Dukung Tumbuh – Kembang si Kecil untuk Jadi Generasi Cerdas Indonesia
Hi Bunda… Yakin si kecil sudah cukup cerdas? Cerdas itu apa sih? Kemampuan apa saja yang harus dimiliki anak cerdas? Punya prestasi segudang apakah sudah dikatakan cerdas? Pada hari Kamis, 9 Agustus 2018 saya menghadiri Blogger dan Media Gathering dari Cerebrofort di AEON Mall BSD. Saya kalau acaranya berhubungan dengan tumbuh kembang anak pasti semangat banget karena ini merupakan tambahan ilmu bagi saya sebagai orang tua.
Sebagai orang tua pasti kita ingin yang terbaik bagi anak kita, apalagi jika anak tumbuh dengan sangat baik. Jangan lupa ya bunda bahwa #AnakCerdaItu juga berpengaruh terhadap apa yang dia asup. Dan tumbuh kembang setiap anak tidaklah sama jadi jangan pernah membandingkan anak sendiri dengan anak tetangga.
Terlebih lagi saya semenjak memutuskan untuk berhenti kerja kantoran agar bisa menemani Kelvin beraktivitas dan belajar, tidak ada kata terlambat untuk semua itu. Kelvin ini sebenarnya banyak sekali yang dia suka, mulai dari gambar, main games (kalau libur) dan yang ia suka hanya Mine Craft, bermain lego dan masih banyak aktivitas lainnya.
Karena Kelvin sudah sekolah, gurunya pun suka laporan bahwa mas Kelvin di sekolah aktif dan selalu mau mengerjakan semuanya yang diminta oleh bu guru. Cuma memang sih Kelvin ini agak kurang sabar anaknya kalau lagi gambar menurut bu guru.
Jadi saya dan ayahnya belum begitu dapat gambaran nih bakatnya apa? Karena beberapa aktivitas di sekolah di ikuti dengan senang dan gembira. Nah saya penasaran nih sama kampanye dari Cerebrofort tentang #AnakCerdasItu siapa tau bisa ada gambaran tentang kecerdasan yang dimiliki mas Kelvin juga informasi untuk para bunda.
Bunga Mega (Moderator & MC), Dra. Kasandra Putranto (Psikolog Klinis, Pendiri Kasandra & Associates) Johan Leo (Head of Vitamin PT. Kalbe Farma Tbk.) dan Dr. Anggi
PT. Saka Farma Laboratories dengan produk multivitamin anak Cerebrofort meluncurkan kampanye #AnakCerdasItu. Peluncuran kampanye #AnakCerdasItu ditandai dengan melakukan diskusi yang bertemakan “Menciptakan Anak Cerdas yang Sehat” dengan pembicara Dra. A. Kasandra Putranto.
“Kalbe berkomitmen dalam meningkatkan kesehatan masyarakat, salah satunya dengan mendukung masa tumbuh kembang anak untuk menghasilkan anak cerdas” ujar bapak Johan Leo selaku Head of Vitamin PT Kalbe Farma Tbk.
“Melalui Cerebrofort kami ingin mengajak keluarga Indonesia menjadi orang tua yang cerdas, untuk membentuk anak-anak yang memiliki kepedulian, keberanian, kreativitas dan kesehatan sejak usia dini” lanjut bapak Johan Leo.
Menurut Dra. A. Kasandra Putranto “Anak cerdas (bright child) tidak hanya pintar tapi memiliki kemampuan menyerap informasi dengan cepat, memiliki ingatan dan pemahaman yang baik, memiliki kompetensi di satu atau lebih bidang, dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik, serta memiliki ketangguhan dan kemampuan sosial emosional yang baik”.
Sejalan dengan kampanye #AnakCerdasItu, Cerebrofort mendefinisikan 4 aspek penting yang dimiliki oleh seorang anak cerdas diantaranya:
Anak Cerdas Itu Berani, keberanian akan menumbuhkan kepercayaan diri dan kemandirian pada anak, sehingga anak akan lebih siap menghadapi tantangan, mengambil resiko, mencoba pengalaman baru, siap menerima kegagalan, dan tegas dakan mengambil tindakan dan keputusan.
Anak Cerdas Itu Kreatif, kemampuan berfikir menemukan solusi atau sudut pandang baru akan membantu anak untuk menyelesaikan masalah-masalah unik di era globalisasi dan digital.
Anak Cerdas Itu Peduli, memiliki rasa peduli merupakan salah satu tanda bahwa anak memiliki kecerdasan sosial-emosional dan memiliki empati. Penelitian membuktikan bahwa individu dengan kemampuan sosial-emosional dapat menjalin hubungan dan bekerja sama dengan lebih baik, serta meningkatkan prestasi akademik.
Anak Cerdas Itu Sehat, sehat ditandai dengan tumbuh-kembang yang optimal. Pertumbuhan dan perkembangan anak terjadi secara simultan dan berkesinambungan. Apabila ukuran tubuhnya dapat tumbuh dengan baik, maka harus diikuti juga dengan bertambahnya kemampuan dan fungsi tubuhnya.
Kecerdasan merupakan hasil keseimbangan dari kemampuan analitis, kreatif, dan praktik yang berfungsi secara bersamaan sehingga individu dapat mencapai tujuan hidupnya dalam konteks sosio-kultural -Dr. Robert J. Sternberg (1988,1997,1999)
Tak hanya itu, Dra. A. Kasandra Putranto juga memberitahukan bahwa ada beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh orang tua dari A – G. Apa sajakah A-G itu?
A = Attitude & Achievement
B = Big Brain & Heart
C = Care & Love
D = Dance & Exercise
E = Eat Healthy Food & Drinks
F = Fun Edutainment
G = Good Quality of Sleep
Tips Untuk Mendukung Tumbuh Kembang si Kecil:
#AnakCerdasItuBerani
Hindari mengontrol si kecil terlalu ketat. Jika terlalu mengintervensi kegiatan si kecil dapat menurunkan kepercayaan diri anak.
Berikan dukungan pada si kecil dan ajarkan self-encouragement.
Hindari paksaan untuk hal yang tidak/belum ingin dia lakukan. Berikan si kecil waktu lebih untuk mempersiapkan dan menenangkan diri.
Latih si kecil untuk tampil di depan orang misalnya dengan mengikuti kompetisi sesuai dengan minatnya.
#AnakCerdasItuKreatif
Ciptakan kesempatan bagi si kecil untuk bermain, berkarya, bereksplorasi dan mendapatkan pengalaman baru.
Biarkan si kecil berimajinasi dengan berbagai resource.
Hindari perilaku terlalu mengatur
Yuk, ajari si kecil untuk melakukan brainstorm ide-ide atau mind-mapping.
Kenali minat dan bakat si kecil sejak dini
#AnakCerdasItuPeduli
Bunda, tampilkan perilaku yang baik karena pada dasarnya anak akan meniru perilaku orang tua. Ajarkan si kecil untuk berbicara dengan ramah dan berperilaku lembut.
Ajari si kecil untuk berbagi, misalnya dengan menyumbangkan mainan lamanya kepada korban bencana.
Ajak si kecil untuk bertanggung jawab di mulai dari rumah, misalnya dengan merapihkan mainannya atau memberi makan binatang peliharaan.
Berikan pujian untuk kebaikan yang si kecil lakukan, misalnya dengan memujinya ketika ia mau berbagi mainan dengan saudaranya.
#AnakCerdasItuSehat
Tahukah bunda, jika pada usia dini, pertumbuhan nutrisi paling penting dibutuhkan untuk pertumbuhan otak anak. Penentunya adalah nutrisi dan stimulasi.
Makronutrien:
Karbohidrat, sebagai sumber energi.
Lemak dan asam lemak, untuk energi dan pertumbuhan sel-sel otak. Contohnya AA, DHA, Omega 3, Omega 6 untuk kecerdasan
Protein, untuk pertumbuhan sel dan fungsi otak, perlinfungan infeksi.
Mikronutrien:
Mineral, contohnya zat besi (FE) untuk pembentukan myelin.
Vitamin, untuk pertumbuhan sel-sel otak.
#AnakCerdasItu juga harus mendapatkan asupan yang baik, karena menurut hasil dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa pada tahun 2017 anak di Indonesia mengalami peningkatan untuk anak yang stunting.
Apa sih stunting itu? Stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu cukup lama akibat pemberian makanan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Stuntingterjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun.
Untuk pola makan anak juga ada baiknya mengikuti piring gizi yang dianjurkan oleh Kemenkes RI. Biasakan anak untuk memakan buah dan sayur, orang tua juga harus memberikan contoh agar anak mau makan sayur dan buah.
Selain anak sudah mendapatkan asupan yang baik, anak juga harus diberikan multi vitamin tambahan. Cerebrofort membantu memenuhi nutrisi dan vitamin harian anak-anak dalam masa tumbuh-kembang, sehingga mereka dapat mengeksplore dan mengasah potensi diri untuk terus berprestasi. Cerebrofort hadir dalam 2 varian, Cerebrofort Gold Syrup dengan kandungan multivitamin lengkap, AA, DHA, EPA, lysine untuk menambah nafsu makan, dan Biotin yang berperan dalam metabolisme dalam tubuh, sehingga zat gizi dari makanan dapat terserap sempurna.
Kini Cerebrofort hadir dalam bentuk gummy, Cerebrofort Marine Gummy dengan 4 rasa yang yummy, rasa jeruk, stroberi, mangga dan anggur. Cerebrofort Marine Gummy mengandung minyak ikan tuna yang banyak mengandung omega-3. Omega-3 merupakan salah satu nutrisi penting untuk perkembangan otak. Kandungan omega-3 pada ikan air laut, seperti ikan tuna, adalah 28 kali lebih banyak daripada ikan air tawar.
Nah buat para bunda juga harus tau nih bahwa Cerebrofort memiliki rangkaian kegiatan untuk mengetahui bakat si anak. Kegiatan Cerebrofort Kids Got Talent (KGT) akan berlangsung sejak tanggal 9 – 12 Agustus 2018 di Atrium Utama Mall AEON Tangerang. Cerebrofort KGT adalah suatu event audisi mencari bakat-bakat potensial untuk berkembang bagi anak usia 4-12tahun, baik secara individu maupun kelompok; Cover Model Competition adalah suatu audisi untuk mencari next model cover majalah Sang Buah Hati, yang rutin diadakan setiap tahun dengan target peserta usia1-6 tahun dan Zona Anak Cerdas yang merupakan zona berisi permainan dan aktivitas untuk menumbuhkan kepedulian, kreatifitas, keberanian pada anak.
Bunda juga bisa catat nih beberapa agenda acara dari Cerebrofort yang akan dilaksanakan diberbagai daerah seperti:
AEON Mall BSD, Tangerang pada tanggal 9 – 12 Agustus 2018
Hartono Mall, Solo pada tanggal 31 Agustus – 2 September 2018
AEON Mall Cakung, Jakarta Timur pada tanggal 7 – 9 September 2018
Botani Square, Bogor pada tanggal 5 -7 Oktober 2018
Baywalk Mall Pluit, Jakarta pada tanggal 26 – 28 Oktober 2018
Nipah Mall, Makassar pada tanggal 2 – 4 November 2018
Dan untuk Grand Final akan dilaksanakan pada saat Indonesia Mother and Baby Expo di Jakarta Convention Center pada bulan Desember 2018.
Sebelum selesai acara kemarin berfoto bersama para mom’s blogger, yuks bunda kita #DukungCerdasnya.
Leave a Reply