Tak bisa dipungkiri bahwa anak jaman sekarang itu sudah terpapar oleh gawai, ditambah dua tahun kemarin pandemi. Jadi mau tidak mau anak-anak semakin akrab dengan gawainya, karena dipakai untuk sekolah.
Karena pandemi Covid-19 ini saya lebih banyak di rumah, jadi sekalian deh harus memberikan kegiatan anak-anak agar kreativitasnya tetap terasah dengan baik.
Kalau menurut catatan yang saya baca, bahwa 42% anak menghabiskan 30 jam dalam seminggu untuk bermain smartphone. Tidak heran bila muncul kekhawatiran yang tinggi di kalangan orang tua terhadap risiko anak kecanduan menggunakan gadget.
Apalagi anakku senang sekali bermain game, biasanya yang dia mainkan Minecraft atau Roblox. Kebetulan waktu tahun lalu sekolah Kelvin ada kegiatan coding, ternyata anak-anak sangat antusias sekali. Karena mereka juga diajak membuat gamenya.
Biasanya saya selalu mengevaluasi kegiatan yang diikuti anakku, apapun itu. Karena dari sini aku jadi lebih tau apa yang diinginkan anakku. Sejauh ini dia selalu senang dengan kegiatan yang dijalaninya.
Apalagi kalau kegiatannya memang ada hubungannya dengan dunia game. Heheheee… Beberapa waktu lalu saya dan mas Kelvin main ke Pluit Village, sungguh diluar kebiasaan nih mainnya jauh dari rumah. Saat itu sedang ada Kiddo Fest, sekalian deh mampir mencari beberapa kegiatan yang menarik untuk anakku. Tapi anakku sudah memilih sendiri kegiatannya, dia lebih tertarik dengan coding.
Mengenal Walnut Coding
Kalau datang ke edu fair itu enaknya banyak pilihan program belajar untuk anak-anak, jadi bisa menyesuaikan dengan kemampuan anak. Salah satunya yang membuat anak saya tertarik tentu ke Walnut Coding, karena memang anakku lebih senang belajar sambil bermain. Adakah juga mom’s yang anaknya begini juga?
Setelah ngobrol banyak dengan team Walnut Coding saat di Kiddo Fest, tentu ini sangat menarik. Saya pun menanyakan software yang akan digunakan, bagaimana program belajarnya, berapa kali anak ada pertemuan dan lainnya yang berhubungan tentang koding.
Karena memang anakku sudah familiar dengan koding, jadi dia pun sangat senang sekali. Apalagi waktu mampir ke boothnya Wanut Koding dia melihat dari tvc yang ada. Selain itu saya juga melibatkan si kecil untuk berdiskusi juga dengan team Walnut Coding.
Enaknya lagi sebelum memulai belajar koding bersama dengan Walnut Coding, anakku akan mencoba kelasnya terlebih dahulu. Karena biasanya anakku tuh tipe orang yang akan lanjut kalau first impressionnya bikin dia senang dan memang sesuai dengan apa yang dia inginkan.
Langsunglah kemarin itu saya mendaftakan kelasnya dan sekalian dikasih coba gratis. Untuk kelasnya ini bisa disesuaikan juga dengan jam si anak. Berhubung anakku memang pulangnya sore, jadi kemarin kita mulai belajar koding selalu setelah jam 16.00 atau bahkan sehabis maghrib.
Dengan sistem pembelajaran one on one ini yang bikin saya tertarik awalnya. Jadi tuh anak belajarnya juga lebih nyaman dan gak keroyokan kalau memang ada hal yang dia tanyakan.
Pengalaman Belajar Koding Bersama Walnut Coding
Waktu mau mulai belajar koding kemarin, sempat ada drama. Ternyata anakku ada kegiatan tambahan sehabis pulang sekolah, jadi jadwal belajar yang sudah ditentukan juga terpaksa mundur. Untungnya waktu saya kontak team Walnut Coding, apakah waktu yang sudah disepakati sebelumnya bisa diganti, alhamdulillah deh kemarin bisa.
Sebelum memulai kelas koding, sudah mengunduh software yang akan digunakan. Nanti akan ada team Walnut Koding yang menghubungi untuk memberitahukan apa saja yang dipersiapkan sebelum si kecil memulai kelas koding online.
Oh ya, untuk belajar koding ini harus menggunakan komputer ya. Jadi bisa pakai laptop atau dekstop, tidak bisa menggunakan smartphone atau tab ya mommies. Setelah sudah mengunduh aplikasi, bisa langsung buat akunnya dan bisa langsung digunakan deh.
Karena memang sebelumnya anakku sudah pernah belajar koding, jadi dia sudah familiar sekali dengan menggunakan softwarenya. Selain itu juga saat mendampingi mas Kelvin memulai kelas koding online juga terlihat sekali dia sudah mahir jari-jarinya memainkan keyboard laptop.
Selama mencoba kelas selama tiga hari, tentunya setiap hari misi kodingnya berbeda-beda ya. Rata-rata setiap misinya anakku menyelesaikan 15-25 menitan, kalau kata dia itu gampang banget. Hahahaa…
Kenapa dia selalu cepat menyelesaikannya, karena ini belajar kodingnya dengan tema Minecraft. Selain memang dia juga main Minecraft, makanya buat dia ini mudah petunjuknya. Anak akan diajarkan bagaimana pemrograman dasar dan diajak langsung untuk membuat gamenya.
Ini kenapa memang anakku senang sekali, karena dia memang familiar juga dengan gamenya yang dia mainin hampir setiap hari. Saya selalu melihat bagaimana dia bermain dan membangun kotanya. Dari sini anak juga jadi lebih kreatif dan ditantang untuk memecahkan masalahnya.
Waktu hari pertama belajar anakku gak pernah tanya, pas aku tanyain kenapa kamu gak nanya-nanya sih? Dia langsung menjawab “kan aku bisa ngerjainnya jadi gak usah tanya bun”. Ok baik… Kalau untuk saya sendiri yang sudah mencoba kelasnya selama tiga hari, jujur ini bagus karena cara belajarnya juga lebih efektif ya.
Keunggulan Kelas Koding Bertema Minecraft di Walnut Coding:
- Anak-anak pasti suka bermain Minecraft dan kelas dengan konsep video games ini akan membuat anak-anak belajar cara kreatif.
- Walnut Coding bekerja sama dengan tim pendidik terkemuka di bidangnya untuk merancang materi kurikulum menarik yang dapoat mendorong kemampuan berpikir logika dan memecahkan masalah.
- kelas di Walnut Coding dibimbing oleh pengajar berpengalaman yang akan menjawab semua pertanyaan anak-anak secara langsung.
Manfaat Belajar Koding dan Bahasa Pemrograman Bagi Anak-anak
Kebanyakan anak-anak yang menggunakan gadget untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan seperti bermain dan menonton. Padahal dengan bantuan gadgert juga, proses menguasai keterampilan masa depan (future skills) bisa menjadi sama menyenangkannya dengan bermain game.
Seperti halnya belajar koding dan bahasa pemrograman yang dikemas dalam bentuk game. Karena dengan melakukannya, anak dapat mengalami perkembangan kemampuan kognitif yang lebih signifikan dan dapat lebih dulu siap bersaing di masa depan.
1. Mengasah Computational Thingking Anak
Belajar koding merupakan salah satu cara yang dapat digunakan untuk mengasah computational thingking anak . Dengan bantuan komputer, computational thingking memungkinkan seseorang untuk mengambil masalah yang paling kompleks, memahaminya dan menciptakan solusi.
Selain itu dengan belajar koding, anak dapat memahami algoritma sederhana yang kemudia bisa membantu anak untuk menyelesaikan suatu masalah dengan memanfaatkan teknologi. Kemampuan memanfaatkan teknologi untuk tujuan-tujuan yang kreatif dan inovatif adalah salah satu future skills yang perlu dimiliki oleh anak untuk bersing di masa depan.
2. Mengasah Kemampuan Anak Menyelesaikan Masalah
Dengan belajar koding juga dapat mengasah kemampuan anak untuk menyelesaikan masalah atau problem solving skills. Dalam proses mempelajari coding, anak dituntut untuk menyelesaikan berbagai macam masalah. Coding mengharuskan anak untuk memecahkan satu masalah besar menjadi beberapa masalah kecil lebih mudah untuk dikelola.
3. Membangkitakan Kreativitas Anak
Dengan belajar koding dapat membangkitkan kreativitas anak dalam beberapa cara. Saat belajar coding, anak akan didorang untuk melakukan berbagai eksperimen. Dalam hal ini , anak harus m,enggunakan klreativitasnya untuk memikirkan cara-cara untuk mendapatkan hasil yang diharapkannya.
Belajar koding akan mengasah kreativitas anak dengan membuat berbagai macam karya seperti story, animasi, hingga game. Dengan kreativitas, anak bisa menciptakan inovasi yang berarti.
4. Mengasah Kemampuan Anak Untuk Berkolaborasi
Dalam melakukan koding, seseorang akan perlu berhubungan dengan orang lain. Terutama ketika berkarir dibidang ini. Seseorang harus pandai berdiskusi untuk bisa memahami keinginan kliennya. Kemudian mempresentasikan proyek yang telah dibuatnya dengan sebaik mungkin.
5. Membangun Winning Mindset Sejak Kecil
Anak akan menghadapi sejumlah kegagalan, namun untuk mencapai hasil yang diharapkan, anak akan merasa tertantang untuk mengatasi kegagalan tersebut. Anak akan berusaha mencari cara untuk bisa menciptakan story, animasi atau game yang diinginkannya.
Di masa depan mereka tidak akan melihat kegagalan atau penolakan sebagai hal yang menghambat mereka maju. Merejka akan melihat kegagalan sebagai motivasi untuk terus mencoba sampai berhasil.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai belajar koding bisa langsung kunjungi Walnut Coding dan jangan lupa follow akun insitagram @walnutcodingid untuk info terupdate ya.
Istiana Sutanti says
anakku juga belajar coding mbak, seru ya buat mereka. mengasah kemampuan logika dan matematika jugaa deh, banyak banget manfaat coding buat anak-anak ya.
Dian Restu Agustina says
Bisa nih anakku juga ikutan belajar pemograman di Walnut Coding. Dia main Minecraft juga nih…Memang ya belajar coding bisa membantu perkembangan kemampuan kognitif anak dengan lebih signifikan sehingga siap bersaing di masa depan.
Siti Nurjanah says
Kelasnya menarik sebab dengan memperkenalkan coding di usia anak dapat membuatnya berpikir lebih kreatif di era digita seperti sekarang ini. Dan jadi membekali dgn kemampuan coding sejak dini dapat memiliki keunggulan perihal bahasa pemprograman
Suciati Cristina says
iya betul nyaak, teknologi bila dimanfaatkan dengan baik jadi banyak manfaat. Apalagi era sekarang, memang pas untuk anak zaman now, mereka nggak perlu lama untuk belajar, cepat banget huaaaaa. Dan diasah lewat coding gini jadi makin klop deh seperti mamaseeeee ini..
Tetty says
Bener mak, anak2 sudah terlanjur terpapar gadget, dan emang sudah 'zamannya' juga. dari pada dilarang2 terus, lebih baik diarahkan buat bikin games sendiri yaa, anak jadi lebih kreatif
Juliastri Sn says
Menarik sekali kalau anak-anak bisa belajar coding. Apalagi kalau cara pembelajarannya mudah dipahami dan membuat anak-anak makin kreatif..
Jiah Al Jafara says
Wah boleh juga nih daftarin keponakan ke Walnut Coding. Soalnya anaknya suka main Minecraft dan Roblox. Lumayan kan buat ngasah kreativitasnya
Suciarti Wahyuningtyas (Chichie) says
ho oh mak… Biar anaknya juga taunya gak hanya main game saja, tapi mengajak dia bagaimana untuk membuat game yang dia suka ya.
Indah Nuria Savitri says
kebayang serunya yaaa mba. Aku juga pengen belajar coding nih..Anakku Bo waktu SMP sempet belajar introduction to coding and memang asyik ya
Liswanti Pertiwi (PenaLiswanti) says
Bagus nih Walnut, bisa jadi pilihan ya anak belajar coding, daripada main handphone terus menerus ya mba. Jadi lebih enak diarahkan saja belajar coding. jadi mau daftarin anak di sini juga
lendyagassi says
Seru banget belajar coding yaa..
Anakku kaya belum pernah nyobain, jadi meragu mau ajakin.. Dan gak telaten di depan laptop juga.
Adakah spek laptop khusus, kak Chie?
Asik ya.. keknya bakalan madep laptop dan mikiiirr.. lebih menantang dari main gamesnya langsung.
HM Zwan says
Anak anak sekarang belajarnya udah berat berat ya, macam koding gini. Aku kira bakal susah lo belajar koding buat anak, ternyata nggak sesulit itu ya. Kapan hari aku sm Aqla juga ikutan kelas koding mak
Dee_Arif says
Koding menjadi salah satu keterampilan yang dibutuhkan untuk saat ini ya mbak
Anak anak generasi alpha yang suka gadget bisa diarahkan untuk belajar koding ini ya.
Agar lebih kreatif
echa says
Bertemakan minecraft?? wah iya ini bener,anak-anak pasti tambah seneng belajar codingnya,disamping karena memang minecraft sedang digandrungi anak-anak sekarang,kita sebagai orang tua jadi bisa memilih dan memilah penggunaan gawai pada anak biar lebih bermanfaat :). Anakku juga belajar coding scratch,daripada terus menerus hanya menonton konten-konten youtube,kita berharap mereka juga bisa berkreasi dan membuat karya. Baguss bangettt inii 🙂
Andiyani Achmad says
dengan belajar coding, logika berpikir anak makin terasa dan bonusnya anak jadi terbiasa berpikir kritis yang terkonsep
Era Wijaya Sapamama says
Kayaknya kok seru ya belajar codingnya. Anakku sempat aku ikutkan trial mba, tapi kemarjn masih ragu. Lihat walnut coding ini kok kayaknya layak untuk dicoba
Hikmah Khaerunnisa says
Seru yaa.. aku juga udah pengen coba ngenalin coding buat anak. Kira2 bisa mulai dari usia berapa ya mak?
Nanik nara says
Enak ya belajar di walnut coding, jadwalnya bisa disesuaikan dengan jadwal anak. Bisa melakukan perubahan pula kalau mendadak anak ada kegiatan lain. Dengan sistem one to one tentunya anak bakal lebih nyaman dan terbuka kalau ada masalah selama belajar.
Eh tapi malah mamanya yang kepo ya, anaknya udah paham ya pasti nggak nanya materi belajarnya
Leyla Hana says
Anak-anak sekarang emang ga bisa lepas dari gadget. Anakku juga seneng koding Mak. Tapi belum bisa kursus dulu karena masih sibuk les pelajaran sekolah.
Naqiyyah Syam says
salut banget ada anak yang betah belajar coding, aku aja pusing dan merasa mual-mual belajar coding hahaha…. mantap deh bisa bikin games nanti ya
Siti Hairul Dayah/ catatansiemak says
seru banget nih bisa langsung lihat proses kodingnya ya mak. anakku ada yang suka banget dengan koding tapi sementara ini baru yang online sih dan dia penasaran pengen ada yang offline gitu hahaha
Anonim says
Pernah ajak anak ikut les ini via online. Tapi enaknya gaptek. Alhasil di skip. Padahal anaknya demen game. Tp masih 7 thn