Product Manager Bank Danamon Indonesia.

Ini alasan kenapa kita harus merencanakan keuangan:

1. Perubahan cara mengelola keuangan
2. Inflasi
3. Demografi
4. Mandiri finasial
5. Gaya hidup
6. Resiko ekonomi
7. Resiko kehidupan
8. Teknologi

 

dok. Stock Image

Sementara saat ini saya dan suami masih terus berdiskusi untuk menentukan investasi apa lagi ya yang tepat dan nyaman untuk kami. Gak muluk-muluk deh setidaknya kami bisa memberikan kehidupan yang layak untuk anak semata wayang, bukan berarti sekarang ini gak layak tapi kami ingin lebih baik dalam mengalokasikan dana yang kami miliki.

Akhirnya setelah mendapat pencerahan dari pak Eko tentang beberapa produk Bank Danamon yang bisa menjadi pilihan untuk berinvestasi, lalu saya melihat kira-kira produk apa saja sih yang bisa dipilih dari bank Danamon. Yang pasti saya ingin mencari yang mudah, aman dan nyaman. Apalagi kalau semuanya bisa dilakukan dalam satu genggaman, sudah memiliki aplikasi untuk smartphone.

Tanpa berfikir panjang dong sore itu saya langsung membuka tabungan Bank Danamon yang menurut saya akan memudahkan saya bertrasaksi saat investasi nantinya. Dimana Bank Danamon juga memiliki produk-produk investasi seperti Deposito Syariah, Reksa Dana, Danamon Reguler Investment Plan, Obligasi, dan Valas.

Menariknya adalah untuk melakukan buka rekening di Bank Danamon kita cukup mengunduh aplikasi D-Bank di smartphone.

dok. Akuchichie

dok. Bank Danamon

Nanti kalau sudah mengunduh aplikasi D-Bank tampilannya seperti diatas ini, kalau belum memiliki rekening dari Bank Danamon kita bisa memilih “Daftar Sekarang” nanti tinggal mengikuti langkah-langkahnya saja dan mudah banget. Kalau sudah memiliki rekening Bank Danamon tinggal pilih yang “Aktivasi”. Semakin kesini semakin mudah banget ya.

Saya memilih Tabungan D-Save karena Tabungan D-Save adalah produk tabungan baru khusus untuk nasabah individu dalam mata uang Rupiah. Tabungan D-Save  membantu kita dalam mengatur keuangan untuk beragam kebutuhan, baik untuk mengatur pengeluaran bulanan maupun untuk kebutuhan perencanaan jangka panjang.

Tabungan D-Save terdiri dari dua rekening: 

1. Rekening tabungan utama D-Save, yang berfungsi sebagai rekening tabungan utama dari tabungan D-Save  dan juga berfungsi sebagai rekening untuk bertransakti.
2. Rekening tabungan D-Save Plus, yang merupakan rekening tambahan untuk rencana berbagai tujuan finansial. Rekening ini berfungsi hanya sebagai rekening simpanan, tidak dapat digunakan untuk bertransaksi. Dana yang terdapat pada rekening ini hanya dapat digunakan jika rekening ditutup.