Untuk sebagian orang yang sudah pernah berkunjung ke Penang pasti sudah tidak asing lagi dengan foto saya diataskan? Soalnya kalau ke Penang sudah pasti selain kulineran terus cari spot foto mural.
Kalau beruntung akan mendapati spot foto dengan latar belakang mural ini dengan keadaan sepi. Tapi ada dibeberapa titik yang selalu ramai dan bahkan harus antri untuk foto.
Sebenarnya banyak kok tempat wisata yang bisa dikunjungi jika ke Penang, seperti The Habitat Penang Hill. Ini salah satu experience yang tak akan terlupakan untuk saya, karena untuk menuju ke hutan hujan itu gak gampang gaes.
Cerita tentang The Habitat Penang Hill sudah saya bahas juga sebelumnya.
Foto Mural di Penang
Sepertinya setiap jalan di Penang selalu ada muralnya deh, sepertinya yang diatas itu adalah salah satu gambar yang ada dekat dengan penginapan saya waktu di Penang.
Gambar ini letaknya diseberang Rope Walk Guest House. Walaupun gak banyak tempat mural yang bisa kami datangi tapi setidaknya kami senang sekali waktu itu seharian memang hunting foto termasuk mural di Penang ini.
Saya menyebutnya “wisata mural” iya karena memang waktu itu kita hunting foto bangunan di Penanda dan mural yang super kece ini. Satu hal yang membuat saya senang pergi dengan teman-teman fotografi adalah bisa bergantian motret.
Sebenarnya tempat mural ini letaknya dekat-dekat kalau menurut saya, jadi kemarin waktu hunting mural kita lebih banyak jalan kaki. Hitung-hitung olah raga, biar kurus kayak Laudya Cynthia Bella.
Beberapa foto mural yang saya jepret ini fotonya harus ngantri karena memang kebetulan banyak wisatawan asing yang sedang berlibur.
Tapi beneran deh, rasanya ini kalau virus corona sudah hilang dari muka bumi pengen langsung pesan tiket untuk ke Penang. Pengen hunting foto lagi kayak gini, apalagi kalau ada yang motoinkan tambah cihuy lagi deh pasti.
Mural Dimana-mana
Sebenarnya yang membuat saya terkesima tidak hanya gambar mural yang dilukis pada dinding, tapi ada juga dari besi-besi yang dibentuk sesuai dengan karakter seperti diatas.
Saya menemukan yang seperti ini dibeberapa titik. Yang paling senang tuh disini temboknya walaupun digambarin gak ada coretan lainnya yang merusak estetika.
Sepanjang waktu saya di Penang, sepertinya memang mural ini selalu ada disetiap jalan, pokoknya kemarin itu disetiap belokan atau pengkolan kalau ramai bikin kita jadi penasaran pengen lihat. Ternyata benar saja, pasti ada orang sedang foto disalah satu mural dan bikin antri fotonya.
Waktu ke Penang bulan November tahun 2019 itu saya bertujuh dengan teman-teman fotografi, nah pas sudah larut malam beberapa teman saya hunting foto lagi karena penasaran. Kalau saya lebih memilih lambaikan tangan ke kamera alias kaki butuh selonjoran.
Jadi kalau ke Penang gak cuma menikmati kuliner khas mereka saja, kita juga bisa wisata mural dengan berkeliling jalan kaki. Kebetulan ditempat saya menginap disediakan peta memang khusus wisatawan yang menginap disana. Jadi kalau lihat di peta semuanya itu bisa dilakukan dengan berjalan kaki.
Kalau kalian liburan lebih suka menikmati apa? Yuk share di kolom komentar biar jadi referensi juga untuk saya dan teman-teman yang membaca tulisan ini.
Leave a Reply