Memilih produk kosmetik yang sesuai dengan kebutuhan itu sebenarnya, susah-susah gampang sih. Karena sekarang ini banyak sekali beredar produk kosmetik dengan berbagai klaimnya dipasaran.
Tidak hanya tergiur akan klaim saja, bahkan kebanyakan dari kita termasuk aku juga masih senang sekali dengan promosi-promosi yang ditawarkan dari produk kosmetik. Permasalahannya kadang yang dibeli tidak sesuai dengan kebutuhan, benar gak nih?
Bagiku dengan memilih produk yang tepat dan sudah pasti memiliki klaim yang dapat dipertanggung jawabkan itu sangatlah penting. Tidak hanya sesuai dengan kondisi kulit saja, tapi juga aman digunakan ya.
Kenali Kondisi Kulit Sebelum Membeli Produk Kosmetik
Hal yang sangat mendasar sebelum menentukan produk kosmetik yang akan digunakan, kita harus mengenal jenis kulit sendiri. Memiliki kondisi kulit yang bersih dan sehat tentu menjadi dambaan setiap orang.
Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda dan bisa berubah seiring dengan pertambahan usia. Selain itu kondisi kulit kita pun bisa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Seperti faktor genetik, penyakit tertentu dan faktor lingkungan.
Struktur dan jenis kulit wajah yang dimiliki setiap orang ditentukan juga oleh beberapa faktor, seperti:
- Kandungan air pada kulit yang akan mempengaruhi elastisitas kulit
- Kandungan minyak yang mempengaruhi kelembutan dan nutrisi kulit
- Tingkat kepekaan kulit terhadap zat atau bahan tertentu
Jenis Kulit yang Perlu Diketahui
1. Kulit Wajah Normal
Kondisi kulit normal ini cenderung memiliki keseimbangan antara jumlah kandungan air dan minyak, sehingga tidak terlalu kering tapi juga tidak terlalu berminyak.
Jenis kulit wajah seperti ini biasanya jarang memiliki masalah kulit, tidak terlalu sensitif, terlihat bercahaya dan pori-pori pun hampir tak terlihat. Jenis kulit normal juga lebih mudah dirawat.
2. Kulit Wajah Kering
Pada umumnya terjadi akibat rendahnya tingkat kelembapan pada lapisan kulit terluar. Hal ini mengakibatkan kulit kering mudah pecah-pecah dan mengalami keretakan pada permukaan kulit.
Jika memiliki kulit kering biasanya memiliki pori-pori yang hampir tak terlihat, permukaan luar kult terlihat kasar dan kusam, serta kulit kurang elastis. Jenis kulit ini juga lebih mudah memerah, gatal, bersisik dan meradang.
3. Kulit Wajah Berminyak
Jenis kulit wajah berminyak cenderung licin dan mengkilap karena produksi minyak atau sebum yang berlebih. Sebum dihasilkan secara alami oleh kelenjar minyak atau kelenjar sebaceous di bawah permukaan kulit.
Walau sebum berfungsi untuk melindungi dan melembapkan kulit, namun kelebihan sebum akan menyebabkan kulit wajah menjadi berminyak, pori-pori tersumbat dan membuat kulit rentan mengalami jerawat.
4. Kulit Wajah Sensitif
Untuk pemilik jenis kulit sensitif umumnya sangat peka dan mudah sekali mengalami alergi atau iritasi dan ruam sebagai reaksi terhadap faktor tertentu, seperti lingkungan, makanan atau penggunaan produk kosmetik.
Kulit wajah sensitif mudah terkelupas, gatal, kemerahan, kering dan terasa perih ketika terjadi kontak dengan berbagai hal yang dapat memicu munculnya gejala kulit sensitif.
5. Kulit Wajah Kombinasi
Perpaduan antara kulit berminyak dan kulit kering. Seseorang dengan jenis kulit wajah ini memiliki kulit berminyak di zona T, yaitu area dagu, hidung, dan dahi serta kulit kering di area pipinya.
Memilih Produk Untuk Kulit Kombinasi
Untuk saya yang memiliki kondisi kulit kombinasi, memang susah gampang sih untuk menentukan produk kosmetik yang akan digunakan. Untuk menemukan produk yang cocok tuh, harus mencoba beberapa produk dulu sampai akhirnya paham maunya kulitku.
Apalagi sekarang usia akan memasuki kepala empat ya, jadi pemilihan produk skincare bukan lagi perkara dari brand mahal tapi harus yang cocok sama kondisi kulit.
Dalam perjalanan memilih skincare pun aku ketemu sama yang salah dulu. Salah karena tergiur dengan klaim yang ada. Padahal yang namanya klaim itu harus dapat dipertanggung jawabkan.
Skincare apa saja yang cocok untuk kulit kombinasi? Jujur sih ini pada akhirnya menemukan yang cocok tuh, kayak berasa mau menentukan pasangan hidup. Karena perlu kehati-hatian dalam memilih skincare.
Kalau dari pengalamanku sendiri ada beberapa tips dalam memilih skincare untuk kulit kombinasi:
- Pilih facial wash yang water-based
- Pilih produk yang tidak mengandung alkohol
- Hindari produk eksfoliator dengan butiran scrub besar
- Perhatikan kandungan aktif dalam produk
- Lakukan uji sensitivitas
Klaim Produk Kecantikan
Tau dong ya kalau produk kecantikan itu pasti pada punya klaimnya masing-masing. Tapi apakah klaim tersebut dapat dipertanggung jawabkan?
Penting bahwa konsumen dapat membuat informasi pilihan dalam pengetahuan penuh dan bertanggung jawab dalam komunikasi pemasaran. Informasi harus disampaikan kepada konsumen melalui label produk, dan juga menetapkan kriteria untuk justifikasi pemasaran saat mengkomunikasikan.
Dalam industri kosmetik, produk klaim merupakan salah satu strategi pemasaran yang populer dan paling sering kita temui, baik pada kemasan produk maupun melalui materi iklan pada berbagai platform media.
Sementara klaim yang digunakan untuk memasarkan kosmetik harus jujur. Klaim pemasaran tidak boleh menghubungkan produk dengan properti atau efek yang sebenarnya tidak dimiliki produk tersebut.
Cosmetic, Toiletry & Perfumery Association (CTPA) dan Advertising Standard Authority (ASA) mengkategorikan klaim produk kosmetik menjadi 5 kategori yaitu:
- Performance Claim, klaim yang berkaitan dengan efek suatu produk seperti “Mengurangi garis halus” atau “Melindungi kulit selama 24 jam”.
- Ingredients Claim, yang menyatakan kandungan atau kombinasi dari kandungan yang memberikan khasiat tertentu pada produk, misalnya “Mengandung retinol untuk mengurangi kerutan”.
- Sensory Claim, yang terkait dengan sensasi atau pengalaman sensori saat menggunakan produk, seperti “Membuat kulit terasa halus dan lembut”, atau dapat juga berupa estetika produk sensori seperti “Roll-on applicator”.
- Combination Claim, yaitu klaim gabungan dari klaim-klaim tersebut di atas.
- Comparison Claim, atau klaim perbandingan untuk menggambarkan komparasi produk dengan produk lainnya agar konsumen dapat melihat perbedaan yang signifikan dari keduanya.
Skinproof Bantu Konsumen dalam Memilih Produk Kosmetik Sesuai Kebutuhan
Skinproof sebagai anak perusahaan Arya Noble yang berfokus pada riset konsumen dan pengujian produk di industri kosmetik, kecantikan, wellness dan perawatan pribadi telah memiliki pengalaman bertahun-tahun dalam melakukan product testing dan consumer research melalui berbagai metode.
“Dalam industri kosmetik yang sangat kompetitif, klaim produk dapat menjadi alat yang efektif untuk membedakan merek dan menarik perhatian konsumen. Namun, penting untuk memastikan bahwa klaim produk yang dikomunikasikan dapat dibuktikan secara ilmiah karena klaim produk harus digunakan dengan hati-hati dan transparan untuk membangun kepercayaan konsumen” ujar Theresia Sinandang, Head of Skinproof.
Theresia juga memaparkan bahwa dalam memilih produk kosmetik yang tepat, pertama-tama konsumen perlu mengetahui hal yang sangat mendasa, yaitu kondisi dan permasalahan kulit masing-masing.
“Kondisi kulit setiap orang berbeda, sehingga produk yang cocok bagi seseorang mungkin tidak cocok pada kulit orang lain karena kulitnya memiliki kebutuhan yang berbeda. Oleh sebab itu, sebelum memilih produk, penting untuk mengetahui kondisi kulit agar dapat mendapatkan produk yang sesuai”.
Konsumen juga perlu berhati-hati terhadap klaim produk yang terlalu menjajikan serta membiasakan untuk membaca label produk dengan baik dan teliti.
Sehingga dengan mengetahui kandungan kosmetik dan efeknya, konsumen dapat mempertimbangkan dengan baik apakah suatu produk sesuai dengan kebutuhan kulitnya atau tidak, saat membaca label produk tersebut.
Yeni Sovia says
Bener banget Teh. Mending beli sesuatu itu sesuaikan dengan tipe kulit kita ya dan kebutuhannya. Jujur dulu, aku nggak ngerti soal ini. Jadi kalau beli produk itu karena ikut ikutan aja ama orang banyak dan beli produk yang lagi viral aja. Tapi pas aku coba ke kulit aku ternyata kurang cocok dan kurang melembapkan juga karena tipe wajah aku kulit kering. Akhirnya kurang kepake deh produknya di aku jadinya . Tapi paling ga aku dapet pelajaeannya ya . Ngomong2 bagus ya Skinproof itu, karena dia membantu konsumen memilihkan produk yang cocok untuk mereka
Chichie says
aku pun sama, dulu mah asal lihat dipakai sama si artis A atau beauty vlogger jadi ikutan. Padahal ya belum tentu cocok sama kulit kita juga. Sekarang jadi paham juga apa yang dibutuhkan sama kulit sendiri.
Myra (Jalan-Jalan KeNai) says
Saya juga termasuk kombinasi tipe kulit wajahnya. Untungnya gak sensitif. Jadi berkali-kali ganti produk, nyaris gak pernah bermasalah ke kulit. Tapi, ya tetap prinsip kehati-hatian yang utama. Gak mau sembarangan pilih produk. Harus yang izin keamanannya jelas juga.
Aswinda Utari says
Aku setuju banget nih soal kudu memahami apa yang kulit kita butuhkan. Harus tau dulu kulit kita tipe apa. Kalu aku pribadi udah tau banget kulit sensitif sm kandungan apa. Jadi gak terpengaruh kalau ada yg bilang produk A atau B bagus. Bagus sm orang lain blm tentu bagus untuk aku. Jd kepo jg nih sm skinproof aku jadinya
Katerina says
Aku kalo beli produk, hampir ga pernah ikut-ikutan beli hanya karena diskon, promo, atau booom baru abis launching dengan BA si artis anu dan itu 😀
Untuk pakai suatu produk, aku pastikan bener-bener cocok, aman, dan ada hasilnya. Biasanya konsulu dulu sama dokter tempat aku biasa perawatan di klinik. Kalau suatu produk udah bener buat aku pake, bakal pake terus, ga peduli ada temen yang gencar promosiin produk yang dia pake, ga bakal coba-coba. Kecuali tetiba ada masalah dengan produk yang aku pake, dan udah konsul ke dokter baiknya gimana, misal kudu ganti, baru aku coba yang lain.
Ruli retno says
Dulu kulitku normal tapi lama3 kaya kulit kombinasi. Kadang jg kering ksseluruhan. Gak pasti gitu sesuai cuaca. Tapi alhamdulillahnya gak jerawatan sih
Momtraveler says
Aku termasuk yg agak ribet nih kulitnya mak jadi kalo beli kosmetik harus hati2 ga bisa asal nyoba ini itu. Jadi emang penting banget paham kondisi kulit dan kandungan kosmetik
andiyani achmad says
memang penting sih baca bahan baku atau ingredients yang cocok dengan jenis kulit, dan alhamdulillah sekarang sudah ada lembaga seperti Skinproof
Uniek Kaswarganti says
Semoga aja para produsen kosmetik jujur dalam menyatakan klaim produknya. Klo orang awam beli salah satu produk dengan membaca klaim, harapannya kan bakalan mendapatkan hasil sesuai dengan yang tertulis di produk tersebut.
Evi says
Memang penting banget mengetahui jenis kulit kita sebelum membeli produk kosmetik perawatan maupun riasan. Apa lagi untuk kulit muka, salah-salah pilih bukan cantik yang didapatkan tapi tangis dan air mata. Gimana enggak, yang beli kosemetik niatnya cantik malah bikin kulit kita jadi terbakar, kusam dan lain-lain. Nah tips di atas sudah pas banget untuk menghantar pengetahuan tentang berbagai jenis kulit, dan mana jenis kulit kita
Husnul Khotimah says
Kulit saya cenderung berminyak nih, cuma ya jarang banget pake kosmetik, hihi. Jadi peran Skinproof ini ngebantu banget ya mbak. Produsennya nggak khawatri produknya nggak sesuai standar, konsumen juga ngerasa lebih aman saat memilih kosmetik
indah SAVITRI says
seringkali membaca label yang ada di kemasan skin care atau beauty products ya mba. Daripada meraba- raba or menerka – nerka dan beresiko, seringkali akhirnya aku ngga beli. Skinproof pasti sangat membantu ya
Susindra says
Salut dengan Skinproof yang sangat membantu menemukan skincare yang tepat. Saya sampai seusia sekarang masih merasa belum menemukan skincare yang tepat. Hasilnya selalu bagus di 2 minggu pertama setelah itu biasa saja padahal rutinnya sama.
Milda Ini says
Terima kasih Mba atas remindernya. Benaran sebelum memilih produk baiknya kita kenal kulit kita dulu, dan meyakini tiap orang tuh beda meski melakukan atau menggunakan produk yang sama. Jadi kalo gak sesuai ya nggak ngeluh.
April Hamsa says
Wah idem aku juga kulit kombinasi, area pipi kering, area T lebih berminyak.
Iya kalau mencari skincare kudu bener2 mempertimbangkan jdnya, ini nih bikin area pipi bakalan kering atau bisa membantu melembabkan ya? Sambil mempertimbangkan area T yang sensi krn salah dikit pilih skinker yg ada jerawatan hiks.
BTW mengapa disarankan produk eksfoliasinya gak boleh pakai scrub besar? #kepoh 😀
antung apriana says
memang godaan buat mencoba skincare baru itu besar banget ya, mbak padahal kadang kita sudah punya produk yang cocok masih pengen nyoba yang lain lagi. bagus banget nih skinproof bisa membantu kita memilih produk skincare sesuai kebutuhan kulit
Lia Yuliani says
Paling penting sebelum beli kosmetik atau skincare adalah mencari produk yang sesuai dengan jenis kulit masing-masing karena beda jenis kulit pasti beda kebutuhannya. Apalagi kalau kulit Yang sensitif biasanya perawatannya juga harus ekstra sih.
Jiah Al Jafara says
Buanyak banget yang pakai tagar #RacunSkincare. Awalnya ya pengen juga, tapi sekarang sadar diri. Selain soal budget, memang wajib banget nyesuaiin sama kondisi kulit. Jadi jangan asal. Salah-salah malah rugi kan?
lendyagassi says
Aku sejujurnya cuma tau kulitku tegar dalam mengahdapi berbagai jenis skincare. Tapi kudu banget memerhatikan beberapa bahan, karena semakin ke sini, agaknya mulai agak rewel kalau ada bahan tertentu. Merasa terbantu sekali kalau ada bantuan dari Skinproof dalam meneliti skincare yang kita gunakan sehari-hari. Jadi aman dan sehat juga untuk perawatan.
Tanti Amelia says
Belum kebayang sih apa gunanya skinproof ini
but so far kalau untuk aku yang kulitnya super sensitif (sekarang sedang alergi pula) aku beralih ke skin care body care yang natural – no SLS – no pewangi buatan
Dawiah says
Dulu waktu usiaku 40 tahun ke bawah, saya masih bebas pilih kosmetik asal kosmetiknya natural karena kulitkun termasuk normal dan tidak rewel, tetapi semakin usia nambah, kulitku makin kering, hiks.
jadi sangat penting mengetahui karakter kulit kita memang supaya tidak salah dalam pemilihan kosmetik.