Rasanya setiap orang pasti selalu akrab dengan Air Minum Dalam Kemasan atau yang biasa dikenal dengan AMDK. Apalagi jika beraktivitas diluar rumah, sudah pasti kita selalu membeli air minum dalam kemasan dengan berbagai macam kandungan. Saya sendiri kalau sedang berada diluar rumah lebih memilih air minum dalam kemasan yang tipe air mineral, karena menurut saya selain sehat dan juga terdafta dalam BPOM.
Seperti yang kita ketahui bahwa air memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh kita. Makanya konsumsi air sangat penting bagi tubuh, tanpa air tubuh tidak akan bisa melakukan proses metabolisme dan kesehatan pun akan terganggu. Air minum yang baik sangat penting dalam berbagai proses dalam tubuh, baik air mineral ataupun air demineral. Kalau kamu lebih sering konsumsi air dalam kemasan yang mana? Air mineral atau demineral?
Apa yang membedakan air mineral dan demineral?
Air Mineral adalah air yang mengandung mineral atau bahan-bahan larut lain yang mengubah rasa atau memberi nilai terapi. Mineral yang terdapat dalam air mineral jumlahnya bisa banyak ataupun sedikit. Komponen mineralnya sendiri bisa bermacam-macam, seperti zink, zat besi, kalsium dan magnesium.
Air Demineral adalah air yang tidak mengandung mineral. Air jenis ini diperoleh melalui proses pemurnian seperti distilasi (pemisahan zat-zat kimia), deionisasi (menetralisasi ion positif dan negatif), reverse osmosis (pemurnian), atau proses lain yang setara dan aman diminum. Pada zaman dulu, orang mendapatkan air jenis ini dengan meminum air embun kala sakit untuk tujuan penyembuhan.
Peran Air Dalam Kesehatan
![]() |
Sumber foto Google |
Normalnya dalam sehari itu kita harus mengonsumsi air minum sebanyak 8 gelas perhari, karena meminum air putih sangat baik untuk kesehatan tubuh. Karena air memiliki fungsi bagi tubuh sebagai berikut:
- Mengatur suhu tubuh
- Melembabkan / membasahi mukosa (mulut, mata dan hidung)
- Lubrikan pada sendi
- Melindungi organ dan jaringan dalam tubuh
- Mencegah konstipasi
- Melarutkan zat gizi dan membawanya ke berbagai bagian tubuh
- Membawa oksigen dan zat gizi ke berbagai jaringan tubuh
- Membuang sisa metabolisme serta pengatur proses biokimia
2/3 dari tubuh manusia terdiri dari air. Air merupakan zat gizi makro esensial, tubuh TIDAK DAPAT memproduksi air.
Dalam sehari-hari kita menjalani aktivitas, misalnya bekerja atau olahraga kadang kita suka merasakan lelah dan haus. Biasanya jika kita mengalami hal tersebut disebabkan karena kurangnya cairan dalam tubuh atau yang lebih dikenal dengan dehidrasi. Makanya sangat disarankan dalam sehari itu untuk minum 8 gelas air mineral. Padahal sekarang ini konsumsi air putih atau air mineral sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern.
Dampak dehidrasi jangka pendek, dapat mengganggu fungsi kognitif dan mood. Misalnya mudah cemas dan tegang, konsentrasi menurun, daya ingat visual sesaat menurun dan mudah mengantuk dan lelah. Sementara dehidrasi jangka panjang bisa menyebabkan penyakit batu ginjal, risiko kegemukan dapat meningkat dan infeksi saluran kemih.
Seperti yang diungkapkan oleh Ketua Departemen Ilmu Gizi, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK bahwa “minum air yang cukup sangatlah penting untuk keseimbangan pengaturan proses biokimia, pengaturan suhu, pelarut, pembentuk sel, pelumas sendi dan bantalan organ tubuh, media transportasi zat energi dan sisa metabolisme. Dengan demikian, air membantu tubuh menggunakan nutrisi secara lebih efektif.”
![]() |
Sumber Akurat.co |
Sedihnya menurut dr. Nurul Ratna Mutu Manikam, M.Gizi, Sp.GK bahwa infeksi saluran kemih (ISK) ini banyak terjadi sama perempuan. Infeksi saluran kemih ini terjadi ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih dan berkembang biak.
Untuk memenuhi kebutuhan air mineral sehari-hari ada baiknya perhatikan takaran air sesuai dengan usia berikut ini:
- Orang dewasa membutuhkan minimal 8 gelas perhari atau setara dengan 2 liter air.
- Anak-anak pada usia 4 – 12 tahun membutuhkan minimal 6 gelas perhari atau setara dengan 1.2 liter perhari. Untuk anak diatas 12 tahun sudah menggunakan takaran dewasa.
- Ibu hamil membutuhkan minimal 9 gelas perhari.
- Ibu menyusui harus banyak minum air minimal 11 gelas perhari.
- Lansia membutuhkan minimal 6 gelas perhari atau setara dengan 1.5 liter perhari
- Pekerja dibagi dua yaitu pekerja ringan membutuhkan 8-14 gelas perhari dan pekerja sedang membutuhkan 14-25 gelas perhari.
- Olahragawan dibagi dalam tiga tahapan mengonsumsi air mineral. Sebelum berolahraga 2-3 gelas pada 4 jam sebelum olahraga dan 1-2 gelas pada 10-15 menit sebelum olahraga. Saat olahraga 1 gelas setiap 15-20 menit latihan. Dan setelah olahraga 3 gelas setiap terjadi penurunan berat badan 0,5kg dari sebelum latihan.
Air Mineral Dalam Kemasan (AMDK)
Sebelum kita bahas lebih jauh tentang air minum dalam kemasan, ada baiknya kita mengetahui dulu apa itu AMDK. Air minum dalam kemasan (AMDK) adalah air baku yang telah diproses, dikemas, dan aman diminum mencakup air mineral dan air demineral (SNI AMDK 01-3553-2006). Pastikan air minum dalam kemasan yang akan dikonsumsi memenuhi syarat tidak berasa, tidak berbau, tidak bewarna dan tidak mengandung zat berbahaya bagi tubuh.
Selain kecukupan hidrasi, belum terbukti secara ilmiah jika air minum dapat memberikan manfaat kesehatan lain, misalnya detoksifikasi, menyembuhkan kanker dan sebagainya. Kecukupan hidrasi adalah jumlah air yang diminum cukup dan dapat mengurangi risiko dehidrasi. Dehidrasi dapat memberikan dampak kurang baik bagi kesehatan, antara lain berpengaruh pada fungsi kognitif dan mood.
Untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) menjadi salah satu pilihan masyarakat. Dengan banyaknya jenis air minum dalam kemasan yang dijual di pasaran saat ini, tidak banyak masyarakat yang memahami perbedaan dan manfaat pada setiap jenisnya. Ketua Indonesia Hydration Working Group (IHWG), Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK mengatakan bahwa “Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) merupakan produk yang diatur secara ekstensif karena mempunyai peran yang sangat penting dalam kesehatan masyarakat. Dari berbagai jenis air minum yang dipasarkan di Indonesia, hanya 4 jenis air minum dalam kemasan yaitu air mineral, air demineral, air oksigen dan air alkali (pH tinggi)“.
Air minum dalam kemasan yang layak dikonsumsi memiliki kemasan atau botol yang bersih, label dan tanggal kadaluarsa yang jelas, serta kode produksi yang sama pada bagian tutup dan botolnya. Dr. dr. Diana Sunardi, M.Gizi, Sp.GK juga menambahkan “pastikan air minum dalam kemasan berkualitas baik, dengan tidak bewarna, tidak berbau, dan tidak berasa sebelum diminum. Dan pastinya tidak mengandung bahan berbahaya”.
Hydration Science Director PT. Tirta Investama (Danone-AQUA), dr. Tria Rosemiarti turut menjelaskan bahwa Danone-AQUA terus berkomitmen bersama berbagai pihak, termasuk bersama dengan IHWG dan Universitas Indonesia, serta mengajak beberapa universitas lain di Indonesia untuk terus memberikan edukasi dalam membantu meningkatkan kesadaran akan pentingnya kebiasaan minum air yang sehat di Indonesia.
Danone-AQUA selalu berusaha memberikan kebaikan air kepada masyarakat dengan menyediakan hidrasi sehat sekaligus memelihara keberlangsungan alam. Danone-AQUA memiliki misi untuk memberikan kesehatan kepada sebanyak mungkin orang. Misi ini sejalan dengan visi Danone “One Planet One Health”.
Jangan lupa selalu mengonsumsi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dari Danone-AQUA karena memiliki kandungan yang sangat baik dan juga sudah memiliki SNI dan terdaftar di BPOM.
Baca juga: Bijak Berplastik
Leave a Reply