![]() |
![]() |
Ngobrol Bareng Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM)
![]() |
Badan POM telah berupaya membuat terobosan dengan memanfaatkan teknologi informasi yanitu melalui penerapan 2D Barcode. Di era digital saat ini, sistem 2D Barcode memberikan manfaat bagi masyarakat untuk memudahkan akses informasi legalitas produk. Sementara untuk di pelaku usaha, sistem ini dapat menghindarkan terjadinya pemalsuan atau diversi. Bagi Badan POM selaku lembaga pengawas tentu sangat memudahkan dalam operasional pengawasan.
DR. Ir. Penny K. Lukito, MCP, sebagai Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI juga mengajak kaum milenial juga cerdas dalam membeli makanan dan obat yang beredar di pasaran. Sekarang masyarakat juga sudah bisa melakukan scan barcode melalui aplikasi BPOM Mobile, ini untuk memastikan apakah makanan dan obat yang kita beli terdaftar di BPOM.
Tak hanya itu, Badan POM juga mengajak masyarakat dan kaum milenial untuk menjadi Konsumen Cerdas dengan mengonfirmasi terlebih dahulu kebenaran setiap informasi terkait produk Obat dan Makanan yang diisukan berbahaya. Apalagi banyak informasi yang tidak benar atau hoax tentang makanan dan obat yang beredar di pasaran.
![]() |
Badan POM tidak bosan selalu menghimbau masyarakat untuk selalu “CEK KLIK” sebelum membeli produk, yaitu Cek Kemasan, Label, Izin Edar, Kadaluarsa. Jika menemukan berita-berita terkait produk makanan berbahaya yang belum jelas kebenarannya, masyarakat dapat langsung menghubungi Badan POM melalui Halo BPOM 1500533 atau berbagai platform media sosial official Badan POM.
Apalagi sekarang ini masyarakat sudah menggunakan smartphone, jadi sangat mudah untuk melakukan pengecekan obat dan makanan yang akan kita beli dengan mendownload BPOM Mobile. Jadi sekarang ini untuk menjadi Konsumen Cerdas tinggal Cek Klik saja.
Menciptakan Keamanan Pangan
Sekarang ini anak-anak dan generasi milenial, khususnya bagi mereka yang tinggal di perkotaan dengan mudah mengakses pangan siap saji baik yang tersedia di pinggir jalan maupun secara online dengan harga terjangkau dan beragam. Namun kesadaran generasi milenial untuk mengonsumsi pangan yang aman, bermutu, dan bergizi masih sangat kurang.
Sayangnya saat ini banyak makanan kekinian yang beredar tidak memiliki gizi dan nutrisi yang seimbang. Maka Badan POM selalu mengajak masyarakat untuk memilih dan mengonsumsi pangan yang aman, bermutu dan bergizi dalam rangka untuk mewujudkan zero hunger world.
Yang dimaksud dengan kemanan pangan adalah sebagai kondisi dan upaya yang diperlukan untuk mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia dan benda lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
Komponen Zero Hunger ini mencakup akses pangan yang mencukupi sepanjang tahun, meniadakan stunting (tinggi bada anak tidak sesuai umur) pada anak usia dibawah 2 tahun, sistem pangan berkelanjutan, meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani kecil dan meniadakan kehilangan hasil dan pemborosan pangan.
Ibu Penny K. Lukito berharap bahwa pada acara Ngobrol Asyik Milenial Bersama Badan POM, generasi milenial untuk menjadi duta pencegahan penyebaran hoax obat dan makanan sebagai sumbangsih dalam memutus mata rantai hoax di Indonesia.
Leave a Reply