 |
| Foto Kopi (dok. Akuchichie) |
Awal tahun 2018 ini saya memutuskan untuk berhenti bekerja kantoran lalu memilih menjadi freelancer dan serius sama hobi yang sudah hampir saya jalani 5 tahun belakangan ini yang ternyata malah menjadi passion saya. Awalnya masih ragu banget waktu memutuskan berhenti bekerja, karena saya kan sudah terbiasa bekerja setiap Senin sampai Jumat.
Dan beberapa opini dari teman-teman juga bikin galau banget pada saat itu, aduh semakin dilema deh. Pernah gak sih kepikiran “nanti kalau sudah tidak bekerja lagi kira-kira saya ngapain ya dirumah?” “Bakal kangen sama suasana ngantor gak ya?” Nah ini sudah pasti menjadi bayang-bayang di pikiran kita, ujung-ujungnya bisa stres kalau terus dipikirin.
Sekarang ini saya lagi menikmati banget nih menjadi ibu rumah tangga, blogger, fotografer dan freelancer. Banyak yang nanya ke saya dengan beberapa pertanyaan berikut:
“Ngatur waktunya gimana tuh?”
“Vitaminnya apaan bisa terus kesana kemari?
“Suami gak ngelarang?”
Sebenarnya semua itu bisa dilakukakan asal kita pintar membagi waktunya, alhamdulillah suami saya gak pernah ngelarang saya berkegiatan apa pun selagi semua itu masih positif. Saya termasuk orang yang gak bisa diam, kalau gak ada kegiatan berasa aneh.
Saya lebih suka menjalani apa yang saya suka, karena dengan begitu kita akan lebih enjoy dan lebih ikhlas. Seseorang akan merasa stres apabila dia mengerjakan apa yang selalu dipaksakan, ini bisa berdampak tidak baik bagi pikiran. Akhirnya dengan keterpaksaan bisa membuat kita depresi loh.
Kebetulan karena saya hobinya motret dan memang lebih banyak makanan, ini bisa jadi terapi anti stres loh buat saya. Karena dengan motret saya selalu mendapatkan inspirasi baru, pelajaran baru dan yang pasti pengalaman baru.
Hobi yang saya lakukan selama lima tahun lebih ini, alhamdulillah sudah menghasilkan. Ya lumayanlah buat uang jajan, beli kosmetik sama duduk-duduk minum kopi sama teman.
Karena keseringan ketemu sama teman-teman di kedai kopi yang sekarang ini menjamur banget, saya jadi lebih sering moto kopi. Biasanya kalau ketemu teman-teman seringnya sharing tentang kopi, lensa apa yang bagus untuk moto makanan misalnya, aplikasi foto dan masih banyak lagi.
Gak hanya itu saja, terkadang kami juga sering bertukar cerita satu sama lain. Saya pernah baca bahwa dengan bertemu teman dan mencurahkan isi hati juga bisa membantu mengurangi stres.
Banyak hal sebenarnya yang bisa dilakukan oleh para ibu rumah tangga atau ibu bekerja, mulai dari membuat catering rumahan atau sekolah, membuat bento untuk ulang tahun anak, membuat kue, blogger (sesuai dengan niche yang diinginkan), food photographer, menjahit, dekorasi, traveling dan masih banyak yang bisa dikerjakan dan mendapatkan penghasilan.
Jangan pernah terpengaruh dengan melihat aktivitas orang lain, pasti kita selalu mengenal kata-kata ini “Rumput Tetangga Selalu Lebih Hijau” iya banget! Kadang kita secara tidak sengaja suka lupa misal lihat postingan si A “enak banget ya bisa ini, bisa itu lalu saya kok gak bisa?”
Secara gak sadar ini bisa juga yang menyebabkan kita stres dan mengakibatkan kita menjadi depresi. Stres yang tidak dikelola dengan baik akan berdampak buruk terhadap banyak hal, salah satunya kegemukan meski itu awalnya hanya manifestasi.
 |
| Dr. Eva Suryani |
Beberapa waktu lalu saya dan teman-teman blogger Mom Blogger Community berkesempatan hadir dalam acara Media & Blogger Gathering bersama Halodoc, temanya bagus banget “Kenali Kesehatan Mental Sejak Awal, Dapat Menekan Laju Depresi” berlangsung di Ocha Bella Restaurant, Morissey Hotel Jakarta Pusat.
Kesehatan mental masih menjadi salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia yang perlu mendapatkan perhatian khusus, jika diabaikan dapat mengarah pada stres dan berujung pada depresi berkepanjangan. Menurut World Health Organization (WHO), pada tahun 2016 data WHO menunjukkan bahwa terdapat sekitar 35 juta orang di dunia terkena depresi dan diprediksikan pada tahun 2020 mendatang, depresi akan menjadi beban kesehatan nomor dua setelah kardiovaskular.
Pada hari itu ada Dr. Eva Suryani, Sp, KJ, Kepala Divisi Edukasi dan Training Asosiasi Psikiatri Indonesia, sementara untuk di wilayah DKI Jakarta penderita stres dan depresi dapat disebabkan karena adanya tekanan hidup yang semakin rumit. Tekanan hidup ini bisa berupa tekanan sosial dan ekonomi, tekanan pekerjaan, tingkat kemacetan dan masih banyak lagi yang dapat menimbulkan stres dan depresi.
Apa sih yang termasuk Sehat Jiwa?
- Menyadari sepenuhnya kemampuan yang terdapat pada dirinya
- Mampu menghadapi stres kehidupan yang wajar
- Mampu bekerja secara produktif dan memenuhi kebutuhan hidupnya
- Dapat berperan serta dalam lingkungan hidup
- Menerima dengan baik apa yang ada pada dirinya
- Merasa nyaman bersama orang lain
Sebenarnya gampang banget sih kalau mau gak stres itu mending kita menjalani hidup apa adanya bukan karena ada apanya. Dengan menjadi diri sendiri saya rasa lebih nikmar daripada selalu memikirkan hidup orang lain.
Beberapa hal ini harus diperhatikan:
- Gangguan Depresi Mayor (GDM) sering ditemukan
- Penyebab disabilitas kedua di dunia pada tahun 2020, pertama tahun 2030
- Prevalensi selama kehidupan adalah 10% – 25% pada perempuan dan 5% – 12% pada lelaki.
- Etiologi secara pasti tidak diketahui
- Gangguan Depresi Mayor (GDM) dikaitkan dengan gangguan neurobiologi misalnya genetik, anomali struktur, fungsi kortek dan subkortek, disregulasi aksis HPA, serta monoamin.
- Perlu mengetahui etiologi gejala supaya terapinya lebih cepat
Ada dua faktor yang dapat menyebabkan depresi, antara lain:
- Faktor Biologi, yang terdapat pada genetik dan disregulasi neurotransmiter aminergik (chatecolamine, indolamine).
- Faktor Psikososial, mulai dari loss of object love, pola asuh, kekerasan dan konflik kehidupan.
Berikut beberapa gejala-gejala depresi yang harus di waspadai:
- Suasana perasaan murung atau sedih
- Kehilangan minat atau kesenangan
- Kehilangan energi atau kelelahan kronis
- Sulit berkonsentrasi
- Harga diri atau kepercayaan diri berkurang
- Pandangan masa depan suram atau pesimis
- Gagasan bunuh diri atan membahayakan diri sendiri
- Rasa bersalah atau berdosa
- Gangguan selera makan
- Gangguan tidur
Untuk gangguan pada selera makan ini yang sering sekali dijumpai, bahkan kadang suka ada yang larinya memang ke makanan. Tanpa disadari dengan pola makan yang berantakan ini pun nanti berujung dengan stres begitu melihat timbangan jarumnya geser ke kanan.
Depresi juga terdapat dalam tiga golongan, yaitu:
Depresi Ringan
- Minimal 2 dari 3 gejala utama ditambah dengan minimal 2 gejala tambahan.
- Hanya sedikit gangguan dalam pekerjaan dan kegiatan sosial
Depresi Sedang
- Minimal 2 dari 3 gejala utama ditambah minimal 3 (setidaknya 4) gejala tambahan
- Gangguan yang nyata dalam beberapa aspek kehidupan
Depresi Berat
- Semua 3 gejala utama harus ada ditambah minimal 4 dari gejala tambahan
- Biasanya ada gejala psikotik (waham, halusinasi) atau upaya melakukan bunuh diri
Bagaimana jika orang sudah terlanjur mengalami depresi, apakah bisa disembuhkan? Untuk depresi sendiri bisa dilakukan penyembuhan lewat terapi psikologi dan terapi obat. Apa perbedaan antara keduanya?
Terapi Psikologi
Terapi Psikologi ini biasanya dilakukan untuk meredakan stres kehidupan seperti konflik keluarga, konflik interpersonal, peristiwa kehilangan dan kekecewaan. Untuk terapi psikologi ini juga dibagi menjadi dua bagian:
- Psikoedukasi dengan pengenalan gejala penyakit, faktor-faktor yang mempengaruhi kekambuhan, dan kepatuhan berobat.
- Psikoterapi Suportif, dengan ventilasi konflik yang membebani pasien, rasa aman dan penghiburan.
Terapi Obat atau Farmakologi
Sementara terapi obat ini bisa mengubah kimia otak dan efek pada otak yaitu memperbaiki pola tidur, memperbaiki konsentrasi, meningkatkan tenaga, mood menjadi lebih baik, dan mengurangi anxielas. Biasanya untuk terapi ini akan diberikan obat anti depresan untuk:
- Indikasi untuk mengatasi gejala-gejala depresi sedang sampai berat
- Diberikan selama 6 bulan sampai 1 tahun atau lebih
- Pada pengobatan episode depresi dari gangguan bipolar, perlu di waspadai dapat memicu gejala-gejala manik.
- Pada pengobatan episode depresi dengan gejala psikotik dapat dikombinasi dengan obat anti psikotik
Di Indonesia tantangan terbesar untuk mengatasi gangguan mental yang harus dihadapi adalah STIGMA di benak masyarakat. Karena masalah ini dianggap memalukan dan membuat penderita enggan dan malu untuk komunikasi dan tatap muka dengan psikolog atau pun psikiater.
 |
| Dr. Eva Suryani dan Felicia Kawilarang |
Dr. Eva yang juga merupakan psikiater di fitur Kontak Dokter Halodoc memberitahu bahwa jumlah tenaga dan fasilitras kesehatan mental profesional di Indonesia masih tergolong sangat minim. Kalau merujuk dari WHO idealnya perbandingan antara tenaga kesehatan dan pasien yakni sebesar 1:30 orang atau sekitas 0,03 per 100.000 penduduk.
Berlatar belakang dari hal tersebut, Halodoc yang merupakan aplikasi kesehatan terpadu berbasis online melalui salah satu fiturnya, yakni Kontak Dokter mencoba untuk membantu dengan menghadirkan dokter spesialis mental yang dapat dihubungi setiap saat oleh pengguna aplikasi untuk berkonsultasi seputar permasalahan yang dihadapinya.
Menurut Felicia Kawilarang, VP Marketing Halodoc “Kami menyadari salah satu tantangan terbesar dalam mengatasi permasalahan kesehatan mental di Indonesia adalah stigma negatif yang melekat di benak masyarakat dalam memandang permasalahan ini sebagai sesuatu yang memalukan sehingga membuat penderita enggan dan malu berkonsultasi kepada psikolog maupun psikiater.”
 |
| Membuka Aplikasi Halodoc (Photo by Amallia Sarah) |
Felicia juga sangat berharap melalui kehadiran psikiater dan psikolog di fitur Kontak Dokter, pengguna tidak perlu sungkan ataupun malu karena percakapan yang terjadi antara dokter dan pengguna aplikasi ini terjamin kerahasiaannya dan tidak akan disebarluaskan.
Saat ini jumlah dokter ahli mental atau psikiater dan psikologi yang tergabung dalam fitur Kontak Dokter di Halodoc berjumlah 10 orang dan masih akan terus bertambah seiring dengan kebutuhan pengguna nantinya.
Nah, jadi sekarang gak perlu lagi nih datang ke dokter terus malu kalau mau konsultasi ke dokter spesialis psikologi atau psikiater jadi dengan kita melakukan konsultasi melalui aplikasi Halodoc semuanya terjamin aman. Kontak Dokter di menu Halodoc ini menjadi salah satu solusi untuk menekan angka penderita depresi.
Jangankan pasien yang malu, kadang keluarga juga suka malu kalau mendapati salah satu anggota keluarganya stres dan berujung depresi. Banyak juga yang mengabaikan tidak langsung dibawa ke dokter, semoga dengan adanya Kontak Dokter di Halodoc dapat mengubah stigma masyarakat.
 |
| Aplikasi Halodoc (dok. Akuchichie) |
Halodoc merupakan aplikasi kesehatan terpadu berbasis online yang memberikan solusi kesehatan lengkap dan terpercaya dalam memenuhi kebutuhan kesehatan bagi pengguna. Aplikasi Halodoc dilengkapi dengan tiga fitur utama yakni:
- Apotek Antar, layanan yang dapat membantu para pengguna dalam membeli suplemen, vitamin dan obat dengan resep Dokter dengan cepat, aman dan nyaman.
- Hubungi Dokter, layanan yang memfasilitasi para pengguna untuk berinteraksi secara langsung dengan ribuan Dokter melalui voice call, video call atau chat.
- Lab Service, dimana Halodoc bekerjasama dengan Prodia dalam memberi kemudahan bagi pengguna untuk melakukan pengecekan kesehatan di rumah maupun kantor.
Buat yang belum mengetahui tentang Halodoc itu apa, buruan deh unggah aplikasi Halodoc di Apps Store atau Play Store dan dapatkan kemudahan setelah mengunggahnya. Karena saya telah memanfaatkan aplikasi Halodoc sejak tahun 2017 lalu dan memang membantu sekali aplikasi Halodoc.
Kamu bisa langsung mengunggah aplikasi Halodoc sesuai dengan smartphone yang kamu gunakan:
- Appstore (Apple User): Klik Disini
- Play Store (Androin User): Klik Disini
Happy Reading!
Leave a Reply