Setelah sekian lama gak liburan ke Bali, entah mengapa saya dan suami agak malas kesana belakangan ini. Biasanya dalam setahun kami bisa beberapa kali ke Bali, kalau kata mantan bosku dulu “Chichie mau isi absen di Bali”.
Iya karena sesering itu saya ke Bali, menurut saya dulu itu Bali selalu ngangenin waktu belum banyak tempat hangout kayak sekarang. Percakapan malam itu saat suami pulang kantor dengan wajahnya yang sumringah alias belum ngantuk lebih tepatnya.
“Bun… akhir Maret jangan ambil kerjaan foto atau event ya?”
“Mau kemana gitu sampai gak boleh ambil kerjaan?”
“Kita liburan ke Bali ya, tapi kayaknya Kelvin bakal bolos sekolah dua hari deh. Gimana menurut kamu?”
“Oh… Gak masalah itu, kan masih TK ini anaknya. Bisa berangkat Rabu sehabis dia pulang sekolah kayak biasanya saja ya?”
“Boleh juga, nanti kamu izin sama gurunya ya?”
“Baiklah aku mau masukin dulu didalam schedule aku biar gak mengiyakan kerjaan lain” (gayanya macam selebriti yang banyak jobkan!”
Karena bakalan agak lama di Bali, langsung dong saya membuat list destinasi wisata di Bali. Kayaknya sih bakalan mengunjungi beberapa tempat yang sebelumnya pernah kami datangi. Apalagi beberapa tempat tersebut didatangi waktu mas Kelvin masih sangat kecil dan belum banyak tau.
Yang pasti besok itu bakalan datang ke tempat yang ramah anak, anak senang dan kami pun juga ikut senang kalau mas Kelvin senang. Apalagi liburan sama anak itu wajib hukumnya membawa dia ke tempat wisata yang edukatif.
Wisata Edukatif di Bali Bird Park
Karena waktu kesini mas Kelvin masih umur tiga tahun, jadi kami ingin mengulang kembali keseruan bermain ke Bali Bird Park beberapa tahun lalu. Jadi ingat waktu pertama kesini bertiga, waktu ayah mau beli tiket masuk nyaris dikenakan harga wisatawan asing. Mungkin karena wajah ayah dan mas Kelvin kurang Indonesia.
Yang pasti kalau main ke Bali Bird Park pastikan kita sudah makan, apalagi si anak. Karena kita bakalan keliling melihat beberapa burung dan satwa lainnya didalam sini. Kalau waktu itu karena kami datangnya jam 11.00 jadilah makan dulu di restorannya.
Di area restoran selalu ada atraksinya loh, pas banget sehabis makan siang atraksi itu dimulai. Atraksi ini merupakan atraksi dari para bintang burung yang ada disana, burung saja ada bintangnya. Selain itu kita juga bisa berfoto Bersama dengan bintang para burung yang ada di Bali Bird Park loh, seperti yang dilakukan mas Kelvin dan ayah.
Unggas
Di Bali Bird Park terdapat 1000 jenis burung, tapi tidak hanya burung saja yang ada disini. Beberapa hewan reptile pun ada disini. Puas banget deh kalau berkeliling disini dan mengajak anak-anak sekalian mengedukasi juga.
Puluhan kendang berisi koleksi unggas seperti ayam hutan mas, pergam bodas, merak putih, merak biru, bayan, ada juga jenis macaw seperti macaw buffon, macaw severa, macaw byacin, macaw biru emas, macaw scarlet dan macaw sayang hijau. Tak ketinggalan ada juga koleksi beo abu-abu, crimson wing parakeet, kasuari, junai emas, elang ulang bido dan elang Jawa.
Reptile
Beberapa reptile yang ada di Bali Bird Park seperti buaya dari yang ukurannya kecil sampai besar pun ada, kadal, koleksi beberapa jenis ular, iguana, kura-kura dan tentunya jenis komodi yang sangat populer.
Berikut beberapa jadwal acara yang bisa disaksikan selama berada di Bali Bird Park:
- Lory Feeding
- Reptilarium
- Cinema 4D
- Guyu Guyu Corner
- Pelican Feeding
- Papua Rainforest Feeding
- Bali Rainforest dan Free Flight Bird Show
- Basic Insrinct dan Bird Prey Show
- Meet the Bird Star dan Bali Starling Restaurant
- The Komodo Experience
Kebayang nih nanti keseruan selama ada didalam Bali Bird Park bersama ayah dan mas Kelvin. Untuk list destinasi wisata lainnya sudah saya catat dalam journal yang bakalan saya bawa besok selama liburan. Lalu bagaimana dengan transportasi ke Bali ya?
- Lory Feeding
- Reptilarium
- Cinema 4D
- Guyu Guyu Corner
- Pelican Feeding
- Papua Rainforest Feeding
- Bali Rainforest dan Free Flight Bird Show
- Basic Insrinct dan Bird Prey Show
- Meet the Bird Star dan Bali Starling Restaurant
- The Komodo Experience
Cari Tiket Liburan Bali
Seperti biasanya, walau ayah yang ngajak liburan tapi soal transportasi dan akomodasi di Bali tentu jadi tugas bunda. Kalau kata ayahnya “bunda selalu tau yang terbaik untuk liburan kami” ini kata-kata pamungkas setiap kali mau liburan. Ada yang sama kayak saya gini gak sih?
Sekarang ini bukan jamannya lagi nyari tiket pesawat itu susah, karena saya selalu mendapatkan mencari tiket pesawat ke Bali dengan mudah. Iya gampang banget sekarang ini, kan jaman sudah serba canggih, bahkan kalau saya bilang sekarang itu jamannya apa-apa sudah dalam genggaman termasuk untuk cari tiket pesawat ke Bali.
Pesan Tiket di PegiPegi
Selama ini saya selalu menggunakan PegiPegi, selain bisa diakses melalui website atau mobile apps. Melalui PegiPegi tinggal memasukkan saja dari kota mana kita berangkat dan ke kota mana kita akan berlibur. Jangan lupa masukkan tanggal keberangkatan dan kepulangannya ya.
Saya akan pergi ke Bali tanggal 20 – 24 Maret 2019, karena saya dan Kelvin perginya belakangan dari ayahnya maka jumlah penumpang hanya dua orang saja. Nanti akan ada banyak pilihan untuk jam terbang menuju ke Bali, kita juga bisa memilih maskapainya sesuai dengan keinginan.
PegiPegi memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk mencari tike pesawat ke Bali. Tak hanya itu, PegiPegi juga suka memberikan banyak promo loh. Enak bangetkan pesan tiket pesawat terus dapat promo yang menarik.
Saya suka dari PegiPegi ini memiliki harga tiket pesawat lebih murah, yang harus dicatat nih harganya sudah termasuk dengan bagasi pesawat loh. Jadi gak perlu lagi deh nambah beli bagasi, apalagi mas Kelvin juga dapat jatah bagasi jadi nanti kalau beli oleh-oleh lebih gampang bawanya.
Biasanya saya akan menujukkan aplikasi PegiPegi saja kepada petugas bandara, sudah gak pernah mencetak dikertas lagi entah dari beberapa tahun belakangan ini. Gak bakal ada drama lagi deh tiket ketinggalan atau terselip karena bisa pakai aplikasi PegiPegi untuk memperlihatkan tiket yang sudah kita pesan.
Selamat liburan bersama dengan keluarga ya, happy reading.
Leave a Reply